KENDALA PENGEMBANGAN GEOSITE TEBAT RASAU SEBAGAI KAWASAN GEOWISATA BERKELANJUTAN DI GEOPARK BELITONG

Authors

  • Aliyatun Nurul Hasanah Universitas Padjadjaran, Bandung
  • Mohamad Sapari Dwi Hadian Universitas Padjadjaran, Bandung
  • Alexander M.A Khan Universitas Padjadjaran, Bandung

DOI:

https://doi.org/10.35127/kbl.v7i2.6273

Abstract

Abstrak: Tebat Rasau adalah salah satu situs geowisata yang terbentuk dari aliran sungai purba yang masih alami. Geosite Tebat Rasau juga memiliki potensi untuk dikembangkan, situs ini berada di Kawasan Geopark Belitong. Geosite Tebat Rasau memiliki 2 unsur yang menjadi daya tarik pengembangan yaitu potensi keanekaragaam hayati dan keragaman budaya. Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur turut andil dalam pengembangan objek wisata ini dengan menetapkannya sebagai destinasi prioritas, namun karena minimnya SDM, pengembangan daya tarik wisata ini kurang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana interaksi dan peran dari semua unsur stakeholder dalam pengembangan Geosite Tebat Rasau di Geopark Belitong sebagai daya tarik geowisata serta apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan geowisata di lokasi Geosite Tebat Rasau. Dan secara berkelanjutan masyarakat. Penelitian dilakukan secara mixmetode. Kerangka kerja geowisata berkelanjutan mengacu kepada penggunaan metode survei melalui pengumpulan data geologi dan data interaktif wawancara kepada responden   Kata Kunci: Berkelanjutan; Belitung Timur; Geowisata; Tebat Rasau     Abstract: The Tebat Rasau is one of the geotourism sites formed from an unspoiled ancient river flow. The Tebat Rasau Geosite also has the potential to be developed, this site is located in the Belitong Geopark Area. The Tebat Rasau Geosite has 2 elements that are attractive for development, namely the potential for biodiversity and cultural diversity. The Regional Government of East Belitung Regency took part in the development of this tourist attraction by setting it as a priority destination, but due to the lack of human resources, the development of this tourist attraction is less than optimal. The purpose of this study is to describe how the interactions and roles of all stakeholders in the development of the Tebat Rasau Geosite in the Belitong Geopark as a geotourism attraction and what factors influence the development of geotourism at the Tebat Rasau Geosite location. And in a sustainable community. The research was conducted using a mix method. The sustainable geotourism framework refers to the use of survey methods through the collection of geological data and interactive data interviews with respondents   Keywords: Sustainable; Belitung Timur; Tourism; Tebat Rasau

Downloads

Published

2022-12-20

How to Cite

Hasanah, Aliyatun Nurul, Mohamad Sapari Dwi Hadian, and Alexander M.A Khan. “KENDALA PENGEMBANGAN GEOSITE TEBAT RASAU SEBAGAI KAWASAN GEOWISATA BERKELANJUTAN DI GEOPARK BELITONG”. KABILAH : Journal of Social Community 7, no. 2 (December 20, 2022): 170–177. Accessed November 20, 2024. https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/kabilah/article/view/6273.

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.