KENDALA PENGEMBANGAN GEOSITE TEBAT RASAU SEBAGAI KAWASAN GEOWISATA BERKELANJUTAN DI GEOPARK BELITONG
DOI:
https://doi.org/10.35127/kbl.v7i2.6273Abstract
Abstrak: Tebat Rasau adalah salah satu situs geowisata yang terbentuk dari aliran sungai purba yang masih alami. Geosite Tebat Rasau juga memiliki potensi untuk dikembangkan, situs ini berada di Kawasan Geopark Belitong. Geosite Tebat Rasau memiliki 2 unsur yang menjadi daya tarik pengembangan yaitu potensi keanekaragaam hayati dan keragaman budaya. Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur turut andil dalam pengembangan objek wisata ini dengan menetapkannya sebagai destinasi prioritas, namun karena minimnya SDM, pengembangan daya tarik wisata ini kurang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana interaksi dan peran dari semua unsur stakeholder dalam pengembangan Geosite Tebat Rasau di Geopark Belitong sebagai daya tarik geowisata serta apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan geowisata di lokasi Geosite Tebat Rasau. Dan secara berkelanjutan masyarakat. Penelitian dilakukan secara mixmetode. Kerangka kerja geowisata berkelanjutan mengacu kepada penggunaan metode survei melalui pengumpulan data geologi dan data interaktif wawancara kepada responden Kata Kunci: Berkelanjutan; Belitung Timur; Geowisata; Tebat Rasau Abstract: The Tebat Rasau is one of the geotourism sites formed from an unspoiled ancient river flow. The Tebat Rasau Geosite also has the potential to be developed, this site is located in the Belitong Geopark Area. The Tebat Rasau Geosite has 2 elements that are attractive for development, namely the potential for biodiversity and cultural diversity. The Regional Government of East Belitung Regency took part in the development of this tourist attraction by setting it as a priority destination, but due to the lack of human resources, the development of this tourist attraction is less than optimal. The purpose of this study is to describe how the interactions and roles of all stakeholders in the development of the Tebat Rasau Geosite in the Belitong Geopark as a geotourism attraction and what factors influence the development of geotourism at the Tebat Rasau Geosite location. And in a sustainable community. The research was conducted using a mix method. The sustainable geotourism framework refers to the use of survey methods through the collection of geological data and interactive data interviews with respondents Keywords: Sustainable; Belitung Timur; Tourism; Tebat RasauDownloads
Published
2022-12-20
How to Cite
Hasanah, Aliyatun Nurul, Mohamad Sapari Dwi Hadian, and Alexander M.A Khan. “KENDALA PENGEMBANGAN GEOSITE TEBAT RASAU SEBAGAI KAWASAN GEOWISATA BERKELANJUTAN DI GEOPARK BELITONG”. KABILAH : Journal of Social Community 7, no. 2 (December 20, 2022): 170–177. Accessed November 20, 2024. https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/kabilah/article/view/6273.
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 KABILAH : Journal of Social Community
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.