Jurnal Abdikarya Pembangunan https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya <p><strong>Jurnal Abdikarya Pembangunan </strong>adalah Jurnal pengabdian kepada masyarakat yang&nbsp;diterbitkan oleh Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timur</p> en-US arihmerdekasari@stiti-kp.ac.id (Arih Merdekasari) rulianakhasanah24@gmail.com (Ruliana Khasanah) Thu, 01 Feb 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Peningkatan Kepedulian Lingkungan Siswa MI Islamiyah Balong Gerih Melalui Pelatihan Pengelolaan Sampah https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5658 <p><strong>Abstract:</strong> Waste is material left over from useless human activities and is a never-ending problem. Along with the increase in population and human activities, the volume of waste also increases. Schools are one of the community groups whose learning activities are a means of educating waste management. This service is carried out to provide education about waste management to increase environmental awareness among MI Islamiyah Balong students. The PAR method is used to carry out social change in this service. Participants in this activity were grade 5 students at MI Islamiyah Balong. The impact of the activities shows that good waste management training can increase students' environmental awareness. There was a significant increase in students' social behavior after receiving education about waste management: (1) increasing insight into the importance of managing waste with an average score of 30% increasing to 85%, (2) students' skills in sorting waste (3) students can preserve and utilize the land around the school as a family medicinal plant garden (Taman Toga )</p> <p><strong>Keywords</strong>: Environmental Concern, Education, Waste Management</p> <p><strong>Abstract:</strong> Sampah merupakan sisa material dari aktivitas manusia yang tidak berguna menjadi problematika yang tidak kunjung habis. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dengan aktivitas manusia volume sampah juga meningkat. Sekolah menjadi salah satu kelompok komunitas masyarakat dengan aktivitas pembelajarannya menjadi sarana edukasi pengelolaan sampah. Pengabdian ini dilaksanakan untuk memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah untuk meningkatkan kepedulian lingkungan pada siswa MI Islamiyah Balong. Metode PAR digunakan dalam melakukan perubahan sosial dalam pengabdian ini. Partisipan dalam kegiatan ini adalah siswa kelas 5 MI Islamiyah Balong. Dampak dari kegiatan &nbsp;menunjukkan bahwa pelatihan pengelolaan sampah yang baik dapat meningkatkan kepedulian lingkungan siswa. Terjadi&nbsp; peningkatan&nbsp; yang&nbsp; signifikan&nbsp; dalam&nbsp; perilaku&nbsp; sosial siswa setelah mendapat edukasi tentang pengelolaan sampah; (1) meningkatnya wawasan tentang pentingnya mengelola sampah dengan rata-rata skor dari 30% meningkat menjadi 85%, (2) keterampilan siswa dalam memilah sampah (3) siswa dapat melestarikan dan memanfaatkan lahan di sekitar sekolah sebagai taman tanaman obat keluarga (Taman Toga)</p> <p><strong>Keywords</strong>: Kepedulian Lingkungan, Edukasi, Pengelolaan Sampah</p> Janna 'Alawiyah, Sofi Wiranta Paduri, Muhammad Imam Solih, Waladun Nur Ilham, Fakarotul Karimah Copyright (c) 2024 Jurnal Abdikarya Pembangunan http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5658 Wed, 28 Feb 2024 17:23:27 +0000 Pembinaan Manfaat Tanaman Obat Keluarga Untuk Kesehatan Berdasar Al-Qur’an Pada Santri Madrasah Diniyah Nurul Huda https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5653 <p><strong>Abstract: </strong>The use of natural ingredients in medicine and health care is also examined for the efficacy of the drugs used. One of the steps that can be taken to develop traditional medicine in Indonesia is to study natural ingredients mentioned in the Qur'an and Hadith such as dates, black cumin, honey, olives, ginger and other natural ingredients. This natural ingredient needs to be developed as a traditional medicine for health. The natural materials contained in the Al-Qur'an and Hadith, some of which are natural materials which are mostly owned by Indonesia for the benefit of the people who are widespread in Indonesia. The methods used in this service are lectures, discussions, quizzes, and short questions and answers. This knowledge was given to madrasah madrasah students Nurul Huda in Gerih Village. This activity was carried out by STIT Islamiyah KKN-BR students from Paron Ngawi Development. This activity is a community service activity to develop the potential possessed in the area. This research uses a type of qualitative research with descriptive methods.</p> <p><strong>Keywords: </strong>Benefits of Family Medicinal Plants, Al-Qur'an, Health<strong>.</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak: </strong>Penggunaan bahan alami dalam pengobatan dan perawatan kesehatan juga di teliti untuk khasiat obat yang digunakan. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengembangkan obat tradisional di Indonesia adalah mempelajari bahan-bahan alami yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadits seperti kurma, jintan hitam, madu, zaitun, jahe dan bahan alami lainnya. Bahan alami ini perlu dikembangkan sebagai obat tradisional untuk kesehatan. Bahan alam yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadits beberapa diantaranya merupakan bahan alam yang sebagian besar dimiliki oleh Indonesia untuk dimanfaatkan masyarakat yang tersebar luas di Indonesia. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah ceramah,diskusi, kuis, dan tanya jawab singkat. Pengetahuan ini di berikan kepada santri madrasah diniyah Nurul Huda di Desa Gerih. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN-BR STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron Ngawi. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki di daerah tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.</p> <p><strong>Keywords: </strong>Pembinaan, Manfaat Toga, Al-Qur'an</p> Latifatus Sufiyah, Maya Wahyu Wijayanti, Makno Wahyu Jajar Paningal, Febri Andika Nugroho, Aziz Fathul Hasan, Evita Rosilia Dewi Copyright (c) 2024 Jurnal Abdikarya Pembangunan http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5653 Mon, 26 Feb 2024 00:39:55 +0000 Pendampingan Proses Pembelajaran Ilmu Nahwu Melalui Metode Al-Miftah lil Ulum Di Desa Purwoasri https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5663 <h3>&nbsp;</h3> <p><strong>Abstract:</strong> Parents in Purwoasri village have a tendency to choose Islamic boarding schools as a continuation of their children's schools because they are considered capable of producing a generation with a religious character. At Islamic boarding schools, students will study various branches of knowledge through the Yellow Book, the process of understanding which requires learning the science of Nahwu. This research-based community service uses the Empowerment-Based Research Approach which aims to increase children's understanding of nahwu science at the Bustanul Ulum mosque, Sambileren Hamlet, Purwoasri Village, Gumukmas District through the application of the Al-Miftah lil Ulum method. The success of accompanying activities in the learning process of nahwu science through the Al-Miftah lil Ulum method includes increasing students' understanding of the basic concepts of nahwu science, increasing the ability to apply Arabic grammar rules in forming sentences, as well as increasing skills in analyzing and parsing Arabic sentence structures. The use of this method provides an interactive and interesting learning atmosphere for students, thereby motivating them to learn. The follow-up that can be taken is by expanding the use of the Al-Miftah lil Ulum method in learning nahwu science at various levels of education and integrating it into the formal curriculum. Furthermore, further service activities can be carried out in the form of training for teachers so that they can implement the Al-Miftah lil Ulum method effectively in learning.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Keywords:</strong> <em>Al-Miftah lil Ulum Method , Mentoring, Nahwu Scienceg, </em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Abstrak:</strong> Para Orang tua di desa Purwoasri memiliki kecenderungan memilih pesantren sebagai kelanjutan sekolah putra-putrinya karena dianggap mampu mencetak generasi yang berkarakter agamis. Di Pesantren, para santri akan mempelajari berbagai cabang ilmu melalui kitab kuning yang proses pemahamannya memerlukan pembelajaran ilmu nahwu. Pengabdian kepada masyarakat berbasis riset ini menggunakan Pendekatan Empowerment-Based Research (Pemberdayaan Berbasis Riset) &nbsp;yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ilmu nahwu anak-anak di masjid Bustanul Ulum Dusun Sambileren Desa Purwoasri Kecamatan Gumukmas melalui penerapan metode Al-Miftah lil Ulum. Keberhasilan kegiatan pendampingan proses pembelajaran ilmu nahwu melalui metode Al-Miftah lil Ulum meliputi peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dasar ilmu nahwu, peningkatan kemampuan menerapkan aturan-aturan tata bahasa Arab dalam pembentukan kalimat, serta peningkatan keterampilan dalam menganalisis dan mengurai struktur kalimat Arab. Penggunaan metode ini memberikan suasana pembelajaran yang interaktif dan menarik bagi siswa, sehingga memotivasi mereka untuk belajar. Tindak lanjut yang dapat dilakukan yaitu dengan memperluas penggunaan metode Al-Miftah lil Ulum dalam pembelajaran ilmu nahwu di berbagai tingkatan pendidikan dan mengintegrasikannya ke dalam kurikulum formal. Selanjtnya dapat dilakukan kegiatan pengabdian lanjutan berupa pelatihan untuk guru-guru agar dapat mengimplementasikan metode <em>Al-Miftah lil Ulum</em> secara efektif dalam pembelajaran.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Keywords:</strong> Nahwu, Metode Al-Miftah lil Ulum, Pendampingan.</p> <p>&nbsp;</p> Nur Jannah, Muhammad Anis, Imam Hadhori, Ali Ridho, Naning Puji Astutik Copyright (c) 2024 Jurnal Abdikarya Pembangunan http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5663 Sun, 25 Feb 2024 00:00:00 +0000 Upaya Pemanfaatan Kotoran Hewan Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Bokashi Pada Anggota Kelompok Tani Gerih Ngawi https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5652 <p><strong>Abstract</strong>: Incentive and massive use of chemical fertilizers has a negative impact on soil quality. Lack of attention to these problems causes environmental damage. This encourages the people of Siwalan Hamlet to reduce the use of inorganic fertilizers and switch to using organic fertilizers. Community service activities are carried out with PAR (Participatory Action Research). The Agricultural Technology Research and Assessment Installation (IPPTP) socializes and develops a technique for making organic fertilizer in the form of bokashi. Residents are enthusiastic about taking part in the training because of the double benefits of using animal waste to keep the environment clean and reduce fertilizer costs. Meanwhile, the lack of time to carry out assistance results in a lack of detailed explanations about the quality of fertilizer produced by residents, thus requiring ongoing follow-up activities.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Keywords: </strong>Bokashi, Organic Fertilizer, &nbsp;Soil, Training</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong>: Penggunaan pupuk kimia secara insentif serta masif berakibat buruk terhadap kualitas tanah. Kurangnya perhatian terhadap permasalahan tersebut menimbulkan kerusakan lingkungan. Hal ini mendorong masyarakat Dusun Siwalan untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan beralih menggunakan pupuk organik. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan PAR (Participatory Action Research). Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) mensosialisaikan dan mengembangkan salah satu teknik pembuatan pupuk organik berupa bokashi. Warga bersemangat mengikuti pelatihan karena adanya keuntungan ganda dalam memanfaatkan kotoran hewan dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi biaya pupuk. Sedangkan kurangnya waktu pelaksanaan pedampingan menyebabkan kurangnya penjelasan secara detail tentang kualitas pupuk yang dihasilkan warga sehingga memerlukan tindak lanjut kegiatan yang berkelanjutan.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Keywords: </strong>Bokashi, Pelatihan, Pupuk Organik, Tanah</p> <p>&nbsp;</p> Abdul Lathif Sasmito Aji Wibowo, Lintang Asmaul Iman Theo, Muhammad Fadlillah, Siti Fatimah, Umiyati, Azizunnissak Hidayati Wahyuna Copyright (c) 2024 Jurnal Abdikarya Pembangunan http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5652 Sat, 03 Feb 2024 15:32:43 +0000 Peningkatan Pengetahuan Demam Berdarah Santri Melalui Penyuluhan Pencegahan Demam Berdarah Di TPA Ash-Sholeh https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5651 <p><strong>Abstract</strong>:The emergence of cases of death due to dengue fever has caused anxiety and concern among residents about the high possibility of contracting dengue fever. There is a desire to immediately start real efforts to prevent this, especially in the TPA environment where there are many children who are studying the Koran. Apart from increasing students' knowledge and understanding of dengue fever prevention, this movement aims to maintain the continuity of the teaching and learning process so that it can run smoothly. Children can still learn the Al-Quran and explore the real values of living together with their environment. Service Uses the PAR method so that service members, students and the community actively make changes determined together. Dengue fever prevention outreach activities can increase students' knowledge and understanding of dengue fever material. Increased knowledge of dengue fever by 37.5%, knowledge of the characteristics of the Aedes aegypti mosquito by 48.67% and the time when mosquitoes attack humans by 31.25%. Changes in knowledge and understanding occur due to the involvement of parents in counseling activities and the use of learning multimedia so that information is more easily absorbed. The question and answer process guided by the presenter and the involvement of parents further increased the students' understanding of the material on dengue fever prevention. This encourages students' enthusiasm to use their knowledge to protect themselves and their environment from dengue fever. Furthermore, it is necessary to carry out practical activities to protect oneself and the environment at school and at home so that students can have a real impact in preventing dengue fever.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Keywords</strong>: Children, Dengue Fever, Extension Program, Santri, Knowledge,</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong>: Munculnya kasus kematian akibat demam berdarah menimbulkan keresahan dan kekhawatiran warga terhadap tingginya kemungkinan terjangkit demam berdarah. Terdapat keinginan untuk segera memulai upaya&nbsp; nyata pencegahan tersebut, terutama di lingkungan TPA yang banyak terdapat anak-anak yang sedang belajar Al-Qur;an. Selain peningkatan pengetahuan dan pemahaman santr I terhadap pencegahan demam berdarah, gerakan ini bertujuan menjaga keberlangsungan pelaksanaan proses belajar mengajar sehingga dapat berjalan lancar. Anak-anak tetap dapat belajar Al-Qura’n dan mendalami nilai-nili hidup bersama dengan lingkungannya secara nyata. Pengabdian Menggunakan metode PAR supaya pihak pengabdi, santri dan masyarakat aktif melakukan perubahan yang ditetapkan bersama. Kegiatan penyuluhan pencegahan demam berdarah &nbsp;dapat meningkatkan &nbsp;pengetahuan dan