Tafhim Al-'Ilmi

Pendidikan Akhlak Pesrpektif Syekh Kholil Bangkalan dan Relevansinya terhadap Pendidikan Agama Islam

Ahmad Agil Hamdani, Saifulah Saifulah, Askhabul Kirom — Sat, 14 Sep 2024 00:00:00 +0000

Pendidikan akhlak yang sesuai dengan ajaran Islam akan membentuk generasi muda
yang kuat secara mental dan tidak mudah terpengaruh oleh arus modernisasi. Syekh Kholil
Bangkalan adalah seorang ulama kharismatik dan tokoh tasawuf yang juga merupakan guru dari
para pendiri lembaga pendidikan pesantren ternama di Indonesia. Konsep Pendidikan Akhlak
menurut Syekh Kholil Bangkalan bahwa manusia pada prinsipnya terdiri dari dua dimensi yaitu
dimensi materi (fisiologis) dan dimensi immateri (psikologis). Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pendidikan akhlak perspektif Syekh Kholil Bangkalan dan relevansinya
terhadap pendidikan agama Islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan
dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan
data sekunder yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan. Analisis data yang dilakukan
meliputi reduksi data dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan
akhlak menurut Syekh Kholil Bangkalan mencakup dasar-dasar akhlak dan Islam dalam rangka
mencapai kemanusiaan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Relevansi pendidikan akhlak
Syaikhona Muhammad Kholil dapat ditemukan dalam Kitab Al Matnu asy Syarif buku Biografi
Syaikhona Muhammad Kholil Guru Para Ulama dan Pahlawan Nasional dan buku K.H. M.
Kholil, yaitu mengutamakan moral dan akhlak, mengutamakan ilmu agama, dan implementasi
dalam praktik.

Kata Kunci: Pendidikan Akhlak, Syekh Kholil Bangkalan, Pendidikan Agama Islam

Implementasi Metode Think Pair Share (TPS) pada Pembelajaran Al-Qurâ€™an Hadits Madrasah Tsanawiyah

Mamdudatul Munawwarah — Sat, 14 Sep 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode Think Pair Share
(TPS) pada mata pelajaran Al-Qurâ€™an Hadis kelas VII MTs Miftahul Ulum Ulun, dan
untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan diterapkannya
metode Think Pair Share pada mata pelajaran Al-Qurâ€™an Hadis kelas VII MTs Miftahul
ulum Ulun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang
terdiri dari tiga siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yakni
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Dengan menggunakan instrumen tes
berupa soal pre test dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Subjek penelitian ini
adalah siswa kelas VII MTS Miftahul Ulum Ulun Jarin Pademawu tahun pelajaran
2022/2023 dengan jumlah 31 siswa, terdiri dari 23 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.
Penelitian ini memperoleh hasil sebagai berikut: dalam penerapan metode think pair share
terdapat peningkatan hasil belajar siswa disetiap siklusnya. Dimana nilai rata-rata hasil
belajar pra penelitian sebesar 69 dan pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa
meningkat menjadi 72 Adapun pada siklus II meningkat lagi dengan nilai rata-rata 82 dan
pada siklus III menjadi 85.
.
Kata kunci: Think Pair Share, Hasil Belajar Siswa

Relasi Turats dan Hadatsah : Komparasi Pendekatan Hasan Hanafi dan Muhammad Abid Al-Jabiri

Ahmad Effendi — Sat, 14 Sep 2024 00:00:00 +0000

Artikel ini berisi uraian tentang pendekatan Hasan Hanafi dan Muhammad Abid Al-Jabiri
dalam memahami hubungan turats dan hadatsah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
membandingkan kedua pendekatan pemikir tersebut tentang turat dan hadatsah. Metode
penelitian didasarkan sepenuhnya pada metode penelitian kepustakaan (library research)
untuk referensi dan sumber primer dan sekundernya. Di antara temuan penelitian adalah:
pertama, Hasan Hanafi dan Muhammad Abid Al-Jabiri berpikir bahwa turats murni baik,
dan bisa menjadi alternatif untuk mencapai modernitas, terutama di masyarakat Arab serta
komunitas Muslim pada umumnya. Kedua, keduanya menolak pembacaan dan pemahaman
tradisionalis dan liberalis tentang turats karena mereka tidak memberikan dampak yang
signifikan terhadap kemajuan. Ketiga, kedua pemikir ini mempelajari turats dan hadatsah
melalui pendekatan filosofis. Akhirnya, pemikiran mereka dipengaruhi oleh beberapa
pemikiran yang telah dikembangkan sebelumnya.

Kata Kunci : Turats, Hadatsah.

Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA

Kristiana Wardaniati — Sat, 14 Sep 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini memiliki tujuan meningkatkan hasil belajar peserta didik mata pelajaran IPA
dengan cara mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi. Kegiatan ini berupa
Penelitian Tindakan Kelas mempergunakan dua putaran dan dimulai kegiatan pendahuluan.
Masing-masing putaran berlangsung kegiatan perancangan, penerapan, pengamatan, dan
refleksi. Penelitian ini dipraktekkan pada 29 peserta didik Delapan E SMP Negeri 3 Pamekasan,
ketuntasan hasil belajar peserta didik berpedoman kepada Kriteria Ketuntasan Minimal mata
pelajaran IPA kelas Delapan sebesar 68. Hasil penelitian pada kegiatan prasiklus jumlah peserta didik yang memperoleh kategori tuntas adalah 10 peserta didik atau 34,48 persen, sedangkan peserta didik yang tidak memperoleh ketuntasan 19 peserta didik
65,52 persen, dengan rata-rata hasil belajar 58,28. Pada putaran ke satu terjadi pernambahan hasil
belajar, jumlah yang memperoleh ketuntasan 18 peserta didik atau 62,07 persen serta peserta didik
yang tidak mencapai ketuntasan sebanyak 11 peserta didik 37,93 persen, fase ini memiliki rata rata hasil belajar 68,28. Hasil putaran ke dua terjadi pernambahan yang signifikan dibandingkan
dengan putaran sebelumnya, yaitu peserta didik yang sudah memperoleh ketuntasan sejumlah
27 peserta didik atau 93,10 persen serta terdapat 2 peserta didik atau 6,90 persen yang belum memperoleh
ketuntasan, fase ini memiliki rata-rata hasil belajar 81,03. Penelitian ini membuktikan bahwa
pengimplementasian pembelajaran berdiferensiasi bisa meningkatkan hasil belajar IPA pokok
bahasan Makanan dan Sistem Pencernaan peserta didik Delapan E SMP Negeri 3 Pamekasan
Kata Kunci: pembelajaran berdiferensiasi; hasil belajar; mata pelajaran IPA

Pembunuhan Khalifah Utsman Bin Affan Sebagai Anarkisme Politik

Ach. Maimun — Sat, 14 Sep 2024 00:00:00 +0000

Anarkisme politik kubu oposisi yang menyebabkan terbunuhnya Khalifah Utsman bin Affan adalah
peristiwa politik kelam dalam sejarah umat Islam awal umat Islam dengan rentetan dampak serius di
masa berikutnya. Kajian ini memfokuskan pada aspek-aspek Post-Truth yang ada dalam pertiwa tersebut
serta bagaimana ia bekerja menggerakkan kubu oposisi untuk tidak lagi peduli dengan informasi yang
objektif. Kajian ini menggunakan teori Post-Truth dengan melacak data dari sumber-sumber otoritatif
sejarah Islam untuk mengungkap fakta-fakta sebenarnya yang banyak dibahas para ahli sejarah. Ini
dimaksudkan untuk memastikan bahwa tuduhan nepotis dan korup kepada Khalifah Utsman hoaks.
Selanjutnya dilakukan identifikasi aspek-aspek Post-Truth yang terdapat dalam rangkaian peristiwa ini.
Dari kajian ini dapat disimpulkan aspek-aspek Post-Truth dalam anarkisme politik atas kekuasaan
Khalifah Utsman terbagi menjadi tiga: (1) pengabaian terhadap fakta dalam penggantian gubernur
dengan anggota keluarganya, melindungi anggota keluarga yang bersalah, tuduhan korupsi pada dalam
penjualan ghanimah dari penaklukan kawasan Afrika Utara serta hadiah yang diberikan anggota
keluarga; (2) penafian realitas secara lebih luas dalam konteks nepotisme dalam konteks negara
monarkhis dan tidak adanya penolakan di beberapa daerah yang pejabatnya adalah keluarga Utsman,
pejabat yang diangkat menenuhi syarat, (3) Lenyapnya moralitas publik yang munculkan gerakan anarkis
dengan tindakan intoleran sehingga menyebabkan terbunuhnya khalifah Utsman.
Kata kunci: Post-Truth, Politik Islam, Khalifah Usman, Anarkisme Politik

Exploring Self-Concept as A Career Determinant for Students of Islamic Education Counseling Guidance Study Program: Study on BKPI IAIN Students Curup Semester VI Year 2021/2022

Syamsul Rizal — Sat, 14 Sep 2024 00:00:00 +0000

This research is a descriptive qualitative research. The tempat of this research is IAIN
Curup, Rejang Lebong Regency. The subject of the study was a student of BKPI
concentration semester VI. Data collection techniques by means of observation,
interviews, documentation. Data analysis techniques by means of data collection, data
presentation, and conclusions. From the research, it can be seen that knowledge
regarding self-concept is many research subjects. BK students' knowledge of their
overall self-concept is still looking for their identity and potential, the expectations of
BK PI students regarding careers are not all interested in education.

