https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim <p>Tafhim al-Ilmi: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam merupakan jurnal yang diterbitkan oleh&nbsp;Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni Sumenep. Secara spesifik jurnal ini mengkaji tentang ilmu pendidikan dan pemikiran Islam. Pendidikan Islam meliputi kajian tentang kurikulum, kelembagaan pendidikan, falsafah pendidikan, atau mengenai isu-isu aktual pendidikan Islam.</p> Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Aqidah Usymuni en-US Tafhim Al-'Ilmi 2252-4924 Artikel yang dimuat dalam jurnal ini boleh disebarluaskan, diterbitkan kembali, dengan syarat mencantumkan bahwa artikel tesebut telah dimuat di jurnal Tafhim al-'Ilmi dengan mencantumkan volume, nomor, dan halaman artikel terkait. https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/6864 <p> </p> <p>Pendidikan akhlak yang sesuai dengan ajaran Islam akan membentuk generasi muda <br />yang kuat secara mental dan tidak mudah terpengaruh oleh arus modernisasi. Syekh Kholil <br />Bangkalan adalah seorang ulama kharismatik dan tokoh tasawuf yang juga merupakan guru dari <br />para pendiri lembaga pendidikan pesantren ternama di Indonesia. Konsep Pendidikan Akhlak <br />menurut Syekh Kholil Bangkalan bahwa manusia pada prinsipnya terdiri dari dua dimensi yaitu <br />dimensi materi (fisiologis) dan dimensi immateri (psikologis). Tujuan penelitian ini adalah <br />untuk mengetahui pendidikan akhlak perspektif Syekh Kholil Bangkalan dan relevansinya <br />terhadap pendidikan agama Islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan <br />dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan <br />data sekunder yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan. Analisis data yang dilakukan <br />meliputi reduksi data dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan <br />akhlak menurut Syekh Kholil Bangkalan mencakup dasar-dasar akhlak dan Islam dalam rangka <br />mencapai kemanusiaan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Relevansi pendidikan akhlak <br />Syaikhona Muhammad Kholil dapat ditemukan dalam Kitab Al Matnu asy Syarif buku Biografi <br />Syaikhona Muhammad Kholil Guru Para Ulama dan Pahlawan Nasional dan buku K.H. M. <br />Kholil, yaitu mengutamakan moral dan akhlak, mengutamakan ilmu agama, dan implementasi <br />dalam praktik.</p> <p><br />Kata Kunci: Pendidikan Akhlak, Syekh Kholil Bangkalan, Pendidikan Agama Islam</p> Ahmad Agil Hamdani Saifulah Saifulah Askhabul Kirom Copyright (c) 2023 http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-09-14 2024-09-14 15 01 1 18 10.37459/tafhim.v15i01.6864 https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/6836 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode Think Pair Share<br />(TPS) pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis kelas VII MTs Miftahul Ulum Ulun, dan <br />untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan diterapkannya <br />metode Think Pair Share pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis kelas VII MTs Miftahul <br />ulum Ulun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang <br />terdiri dari tiga siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yakni <br />perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Dengan menggunakan instrumen tes <br />berupa soal pre test dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Subjek penelitian ini <br />adalah siswa kelas VII MTS Miftahul Ulum Ulun Jarin Pademawu tahun pelajaran <br />2022/2023 dengan jumlah 31 siswa, terdiri dari 23 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. <br />Penelitian ini memperoleh hasil sebagai berikut: dalam penerapan metode think pair share<br />terdapat peningkatan hasil belajar siswa disetiap siklusnya. Dimana nilai rata-rata hasil <br />belajar pra penelitian sebesar 69 dan pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa <br />meningkat menjadi 72 Adapun pada siklus II meningkat lagi dengan nilai rata-rata 82 dan <br />pada siklus III menjadi 85.