pemahaman santri terhadap materi penyakit demam berdarah. Peningkatan pengetahuan demam berdarah sebesar 37.5%, pengetahuan ciri-ciri nyamuk <em>Aedes aegypti</em> 48,67%dan waktu kapan nyamuk menyerang manusia 31.25%. Perubahan pengetahuan dan pemahaman terjadi karena adanya keterlibatan orang tua dalam kegiatan penyuluhan dan penggunaan multimedia pembelajaran sehingga informasi lebih mudah diserap. Proses tanya jawab yang dipandu pemateri dan keterlibatan orang tua semakin menambah pemahaman santri terhadap materi pencegahan demam berdarah. Hal ini mendorong semangat santri untuk menggunakan pengetahuannya dalam menjaga diri dan lingkungannya dari penyakit demam berdarah. Selanjutnya diperlukan kegiatan praktik menjaga diri dan lingkungan yang dilakukan di sekolah dan di rumah sehingga santri mendapatkan dampak nyata dalam pencegahan demam berdarah.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Keywords</strong>:Anak, Demam Berdarah, Pengetahuan, Penyuluhan, Santri.</p> <p>&nbsp;</p> Irvan Romdani, Ayu Apriliya, Fauzi Anwar Hidayat, Siti, Samsul Hadi Copyright (c) 2024 Jurnal Abdikarya Pembangunan http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5651 Thu, 01 Feb 2024 12:20:16 +0000 Menumbuhkan Kesadaran Lingkungan Melalui Pendampingan Pengelolaan Sampah Terhadap Siswa Kelas 5 Mi Islamiyah Balong Gerih https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5442 <p><strong>Abstract:</strong> This research aims to raise environmental awareness through waste management for 5th-grade students of MI Islamiyah Balong. This research used direct teaching methods on students' trash disposal behavior. The research sample consisted of 34 grade 5 students who were randomly selected. Data were analyzed using quantitative descriptive analysis. The study results show that sound waste management can foster students' environmental awareness, especially in disposing of waste in its place. There was a significant increase in student behavior after receiving direct teaching and supervision in disposing of destruction in its place.</p> Janna 'Alawiyah, Sofi Wiranta Paduri, Muhammad Imam Solih, Waladun Nur Ilham, Joko Purnomo Copyright (c) 2023 Jurnal Abdikarya Pembangunan http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5442 Thu, 17 Aug 2023 02:28:31 +0000 Pemanfaatan Botol Bekas Sebagai Media Budidaya Hidroponik Di Jama’ah Yasinan Dusun Bulakbunder Desa Widodaren, Gerih, Ngawi, Jawa Timur https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5433 <p><strong>Abstract</strong>: Implementation of actions that are accompanied by an understanding of Islamic teachings as their background will increase the strength of intention, belief and commitment in carrying them out in a sustainable manner. Humans are entrusted with the universe as a means to worship Allah SWT. Efforts to manage plastic help preserve the environment and extend its use value so that it can have a positive impact on the surrounding environment and aspects of the welfare of the perpetrators because it is a product that has economic value. This activity can be one of the innovative activities for congregations to apply Islamic values ​​in environmental aspects and improve living welfare. Community service uses Participated Action Research which refers to the change agenda to meet the desired expectations in society. Its implementation requires the active participation of the assisted community. Changes in knowledge and skills are seen in Yasin congregations, but there is no data on the sustainability of its implementation in real life. This indicates that this training brought about personal changes in the aspects of knowledge and skills in utilizing used bottles in growing vegetables through hydroponics. However, it has not yet reached economic and social changes. There is a need for follow-up assistance in the utilization of used bottles as a hydroponic vegetable growing medium with the target of fulfilling family nutrition. Systematic assistance that facilitates activities up to one harvest so that pilgrims experience first-hand experience in practicing and harvesting hydroponic vegetables.</p> <p><strong>Keywords</strong>: Hydroponics, Plastic Bottles, Yasinan Community</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Abstract</strong>: Pelaksanaan tindakan yang disertai pemahaman ajaran Islam yang melatarbelakanginya akan menambah kekuatan niat, keyakinan dan komitmen dalam melaksanakannya secara berkelanjutan.. Manusia diamanahi alam semesta sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah Swt. Upaya pengelolaan plastik membantu pelestarian lingkungan dan memperpanjang nilai gunanya sehingga dapat berdampak positif bagi lingkungan sekitar dan aspek kesejahteraan pelakunya karena poduk yang bernilai ekonomis. Kegiatan ini dapat menjadi salah satu inovasi kegiatan bagi jamaah untuk menerapkan nilai Islam dalam aspek lingkungan dan peningkatan kesejahteraan hidup. Pengabdian masyarakat menggunakan <em>participated&nbsp; Action Research </em>yang mengacu pada agenda perubahan untuk memenuhi harapan yang diinginkan dalam masyarakat. Pelaksanaannya memerlukan partisipasi aktif masyarakat yang didampingi. Perubahan pengetahuan dan ketrampilan terlihat pada jamaah yasin akan tetapi belum ada data keberlanjutan dalam pelaksanaannya di kehidupan nyata. Hal ini mengindikasikan bahwa pelatihan ini membawa perubahan personal dalam aspek pengetahuan dan ketrampilan meemanfaatkan botol bekas dalam melakukan penanaman sayuran melalui hidroponik. Akan tetapi belum sampai pada perubahan ekonomi dan sosial.