Implementasi Literasi dan Motivasi Membaca Siswa Di SMKN I Omben Sampang
DOI:
https://doi.org/10.35127/kbl.v4i2.3628Abstract
Abstrak: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Dalam pemilihan sumber data menggunakan purposive sampling karena pertimbangan tertentu. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa: Pertama, motivasi baca siswa SMKN 1 Omben masih tergolong rendah, yang disebabkan oleh banyak faktor, yaitu: faktor letak geografis (pedesaan); paradigma orang tua termasuk masyarakat pada umumnya; orang tua perantau (TKI/TKW); kurangnya kesadaran siswa; kurangnya hubungan atau kerjasama antara orang tua dengan sekolah; pengaruh perkembangan teknologi. Kedua, ada dua peran guru dalam meningkatkan motivasi baca siswa: peran sebagai motivator dan peran sebagai fasilitator, guru memberikan atau menyediakan berbagai fasilitas yang dapat memudahkan siswa dalam proses belajar. Ketiga, implementasi literasi sebagai kegiatan yang wajib untuk berkunjung ke perpustkaan sekolah selama 35 menit sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh pihak pengelola perpustakaan. Tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran siswa tentang pentingnya membaca dan untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan.Kata Kunci: Motivasi, membaca, Literasi Abstract:This research uses a qualitative approach. The data collection method uses observation, in-depth interviews and documentation. In selecting data sources using purposive sampling because of certain considerations. Based on the results of the study, that: First, the motivation to read SMKN 1 Omben students is still relatively low, which is caused by many factors, namely: geographical location factors (rural); the paradigm of parents including society in general; immigrant parents (TKI/TKW); lack of student awareness; lack of relationship or cooperation between parents and school; the influence of technological development. Second, there are two roles of the teacher in increasing students' reading motivation: the role of a motivator and the role of a facilitator, the teacher providing or providing various facilities that can facilitate students in the learning process. Third, the implementation of literacy as a mandatory activity to visit the school library for 35 minutes in accordance with the schedule determined by the library manager. The aim is to foster student awareness of the importance of reading and to broaden scientific insights.Keywords: Motivation, Read, LiteracyDownloads
Published
2019-12-24
How to Cite
Wafa, Ali, and Moh. Wardi. “Implementasi Literasi Dan Motivasi Membaca Siswa Di SMKN I Omben Sampang”. KABILAH : Journal of Social Community 4, no. 2 (December 24, 2019): 55–68. Accessed November 20, 2024. https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/kabilah/article/view/3628.
Issue
Section
Articles