<br />.<br />Kata kunci: Think Pair Share, Hasil Belajar Siswa</p> Mamdudatul Munawwarah Copyright (c) 2023 http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-09-14 2024-09-14 15 01 19 34 10.37459/tafhim.v15i01.6836 https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/6888 <p>Artikel ini berisi uraian tentang pendekatan Hasan Hanafi dan Muhammad Abid Al-Jabiri <br />dalam memahami hubungan turats dan hadatsah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk <br />membandingkan kedua pendekatan pemikir tersebut tentang turat dan hadatsah. Metode <br />penelitian didasarkan sepenuhnya pada metode penelitian kepustakaan (library research) <br />untuk referensi dan sumber primer dan sekundernya. Di antara temuan penelitian adalah: <br />pertama, Hasan Hanafi dan Muhammad Abid Al-Jabiri berpikir bahwa turats murni baik, <br />dan bisa menjadi alternatif untuk mencapai modernitas, terutama di masyarakat Arab serta <br />komunitas Muslim pada umumnya. Kedua, keduanya menolak pembacaan dan pemahaman <br />tradisionalis dan liberalis tentang turats karena mereka tidak memberikan dampak yang <br />signifikan terhadap kemajuan. Ketiga, kedua pemikir ini mempelajari turats dan hadatsah <br />melalui pendekatan filosofis. Akhirnya, pemikiran mereka dipengaruhi oleh beberapa <br />pemikiran yang telah dikembangkan sebelumnya.</p> <p>Kata Kunci : Turats, Hadatsah.</p> Ahmad Effendi Copyright (c) 2023 http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-09-14 2024-09-14 15 01 35 53 10.37459/tafhim.v15i01.6888 https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/7078 <p> </p> <p>Penelitian ini memiliki tujuan meningkatkan hasil belajar peserta didik mata pelajaran IPA<br />dengan cara mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi. Kegiatan ini berupa<br />Penelitian Tindakan Kelas mempergunakan dua putaran dan dimulai kegiatan pendahuluan. <br />Masing-masing putaran berlangsung kegiatan perancangan, penerapan, pengamatan, dan <br />refleksi. Penelitian ini dipraktekkan pada 29 peserta didik Delapan E SMP Negeri 3 Pamekasan, <br />ketuntasan hasil belajar peserta didik berpedoman kepada Kriteria Ketuntasan Minimal mata <br />pelajaran IPA kelas Delapan sebesar 68. Hasil penelitian pada kegiatan prasiklus jumlah peserta didik yang memperoleh kategori tuntas adalah 10 peserta didik atau 34,48 persen, sedangkan peserta didik yang tidak memperoleh ketuntasan 19 peserta didik<br />65,52 persen, dengan rata-rata hasil belajar 58,28. Pada putaran ke satu terjadi pernambahan hasil <br />belajar, jumlah yang memperoleh ketuntasan 18 peserta didik atau 62,07 persen serta peserta didik <br />yang tidak mencapai ketuntasan sebanyak 11 peserta didik 37,93 persen, fase ini memiliki rata rata hasil belajar 68,28. Hasil putaran ke dua terjadi pernambahan yang signifikan dibandingkan <br />dengan putaran sebelumnya, yaitu peserta didik yang sudah memperoleh ketuntasan sejumlah <br />27 peserta didik atau 93,10 persen serta terdapat 2 peserta didik atau 6,90 persen yang belum memperoleh <br />ketuntasan, fase ini memiliki rata-rata hasil belajar 81,03. Penelitian ini membuktikan bahwa <br />pengimplementasian pembelajaran berdiferensiasi bisa meningkatkan hasil belajar IPA pokok <br />bahasan Makanan dan Sistem Pencernaan peserta didik Delapan E SMP Negeri 3 Pamekasan<br />Kata Kunci: pembelajaran berdiferensiasi; hasil belajar; mata pelajaran IPA</p> Kristiana Wardaniati Copyright (c) 2023 http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-09-14 2024-09-14 15 01 54 68 10.37459/tafhim.v15i01.7078 https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/7079 <p>Anarkisme politik kubu oposisi yang menyebabkan terbunuhnya Khalifah Utsman bin Affan adalah <br />peristiwa politik kelam dalam sejarah umat Islam awal umat Islam dengan rentetan dampak serius di <br />masa berikutnya. Kajian ini memfokuskan pada aspek-aspek Post-Truth yang ada dalam pertiwa tersebut <br />serta bagaimana ia bekerja menggerakkan kubu oposisi untuk tidak lagi peduli dengan informasi yang <br />objektif. Kajian ini menggunakan teori Post-Truth dengan melacak data dari sumber-sumber otoritatif <br />sejarah Islam untuk mengungkap fakta-fakta sebenarnya yang banyak dibahas para ahli sejarah. Ini <br />dimaksudkan untuk memastikan bahwa tuduhan nepotis dan korup kepada Khalifah Utsman hoaks. <br />Selanjutnya dilakukan identifikasi aspek-aspek Post-Truth yang terdapat dalam rangkaian peristiwa ini. <br />Dari kajian ini dapat disimpulkan aspek-aspek Post-Truth dalam anarkisme politik atas kekuasaan <br />Khalifah Utsman terbagi menjadi tiga: (1) pengabaian terhadap fakta dalam penggantian gubernur <br />dengan anggota keluarganya, melindungi anggota keluarga yang bersalah, tuduhan korupsi pada dalam <br />penjualan ghanimah dari penaklukan kawasan Afrika Utara serta hadiah yang diberikan anggota <br />keluarga; (2) penafian realitas secara lebih luas dalam konteks nepotisme dalam konteks negara <br />monarkhis dan tidak adanya penolakan di beberapa daerah yang pejabatnya adalah keluarga Utsman, <br />pejabat yang diangkat menenuhi syarat, (3) Lenyapnya moralitas publik yang munculkan gerakan anarkis <br />dengan tindakan intoleran sehingga menyebabkan terbunuhnya khalifah Utsman.<br />Kata kunci: Post-Truth, Politik Islam, Khalifah Usman, Anarkisme Politik</p> Ach. Maimun Copyright (c) 2023 http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-09-14 2024-09-14 15 01 69 86 10.37459/tafhim.v15i01.7079 https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/6812 <p>This research is a descriptive qualitative research. The tempat of this research is IAIN <br />Curup, Rejang Lebong Regency. The subject of the study was a student of BKPI<br />concentration semester VI. Data collection techniques by means of observation, <br />interviews, documentation. Data analysis techniques by means of data collection, data <br />presentation, and conclusions. From the research, it can be seen that knowledge <br />regarding self-concept is many research subjects. BK students' knowledge of their <br />overall self-concept is still looking for their identity and potential, the expectations of <br />BK PI students regarding careers are not all interested in education.</p> <p><br />Keywords: self-concept, career, BKPI</p> Syamsul Rizal Copyright (c) 2023 http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-09-14 2024-09-14 15 01 87 98 10.37459/tafhim.v15i01.6812 https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/6977 <p>Pusat informasi Konseling Remaja (PIK-R) merupakan suatu wadah <br />kegiatan program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang <br />dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan <br />konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga. Fokus <br />pada kegiatan yang di ada di PIK-R selalu berorientasi pada menyelesaian <br />masalah remaja dan juga kegiatan PIK-R selalu bermitra dengan Guru Bk untuk <br />perkembangan remaja dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai yaitu memiliki <br />pemahaman tentang gejala-gejela remaja pada perkembangan milenial pada saat <br />ini. Kegiatan PIK-R lebih bervariatif dan menyenangkan bagi peserta didik.