Implementasi Indeks Desa Zakat (IDZ) Pada Desa Jrangoan Kecamatan Omben Kabupaten Sampang
Abstract
Abstrak: BAZNAS sebagai pusat pengelolaan zakat nasional meyelenggarakan program pemberdayaan zakat dalam bentuk program indeks desa zakat (IDZ). IDZ merupakan mekanisme yang digunakan untuk mengukur kondisi sebuah desa sehingga dapat dikatakan layak atau tidak layak dibantu oleh dana zakat yang diukur melalui lima dimensi yaitu: ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial dan kemanusiaan, serta, dakwa dan advokasi. Lima dimensi itulah yang kemudian menjadi kajian pokok dalam penelitian ini. Sedangkan teknik estimasi penghitungan untuk memperoleh nilai IDZ menggunakan metode Multi-Stage Weighted Index. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif. Denagn metode berbasis Mixed Methods, yaitu sebuah metodologi penelitian yang mengintegrasikan metode kuantitatif dan kualitatif. Kajian ini memuat metode kualitatif yang digunakan dalam menyusun komponen pembentuk Indeks Desa Zakat. Sedangkan metode kuantitatif digunakan dalam membentuk model estimasi penghitungannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desa Jrangoan dikategorikan baik dengan nilai 0,68 dan diinterpretasikan kurang diprioritaskan untuk dibantu dana zakat. Kata Kunci: IDZDownloads
Published
2020-12-27
How to Cite
Mahmudi, Mahmudi, Anwar Anwar, and Umar Faruq. “Implementasi Indeks Desa Zakat (IDZ) Pada Desa Jrangoan Kecamatan Omben Kabupaten Sampang”. KABILAH : Journal of Social Community 5, no. 2 (December 27, 2020). Accessed November 20, 2024. https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/kabilah/article/view/5566.
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2020 KABILAH : Journal of Social Community
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.