</p> <p>Perlu adanya tindak lanjut pendampingan pemanfaatan botol bekas sebagai media tanam sayuran hidroponik dengan target pemenuhan gizi keluarga. Pendampingan sistematis yang memfasilitasi kegiatan hingga sekali panen sehingga jamaah merasakan pengalaman langsung dalam &nbsp;praktik dan memanen sayuran hidroponik.</p> <p><strong>Keywords</strong>: Botol Plastik, Hidroponik, Komunitas Yasinan,</p> <p>&nbsp;</p> Siti Khoirul Bariah, Tedy Oktavian, Elly Puji Wardani, Muhammad Sobirin, Chamim Qorienama, Sugiharto Copyright (c) 2023 Jurnal Abdikarya Pembangunan http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5433 Tue, 08 Aug 2023 03:53:33 +0000 Pendampingan Pemanfaatan Taman Dengan Tanaman Obat Keluarga Di Madrasah Diniyah Nurul Huda Dusun Tegalsari Desa Gerih Kabupaten Ngawi https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5441 <p>The objective Utilization of "TOGA Park" at Madrasah Diniyah Nurul Huda Dusun Tegalsari is to provide information on the use of family medicinal plants for students at Madrasah Diniyah Nurul Huda as additional traditional health knowledge. The activity method we carry out is direct practice and question and answer. The target group for our mentoring activities is the students of Madrasah Diniyah Nurul Huda Tegalsari Hamlet. Some of the benefits of our activities are: First, improving the students' skills in managing the vacant madrasa yards so that they can function correctly. The second is the existence of a TOGA park, which will be used a lot for the results for them. The activity results show that the students living around the madrasa can learn the benefits of planting and caring for the TOGA garden. However, this activity still needs further training.&nbsp;</p> Maya Wahyu, Febri Andika , Makno Wahyu Jajar Pangingal, Azis Fathul Hasan, Latifatus Sufiyah, Rela Mar’ati Copyright (c) 2023 Jurnal Abdikarya Pembangunan http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5441 Thu, 03 Aug 2023 00:00:00 +0000 Pendampingan Pencegahan Demam Berdarah Dengue (Dbd) Terhadap Santri Di Taman Pendidikan Al-Qur’an As-Sholeh https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5432 <p><strong>Abstract: </strong>TPA As-Sholeh in Jubleg hamlet, Gerih, Ngawi is a place that has a high risk for the development of the aedes aegypt mosquito due to its location near a river and has not carried out proper waste management. The students who are under 12 years old do not have sufficient knowledge about DHF. This assistance can be one of the fulfillment of community and government responsibilities in improving the quality of learning at TPA through activities that are in line with Islamic teachings in maintaining environmental cleanliness and health. Community Service uses the PAR method which is a collaboration between service groups, community leaders, TPA managers and students at the Ash Sholeh TPA. After carrying out the assistance, the conditions at the Ash Sholeh TPA became cleaner and the students became more orderly in maintaining cleanliness. Knowledge about where the Aedes aegypt mosquito breeds, which was originally 83.3%, had an increase in knowledge to 100%, knowledge of the classification of types of waste from 53.7% had increased to 100%. While knowledge of disposing of garbage according to the type of waste which was originally 68.75% has increased to 100%. The next step is division. The TPA can then schedule a cleaning picket to continue the habit of maintaining cleanliness and carry out further training with activities containing prevention innovations by implementing policies that help prevent DHF at the TPA.</p> <p><strong>Keywords</strong>: Children, dengue hemorrhagic fever, knowledge, waste sorting</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Abstrak: </strong>TPA As-Sholeh di dusun Jubleg, Gerih, Ngawi merupakan tempat yang memiliki risiko tinggi bagi perkembangan nyamuk aedes aegypt dikarenakan lokasinya yang berada di dekat aliran sungai dan belum melakukan pengelolaan sampah dengan baik. Para santri yang berusia dibawah 12 tahun belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang &nbsp;DBD. Pendampingan ini bisa menjadi salah satu pemenuhan tanggung jawab masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di TPA melalui kegiatan yang selaras dengan ajaran Islam dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.&nbsp; Pengabdian Masyarakat menggunakan metode PAR yang merupakan kerjasama antara kelompok pengabdi, tokoh masyarakat, pengelola TPA dan santri di TPA Ash Sholeh. Setelah pelaksanaan pendampingan kondisi&nbsp; di TPA Ash Sholeh menjadi lebih bersih dan para santri semakin tertib dalam menjaga kebersihan. Pengetahuan tentang tempat nyamuk aedes aegypt berkembangbiak yang semulanya 83,3% mengalami kenaikan pengetahuan menjadi 100%, pengetahuan pengelompokan jenis sampah dari 53,7% mengalami kenaikan menjadi 100%. Sedangkan pengetahuan membuang sampah sesuai jenis sampah yang semulanya 68,75% mengalami kenaikan menjadi 100%. Tindakan selanjutnya dilakukan pembagian. Pihak TPA selanjutnya dapat membat jadwal piket kebersihan untuk meneruskan kebiasaan menjaga kebersihan serta melakukan pelatihan lanjutan dengankegiatan berisi inovasi pencegahan dengan pelaksanaan penerapan kebijaka yang membantu pencegahan &nbsp;DBD di TPA.</p> <p><strong>Keywords:</strong> Anak, Demam berdarah dengue, Pengetahuan, Pemilahan sampah</p> Ayu apriliya, Irvan Romdani, Fauzi Anwar Hidayat, Siti, Samsudin Copyright (c) 2023 Jurnal Abdikarya Pembangunan http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5432 Tue, 01 Aug 2023 08:29:44 +0000 Pelatihan Pemanfaatan Jerami Menggunakan Model Fermentasi Bhokasi Di Dusun Siwalan, Desa Widodaren, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5431 <p><strong>Abstract: </strong>The availability of abundant straw waste during the harvest season is not utilized by residents of Siwalan hamlet, Gerih, Ngawi. The action of burning causes a significant reduction in air quality during the harvest season. Residents of Siwalan hamlet need training on the use of straw, especially for cattle breeders as an alternative to adding cow food as well as an action to reduce air pollution caused by burning straw. Community service uses the Participatory Action Research method. Research is participatory from the subject to make social changes in the group. The subject group knows the needs based on the information they receive, to then use it in finding a solution to a problem. Implementation of straw utilization training through bhokasi fermentation process provides knowledge and experience to the community in adding value to straw as animal feed through bhokasi fermentation. This speeds up the process of making feed and helps the community to meet their livestock feed supply. Furthermore, it is suggested to form a training alumni community so that they will be able to continue to carry out studies and discussions on the possibility of utilizing waste from the surrounding environment as healthy animal feed which can improve environmental quality as well as strengthen the economic aspects of the Siwalan hamlet community.</p> <p>Keyword: Bhokasi, Cow, Fermentation, Straw Waste, Training</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstract:</strong> Ketersediaan limbah jerami yang&nbsp; melimpah di musim panen kurang dimanfaatkan oleh warga &nbsp;dusun Siwalan, Gerih, Ngawi. Aksi pembakaran menyebabkan menurunnya kualitas udara yang signifikan di musim panen. Warga dusun Siwalan memerlukan pelatihan pemanfaatan jerami , khususnya peternak sapi sebagai alternatif penambahan makanan sapi sekaligus sebagai tindakan mengurangi polusi udara yang diakibatkan pembakaran jerami. Pengabdian masyarakat menggunakan <em>metode Participatory Action Research</em>. Penelitian bersifat partisipatif dari subjek untuk melakukan perubahan sosial dikelompoknya. Kelompok subyek mengetahui kebutuhan berdasarkan informasi yang mereka terima, untuk kemudian digunakan dalam mencari penyelesaian suatu permasalahan. Pelaksanaan pelatihan pemanfaatan jerami melalui proses fermentasi bhokasi memberikan pengetahuan dan pengalaman pada masyarakat dalam menambah nilai guna jerami sebagai pakan ternak melalui fermentasi bhokasi. Hal ini mempercepat proses pembuatan pakan dan membantu masyarakat mencukupi suplai pakan ternaknya. Selanjutnya disarankan untuk membentuk komunitas alumni pelatihan sehingga akan dapat terus melakukan kajian dan diskusi tentang kemungkinan pemanfaatan limbah dari lingkungan sekitar sebagai pakan ternak yang sehat yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan sekaligus penguat aspek ekonomi masyarakat dusun Siwalan.</p> <p><strong>Keywords:</strong> Bhokasi, Fermentasi, Jerami, Pelatihan, Sapi</p> <p>&nbsp;</p> Abdul Lathif Sasmito Aji Wibowo, Lintang Asmaul Iman Theo, Muhammad Fadlillah, Siti Fatimah, Umiyati, Heri Sujiyanto Copyright (c) 2023 Jurnal Abdikarya Pembangunan http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5431 Fri, 28 Jul 2023 00:00:00 +0000 Pembuatan Media Pembelajaran Al-Qur’an Ramah Lingkungan di TPA Miftahul Ulum Dusun Pohjenggel Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5168 <p><strong>Abstract:</strong> <em>The community in Pohjenggel, Katikan considers the role of Miftahul Huda Landfill important in the field of religious education for their children, especially in the Covid-19 Pandemic situation where learning in schools is carried out online and is considered less optimal so that the existence of TPA in that place which is still carried out offline (face-to-face) by implementing health protocols is felt to be very useful. However, the problem in the landfill is the lack of Qur'anic learning media that supports children's learning, so that learning so far has been less than optimal. This service uses the Participation Action Research (PAR) method where researchers are positioned as facilators to empower local potential to solve problems, namely in the form of providing environmentally friendly Qur'an learning media by utilizing waste from used goods around the landfill environment. The PAR research cycle carried out is in the form of knowing the problem, then together with the community analyze the problem and determine the actions to be taken, then take action and reference the actions taken so that the activities are in accordance with the objectives. The result of this study is in the form of a change in the understanding of landfill residents about the importance of maintaining the balance of nature, one of which is by recycling goods that are not</em> <em>useful and have teamwork in making environmentally friendly learning media. The change in attitude also shows the attitude of TPA students who are more enthusiastic in participating in lessons because of the interesting media.</em></p> <p><strong>Keywords:</strong> &nbsp;Environment, Learning media, &nbsp;Qur;an Education, Santri</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstract:</strong> Masyarakat di Dusun Pohjenggel Desa Katikan mengangap penting peran TPA Miftahul Huda dalam bidang pendidikan agama untuk anak-anak mereka apalagi dalam situasi Pandemi Covid-19 dimana pembelajaran di sekolah dilakukan secara daring dan dirasa kurang maksimal sehingga keberadaan TPA di tempat tersebut yang masih dilakukan secara luring (tatap muka) dengan menerapkan protocol kesehatan dirasakan sangat bermanfaat. Namun permasalahan di TPA tersebut adalah kurang media pembelajaran Al-qur’an yang menunjang belajar anak, sehingga pembelajaran selama ini berjalan kurang maksimal. Pengabdian ini menggunakan metode <em>Participation Action Research</em> (PAR) yang fokusnya untuk memberdayakan potensi setempat dalam menyelesaikan masalah yaitu berupa penyediaan media pembelajaran Al-Qur’an yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah barang bekas yang ada di sekitar lingkungan TPA. Siklus PAR yang dilakuan berupa tahap mengetahui permasalahan, kemudian menganalisa permasalahan dan menentukan aksi yang akan dilakukan, selanjutnya melakukan aksi dan refleksi atas aksi yang dilakukan agar kegiatan sesuai dengan tujuan. Hasil pengabdian ini berupa berubahnya pemahaman warga TPA tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam salah satunya dengan mendaur ulang barang yang tidak berguna serta memiliki keteampilan dalam membuat media pembelajaran ramah lingkungan. Perubahan sikap juga menunjukan sikap santri TPA yang lebih antusias dalam mengikuti pelajaran karena adanya media yang menarik.</p> <p><strong>Keywords:</strong> Media Pembelajaran, lingkungan, Santri, Taman Pendidikan Al-Qur’an</p> <p>&nbsp;</p> Ana Zahrotul nafiah, Anas Ma,ruf, Nur Avivah, Wafi Faqih Ahmad Al Ghozali, Rela Mar'ati Copyright (c) 2023 Jurnal Abdikarya Pembangunan http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5168 Tue, 28 Mar 2023 15:42:16 +0000 Pelatihan Pengolahan Limbah Kohe Menjadi Pupuk Kompos di Dusun Kali Gede, Desa Ngancar, Kecamatan Pitu https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5222 <p><strong>Abstract:</strong> Animal waste in feces, urine and leftover feed will cause problems if improperly handled. Animal waste is generally allowed to accumulate, be thrown away or directly used as plant fertilizer. This waste can be utilized in areas that raise a lot of livestock by processing it into ready-to-use compost that residents can use for agricultural land. This service uses the Participated Action Research method in training on processing animal manure into compost in the Kali Gede hamlet, Ngancar Village, Pitu District. The action is carried out with several stages of activity; First, delivery of material related to the processing and manufacture of compost from animal waste. Second, training on making compost with EM4 bacteria. Third, the practice of making compost. The application of compost on agricultural land owned by villagers is the impact of this community service activity. Farmers can utilize the animal waste produced to make compost. As a result, farmers' profit margins will increase. Villagers can save on the cost of buying fertilizer while maintaining soil fertility. Farmers can utilize the animal waste produced to make compost. As a result, farmers' profit margins will increase. Villagers can save on the cost of buying fertilizer while maintaining soil fertility.&nbsp;</p> <p><strong>Keywords:</strong> Training, Animal Manure, Compost</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstract:</strong> Limbah kotoran hewan yang berupa feses, urin, dan sisa pakan akan menimbulkan permasalahan jika tidak ditangani dengan baik. Pada umumnya, limbah kotoran hewan tersebut dibiarkan menumpuk, dibuang begitu saja atau langsung digunakan sebagai pupuk tanaman. Pemanfaatan limbah ini bisa diaplikasikan di daerah yang banyak memelihara binatang ternak dengan mengolahnya menjadi pupuk kompos siap pakai yang dapat dimanfaatkan oleh warga untuk lahan pertanian. Pengabdian ini menggunakan metode PAR <em>Participated&nbsp; Action&nbsp; Research </em>dalam bentuk pelatihan pengolahan pupuk kotoran hewan menjadi pupuk kompos di dusun Kali Gede Desa Ngancar, Kecamatan Pitu. Aksi dilakukan dengan beberapa tahapan kegiatan; <em>Pertama</em>, penyampain materi terkait proses pengolahan dan pembuatan pupuk kompos dari limbah kotoran hewan. <em>Kedua</em>, pelatihan pembuatan pupuk kompos dengan bakteri EM4. <em>Ketiga</em>, praktek pembuatan pupuk kompos. Pengaplikasian pupuk kompos pada lahan pertanian milik warga desa merupakan dampak dari kegiatan pengabdian ini. Petani dapat memanfaatkan limbah kotoran hewan yang dihasilkan untuk membuat pupuk kompos. Akibatnya, margin keuntungan petani akan meningkat. Warga desa dapat menghemat biaya pembelian pupuk sekaligus menjaga kesuburan tanah.