Pemikiran Syaikh Nawawi Al-Bantani Tentang Ilmu dan Ulama Dalam Kitab Qami'ut Thughyan

Authors

  • Ismail Ismail Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan
  • Moh. Wardi Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep

DOI:

https://doi.org/10.35127/kbl.v5i1.4006

Abstract

Abstrak: Keberhasilan Syaikh Nawawi menyusun kitab syarah ini menunjukkan bahwa kemasyhuran Syaikh Nawawi sebagai ahli syarah kitab tidak terbantahkan, karena selain dari kitab qami’ut tughyan ini, banyak sekali kitab syarah lainya yang dihasilkan oleh Syaikh Nawawi. Pokok pikiran Syaikh Nawawi tentang ilmu dan ulma dalam kitab qami’ut tughyan ini antara lain: (a) pembahasan tentang landasan nas hadis tentang ilmu yang dapat memotivasi umat Islam untuk mencari ilmu sedemikian rupa; (b) pembahasan tentang niat pencari ilmu yang dibenarkan menurut syariat; (c) pembahasan tentang kewajiban menyebarkan ilmu terletak pada setiap orang yang menguasai suatu bidang ilmu; dan (d) pembentukan karakter pendidik yang komitmen terhadap ilmunya, konsisten dalam mendidik, dan mengutamakan tujuan akhirat, sehingga dengan karakter ini, seorang pendidik akan melaksanakan pendidikan dengan baik dan menghasilkan generasi yang baik untuk kepentingan dunia dan akhirat.   Kata kunci: Syaikh Nawawi al-bantani, Ilmu, ulama, qami’ut tughyan   Abstract: The success of Shaykh Nawawi compiling this book shows that the fame of Shaykh Nawawi as an expert in the book sharah is indisputable, because apart from this book of qami'ut tughyan, there are many other syarah books produced by Shaykh Nawawi. The main thoughts of Shaykh Nawawi about science and ulma in the book qami'ut tughyan include: (a) discussion of the foundation of the hadith scriptures on science that can motivate Muslims to seek knowledge in such a way; (b) discussion of the intention of knowledge seekers justified according to the Shari'a; (c) discussion of the obligation to spread knowledge lies in every person who controls a field of science; and (d) the formation of the character of educators who are committed to their knowledge, consistent in educating, and prioritizing the purpose of the hereafter, so that with this character, an educator will carry out education well and produce a good generation for the interests of the world and the hereafter.   Keywords: Shaykh Nawawi al-Bantani, Science, ulama, qami'ut tughyan

Author Biography

Ismail Ismail, Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

Abstrak: Keberhasilan Syaikh Nawawi menyusun kitab syarah ini menunjukkan bahwa kemasyhuran Syaikh Nawawi sebagai ahli syarah kitab tidak terbantahkan, karena selain dari kitab qami’ut tughyan ini, banyak sekali kitab syarah lainya yang dihasilkan oleh Syaikh Nawawi. Pokok pikiran Syaikh Nawawi tentang ilmu dan ulma dalam kitab qami’ut tughyan ini antara lain: (a) pembahasan tentang landasan nas hadis tentang ilmu yang dapat memotivasi umat Islam untuk mencari ilmu sedemikian rupa; (b) pembahasan tentang niat pencari ilmu yang dibenarkan menurut syariat; (c) pembahasan tentang kewajiban menyebarkan ilmu terletak pada setiap orang yang menguasai suatu bidang ilmu; dan (d) pembentukan karakter pendidik yang komitmen terhadap ilmunya, konsisten dalam mendidik, dan mengutamakan tujuan akhirat, sehingga dengan karakter ini, seorang pendidik akan melaksanakan pendidikan dengan baik dan menghasilkan generasi yang baik untuk kepentingan dunia dan akhirat.   Kata kunci: Syaikh Nawawi al-bantani, Ilmu, ulama, qami’ut tughyan   Abstract: The success of Shaykh Nawawi compiling this book shows that the fame of Shaykh Nawawi as an expert in the book sharah is indisputable, because apart from this book of qami'ut tughyan, there are many other syarah books produced by Shaykh Nawawi. The main thoughts of Shaykh Nawawi about science and ulma in the book qami'ut tughyan include: (a) discussion of the foundation of the hadith scriptures on science that can motivate Muslims to seek knowledge in such a way; (b) discussion of the intention of knowledge seekers justified according to the Shari'a; (c) discussion of the obligation to spread knowledge lies in every person who controls a field of science; and (d) the formation of the character of educators who are committed to their knowledge, consistent in educating, and prioritizing the purpose of the hereafter, so that with this character, an educator will carry out education well and produce a good generation for the interests of the world and the hereafter.   Keywords: Shaykh Nawawi al-Bantani, Science, ulama, qami'ut tughyan

Downloads

Published

2020-09-23

How to Cite

Ismail, Ismail, and Moh. Wardi. “Pemikiran Syaikh Nawawi Al-Bantani Tentang Ilmu Dan Ulama Dalam Kitab Qami’ut Thughyan”. KABILAH : Journal of Social Community 5, no. 1 (September 23, 2020): 44–59. Accessed November 20, 2024. https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/kabilah/article/view/4006.

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.