Implikasi Program Bahts Al-Masa'il Terhadap Nalar Kritis Santri di Pondok Pesantren Gedangan Daleman Kedungdung Sampang
DOI:
https://doi.org/10.35127/kbl.v3i1.3275Abstract
Abstrak: Kurikulum pemerintah yang diselenggarakan di Sekolah/Madrasah perlu disempurnakan dengan program bahts al-masâil, sebuah diskusi ilmiyah yang dominan di Pondok Pesantren dalam rangka menjawab beragam persoalan masyarakat terkini sekaligus sebagai media obyektif dalam menumbuhkan nalar kritis terhadap diri santri. Karenanya, penulis merasa penting melakukan penelitian tentang program bahts al-masâil di Pondok Pesantren Gedangan Daleman Kedungdung Sampang dengan fokus terhadap prosedur dan mekanisme pelaksanaannya, baik di tingkat MI, MTs, MA dan Guru serta implikasinya terhadap nalar kritis santri. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriftif dan hasil penelitiannya menjelaskan bahwa santri benar-benar punya nalar kritis dalam program bahts al-masâil tersebut dalam merespon jawaban dan penjelasan, mengkaji setiap referensi, menganalisa soal dan hasil keputusan, sehingga budaya kritis ini memberi dampak terhadap terciptanya mindset berpikir kritis di luar forum, baik berkaitan dengan kajian keilmuan maupun realitas kehidupan. Kata Kunci: Bahts al-Masâil, Nalar KritisDownloads
Published
2018-12-17
How to Cite
Muqoffi, Muqoffi. “Implikasi Program Bahts Al-Masa’il Terhadap Nalar Kritis Santri Di Pondok Pesantren Gedangan Daleman Kedungdung Sampang”. KABILAH : Journal of Social Community 3, no. 1 (December 17, 2018): 100–114. Accessed November 20, 2024. https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/kabilah/article/view/3275.
Issue
Section
Articles