Tradisi Bhen-Ghiben Pada Perkawinan Adat Madura; Studi Kasus Di Kabupaten Sumenep-Madura

Authors

  • Jamiliya Susantin UNIVERSITAS ISLAM MADURA
  • Syamsul Rijal Universitas Islam Madura

DOI:

https://doi.org/10.35127/kbl.v5i2.4142

Abstract

Abstrak: Tradisi ben-ghiben adalah tradisi membawa barang oleh pengantin pria kerumah penganten wanita berupa alat-alat rumah tangga, yakni lemari, kursi, tempat tidur, dan semua jenis perlengkapan dapur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang tradisi ben-ghiben perkwinan adat Madura. Adapun metodeloginya adalah kualitatif dengan tahapan penelitian observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif-fenomelogis. Hasil dari penelitian adalah tradisi perkawinan di Madura berbeda dengan Tradisi perkawinan di jawa, kalau di Madura menganut mayoritas menganut tradisi matrilineal, dimana suami-istri setelah melangsungkan perkawinan dituntut untuk tinggal dirumah istri. Dan calon suami membawa bhen-gibhen (barang bawaan berupa lemari, kursi, tempat tidur dan perabotan rumah tangga lainnya). Dan istri menyediakan rumah untuk ditempati.   Kata Kunci: Tradisi, Ben-Ghiben, Perkawinan, Madura   Abstract: The ben-ghiben tradition is the tradition of bringing items by the groom to the bride's house in the form of household items, namely cabinets, chairs, beds, and all kinds of kitchen utensils. The purpose of this research is to know and analyze the tradition of ben-ghiben Madurese traditional marriage. The methodology is qualitative with the research stages observation, interviews and documentation. For data analysis using descriptive-phenomelogical analysis. The result of the research is that the tradition of marriage in Madura is different from the tradition of marriage in Java, if in Madura the majority adheres to the matrilineal tradition, where the husband and wife after marriage are required to stay at the wife's house. And future husbands bring bhen-gibhen (luggage in the form of cabinets, chairs, beds and other household furniture). And the wife provides a house to live in.   Keywords: Tradition, Bhen-gibhen, Marriage, Madura

Downloads

Published

2021-01-12

How to Cite

Susantin, Jamiliya, and Syamsul Rijal. “Tradisi Bhen-Ghiben Pada Perkawinan Adat Madura; Studi Kasus Di Kabupaten Sumenep-Madura”. KABILAH : Journal of Social Community 5, no. 2 (January 12, 2021): 49–57. Accessed November 20, 2024. https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/kabilah/article/view/4142.

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.