<br />Kegiatan PIK-R akan mendorong program bimbingan konseling di sekolah <br />dengan hasil yang positif dan meningkatkan prestasi belajar peserta didik serta <br />akan meningkatkan motivasi belajar dan meningkatkan minat konseling siswa <br />serta menemukan solusi terhadap permasalahan peserta didik dalam hal <br />menyikapi perkembangan dirinya sendiri. Remaja perlu memiliki kecakapan <br />hidup (life skills) sebagai tameng untuk tetap dapat berdiri di tengah persaingan <br />yang semakin ketat. Pendidikan life skills mencakup pendidikan kecakapan <br />mengenal diri (self awareness), kecakapan berpikir rasional (thingking skills), <br />kecakapan sosial (social skills), kecakapan akademik (academic skills), dan <br />kecakapan vokasional (vocasional skills).</p> <p><br />Kata kunci: PIK-R, remaja, bimbingan konseling</p> Musthafa Musthafa Copyright (c) 2023 http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-09-14 2024-09-14 15 01 99 112 10.37459/tafhim.v15i01.6977 https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/6796 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menyingkap gaya bahasa metafora dalam sya’ir pada kitab <br />Tarjuman Al-Ashwaq karya Ibn ‘Arabi yang mliputi jenis serta makna. Penelitian ini merupakan <br />deskriptif kualitatif. Sumber data berupa pemilihan bait sya’ir pada kitab Tarjuman A-Ashwaq <br />karya Ibnu ‘Arabi. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa metafora dengan 4 jenis metafora yang <br />disebutkan oleh Ullman yaitu metafora antropomorfik, kehewanan, konkret ke abstrak dan <br />sinestesia termasuk dalam bait syair Tarjuman Al-Ashwaq karya Ibn ‘Arabi. Berdasarkan <br />maknanya, data yang ditemukan 3 makna konotatif, 1 makna stilistik, 2 makna afektif, 1 makna <br />reflektif dan 1 makna kolokatif. Dalam penggalan sya’ir Ibn ‘Arabi makna konokatif yang paling <br />banyak ditemukan, ha ini berkaitan dengan perasaan pengarang yang dituang dalam sya’ir <br />dengan menggunkan makna metaforis hingga memunculkan suatu kisah dibaliknya.</p> <p><br />Kata kunci : Metafora, Tarjuman al-Ashwaq, Ibnu ‘Arabi.</p> Muhammad Nazar Mardjoko Iris Sindy Febrianisa Copyright (c) 2023 http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-09-14 2024-09-14 15 01 113 126 10.37459/tafhim.v15i01.6796 https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/6700 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan guru dalam mempersiapkan <br />pembelajaran di sekolah. Pembelajaran adalah suatu kondisi dimana di dalamnya <br />terdapat kegiatan yang melibatkan antara guru dan siswa, dimana guru bertanggung <br />jawab atas setiap kegiatan yang berlangsung selama di sekolah. Metode penelitian ini <br />menggunakan library reseach, yaitu dengan mengkaji beberapa literatur terkait <br />dengan kompetensi guru. Penulisan artikel ini bertujuan untuk memaparkan tentang <br />pentingnya kompetensi guru dalam pembelajaran. Untuk mewujudkan pembelajaran <br />yang menyenagkan tersebut harus ada empat kompetensi yang dimiliki oleh guru, <br />komponen berupa pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional.</p> <p><br />Kata kunci: pedagogik, sosial, kepribadian, professional</p> Roychan Yasin Copyright (c) 2023 http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-09-14 2024-09-14 15 01 127 141 10.37459/tafhim.v15i01.6700 https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/6843 <p>Penelitian ini mengambil kajian dari wacana tasawuf-sosiologi Abdul Kadir Riyadi dan <br />tulisan Abdul Kadir Riyadi yang berjudul "Heterodoksi Tasawuf: Hadi al-Alawi dan <br />Gagasan tentang Komuno-Sufisme" yang berisi tentang Tasawuf dan Komunisme oleh <br />Hadi al-Alawy. Tasawuf-Sosiologi mencoba menemukan pola pengaruh dan peran <br />tokoh atau ajaran tasawuf secara nyata terhadap masyarakat. Sedangkan Komuno-Sufisme adalah gagasan Hadi al-Alawy yang coba dibedah melalui pendekatan <br />sosiologi tasawuf.<br /><br />Kata kunci: Sosiologi-tasawuf, Komunisme, Sufism</p> Abdulloh Hadziq Copyright (c) 2023 http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-09-14 2024-09-14 15 01 142 154 10.37459/tafhim.v15i01.6843