PERAN KURIKULUM DAN GURU DALAM PEMBELAJARAN

Abstract

Pendidikan merupakan hal yang sangat mendasar (central basic) yang dapat membawa perubahan terhadap manusia. Perubahan tersebut sifatnya bertahap dan memerlukan waktu yang cukup lama. Telah banyak perkembangan dan kemajuan di segala bidang yang disebabkan oleh adanya pendidikan. Dengan demikian adanya pendidikan dapat mengubah suatu keadaan (Negara, Bangsa bahkan perorangan) menjadi kondisi kehidupan yang lebih baik. Kurikulum menjadi alat yang sangat penting bagi keberhasilan pendidikan, baik formal maupun non formal. Pendidikan non formal diperoleh di lingkungan keluarga melalui interaksi antara orang tua serta anak. Pendidikan formal diperoleh melalui sekolah. Kurikulum dalam pendidikan formal memiliki peran yang sangat strategis dan menentukan pencapaian tujuan pendidikan.Tujuan pendidikan antara lain agar siswa atau peserta didik mampu terjun ke masyarakat, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan memiliki kepribadian yang baik. Untuk itu peserta didik harus belajar berbagai disiplin ilmu dan mengerti bagaimana cara menerapkan disiplin ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai disiplin ilmu tersebut tentu harus dipelajari dalam sebuah proses yang disebut dengan pembelajaran. Guru melakukan interaksi pendidikan secara berencana dan sadar. Sekolah telah memiliki kurikulum. Kurikulum digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran dari pendidikan.Guru juga berkewajiban untuk menjelaskan kepada siswa tentang apa yang akan dicapai dengan pembelajarannya. Guru hendaknya melakukan berbagai upaya untuk membangkitkan motivasi belajar, menciptakan situasi kompetitif dan kooperatif, memberikan pengarahan dan bimbingan. Dalam kondisi ideal guru juga berperan sebagai pembimbing, berusaha memahami secara seksama potensi dan kelemahan siswa, serta membantu mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa.