WISATA BUDAYA BERBASIS EKONOMI KREATIF DI KAMPUNG BATIK TRUSMI CIREBON
DOI:
https://doi.org/10.35127/kbl.v7i2.6398Abstract
Abstrak: Batik adalah produk tradisional Indonesia dan salah satu ikon negara yang terkenal di forum internasional karena statusnya yang bergengsi sebagai Warisan Budaya Tak benda. Cirebon, sebuah kota di Jawa Barat, Indonesia adalah tujuan wisata yang terkenal dengan sejarah keratonnya. Daerah ini juga merupakan salah satu daerah penghasil batik di Jawa Barat yang dikenal dengan Batik Trusmi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran wisata budaya berbasis ekonomi kreatif di batik trusmi dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung dan peran kawasan wisata Batik Trusmi dalam meningkatkan ekonomi pengrajin di Desa Trusmi Kulon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif adapun data-data yang diperoleh menggunakan sumber data primer dan data sekunder, yang diperoleh langsung dari informan, masyarakat pengrajin batik, dokumentasi dan observasi lapangan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kawasan wisata belanja batik trusmi dan menjadikan kawasan batik trusmi terus berkembang. serta memberikan dampak yang baik terhadap pendapatan dan daya beli Pengrajin Batik di sekitar kawasan serta adanya penyerapan tenaga kerja di sekitar kawasan wisata belanja batik trusmi yang bekerja di rumah industri batik atau di showroom batik. Kata Kunci: wisata budaya, ekonomi kreatif, batik Abstract: Due to its prestigious status as an Intangible Cultural Heritage, batik is a traditional Indonesian product and an icon of the nation. Cirebon, a city in West Java, Indonesia is a tourist destination famous for its palace history. This area is also home to one of the largest batik production centers in West Java, known as Batik Trusmi. The aim of this study is to determine whether creative economy-based cultural tourism in Batik Trusmi impacts the tourist economy of the area and increases the interest of tourists to visit. This study uses a descriptive qualitative approach while the data obtained using primary data sources and secondary data, which were obtained directly from informants, batik craftsmen, documentation and field observations. The study found that Batik Trusmi continued to grow as well as having a positive impact on the income and economy of Batik Craftsmen around the area as well as the absorption of labor. Keywords: cultural tourism, creative economy, batikDownloads
Published
2022-12-29
How to Cite
Sumiarsa, Fitri Fadhilah, Kiky Yustikasari, and Evi Novianti. “WISATA BUDAYA BERBASIS EKONOMI KREATIF DI KAMPUNG BATIK TRUSMI CIREBON”. KABILAH : Journal of Social Community 7, no. 2 (December 29, 2022): 519–527. Accessed November 20, 2024. https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/kabilah/article/view/6398.
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 KABILAH : Journal of Social Community
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.