Keywords: self-concept, career, BKPI

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Kegiatan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Lorong Cangka SMK Negeri 1 Kalianget Tahun Pelajaran 2023-2024

Musthafa Musthafa — Sat, 14 Sep 2024 00:00:00 +0000

Pusat informasi Konseling Remaja (PIK-R) merupakan suatu wadah
kegiatan program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang
dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan
konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga. Fokus
pada kegiatan yang di ada di PIK-R selalu berorientasi pada menyelesaian
masalah remaja dan juga kegiatan PIK-R selalu bermitra dengan Guru Bk untuk
perkembangan remaja dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai yaitu memiliki
pemahaman tentang gejala-gejela remaja pada perkembangan milenial pada saat
ini. Kegiatan PIK-R lebih bervariatif dan menyenangkan bagi peserta didik.
Kegiatan PIK-R akan mendorong program bimbingan konseling di sekolah
dengan hasil yang positif dan meningkatkan prestasi belajar peserta didik serta
akan meningkatkan motivasi belajar dan meningkatkan minat konseling siswa
serta menemukan solusi terhadap permasalahan peserta didik dalam hal
menyikapi perkembangan dirinya sendiri. Remaja perlu memiliki kecakapan
hidup (life skills) sebagai tameng untuk tetap dapat berdiri di tengah persaingan
yang semakin ketat. Pendidikan life skills mencakup pendidikan kecakapan
mengenal diri (self awareness), kecakapan berpikir rasional (thingking skills),
kecakapan sosial (social skills), kecakapan akademik (academic skills), dan
kecakapan vokasional (vocasional skills).

Kata kunci: PIK-R, remaja, bimbingan konseling

Penggunaan Metafora dalam Tarjuman Al-Ashwaq Karya Ibnu â€˜Arabi (Tinjauan Semantik)

Muhammad Nazar, Mardjoko Iris, Sindy Febrianisa — Sat, 14 Sep 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menyingkap gaya bahasa metafora dalam syaâ€™ir pada kitab
Tarjuman Al-Ashwaq karya Ibn â€˜Arabi yang mliputi jenis serta makna. Penelitian ini merupakan
deskriptif kualitatif. Sumber data berupa pemilihan bait syaâ€™ir pada kitab Tarjuman A-Ashwaq
karya Ibnu â€˜Arabi. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa metafora dengan 4 jenis metafora yang
disebutkan oleh Ullman yaitu metafora antropomorfik, kehewanan, konkret ke abstrak dan
sinestesia termasuk dalam bait syair Tarjuman Al-Ashwaq karya Ibn â€˜Arabi. Berdasarkan
maknanya, data yang ditemukan 3 makna konotatif, 1 makna stilistik, 2 makna afektif, 1 makna
reflektif dan 1 makna kolokatif. Dalam penggalan syaâ€™ir Ibn â€˜Arabi makna konokatif yang paling
banyak ditemukan, ha ini berkaitan dengan perasaan pengarang yang dituang dalam syaâ€™ir
dengan menggunkan makna metaforis hingga memunculkan suatu kisah dibaliknya.

Kata kunci : Metafora, Tarjuman al-Ashwaq, Ibnu â€˜Arabi.

Urgensi Kompetensi Guru dalam Mencetak Anak Didik yang Unggul dan Berkarakter

Roychan Yasin — Sat, 14 Sep 2024 00:00:00 +0000

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan guru dalam mempersiapkan
pembelajaran di sekolah. Pembelajaran adalah suatu kondisi dimana di dalamnya
terdapat kegiatan yang melibatkan antara guru dan siswa, dimana guru bertanggung
jawab atas setiap kegiatan yang berlangsung selama di sekolah. Metode penelitian ini
menggunakan library reseach, yaitu dengan mengkaji beberapa literatur terkait
dengan kompetensi guru. Penulisan artikel ini bertujuan untuk memaparkan tentang
pentingnya kompetensi guru dalam pembelajaran. Untuk mewujudkan pembelajaran
yang menyenagkan tersebut harus ada empat kompetensi yang dimiliki oleh guru,
komponen berupa pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional.

Kata kunci: pedagogik, sosial, kepribadian, professional

Sosiologi Tasawuf dalam Communo-Sufism Pemikiran Hadi Al-Alawy

Abdulloh Hadziq — Sat, 14 Sep 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini mengambil kajian dari wacana tasawuf-sosiologi Abdul Kadir Riyadi dan
tulisan Abdul Kadir Riyadi yang berjudul "Heterodoksi Tasawuf: Hadi al-Alawi dan
Gagasan tentang Komuno-Sufisme" yang berisi tentang Tasawuf dan Komunisme oleh
Hadi al-Alawy. Tasawuf-Sosiologi mencoba menemukan pola pengaruh dan peran
tokoh atau ajaran tasawuf secara nyata terhadap masyarakat. Sedangkan Komuno-Sufisme adalah gagasan Hadi al-Alawy yang coba dibedah melalui pendekatan
sosiologi tasawuf.

Kata kunci: Sosiologi-tasawuf, Komunisme, Sufism