</p> <p><strong>Keywords:</strong> Pelatihan, Limbah Kotoran Hewan, Pupuk Kompos</p> Sholichin, Ismail Firmansyah, Arif Setiawan, Rosida Malasari, Ulfa Fitrotul Hasanah, Azizunnissak Hidayati Wahyuna Copyright (c) 2023 Jurnal Abdikarya Pembangunan http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5222 Tue, 28 Mar 2023 00:00:00 +0000 Pembiasaan Menjaga Kebersihan pada Santri di TPQ Al-Iman Desa Bulak Kendal Ngawi https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5205 <p><strong>Abstract:</strong> Lack of awareness of TPQ Al Iman Bulak students requires intervention in the form of habituation activities that make students able to implement and maintain environmental cleanliness, especially. This intervention is important because there are still many students at TPA Al-Iman who are at the stage of child development which plays a role as laying the foundation for the character of the students to be able to respect their environment. &nbsp;This service uses an action research approach in which the process is carried out by involving students, teachers and the surrounding community.The habit of clean living is the formation of behavior that is relatively permanent in students which is carried out repeatedly with a series of activities. Providing hadith material for cleanliness through rote memorization with the meaning of making students understand the value of cleanliness taught in Islam. Tadabur alam makes students learn that all creatures in nature have their respective functions and require real action to preserve them. While the practice of cleaning mosques and prayer rooms provides direct experience in managing space and maintaining cleanliness when worshiping. The visible impact of the change is that the environment is getting cleaner because there is fulfillment of hygiene facilities. Increased convenience and order. While for the students themselves the knowledge and values of cleanliness are increased in the hadith of the Prophet. Habituation must be strengthened by sustainable activities such as making pickets for cleaning students, making regulations and synergizing with the community in the surrounding environment.</p> <p><strong>Keywords:</strong> Habituation, Maintain Cleanliness, Santri, TPQ</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Abstract:</strong> Kurangnya&nbsp; kesadaran santri TPQ Al Iman Bulak membutuhkan intervensi berupa kegiatan pembiasaan yang membuat santri mampu menerapkan dan menjaga kebersihan lingkungan terutama. Intervensi ini menjadi penting karena santri di TPA Al-Iman masih banyak yang berada pada tahap perkembangan anak yang berperan sebagai peletakan pondasi karakter santri untuk bisa menghargai lingkungannya. Pengabdian ini menggunakan pendekatan action research yang prosesnya dilakukan dengan melibatkan santri, pengajar dan masyarakat sekitar. Pembiasaan menjaga kebersihan merupakan pembentukan perilaku yang relatif menetap pada diri santri yang dilakukan secara berulang dengan serangkaian kegiatan. Pemberian materi hadist kebersihan melalui hafalan dengan arti membuat santri mengerti nilai kebersihan yang diajarkan dalam Islam. Tadabur alam membuat santri belajar bahwa semua mahluk dialam memiliki fungsinya masing- masing dan memerlukan tindakan nyata untuk melestarikannya. Sedangkan praktik membersihkan masjid dan mushola memberikan pegalaman langsung dalam menata ruang dan menjaga kebersihan ketika beribadah.&nbsp; Dampak perubahan yang terlihat adalah semakin bersihnya lingkungan karena ada pemenuhan sarana kebersihan. Peningkatan kenyamanan dan ketertiban. Sedangkan pada diri santri bertambahnya pengetahuan dan nlai kebersihan yang ada dalam hadits nabi.pembiasaan harus dikuatkan dengan kegiatan yang berkelanjutan seperti pembuatan piket kebersihan santri, pembuatan peraturan dan sinergi dengan masyarakat di lingkungan sekitar.</p> <p><strong>Keywords:</strong> Menjaga Kebersihan, Pembiasaan, Santri, TPQ</p> Nurul Anisa Fitri, Dwi Lestari, Yusron Luthfil Khuluq, Hafaruli, Alsa Permata Yuniarti Copyright (c) 2023 Jurnal Abdikarya Pembangunan http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5205 Sun, 26 Mar 2023 14:54:30 +0000 Pendampingan Program Peningkatan Pemahaman Gaya Belajar dan Gaya Berfikir pada Guru TK Dharma Wanita Legokulon Kasreman Ngawi https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5209 <p><strong>Abstract</strong>: Teachers have an important role in the learning process. The teacher's understanding of learning styles and thinking will make the learning process better. Teachers will find it easier to create a balanced teaching style by paying attention to the learning styles of all students. Teachers can provide material according to students' learning styles so they can optimize their learning outcomes. This service uses a Participated Action Research approach. Mapping the problem begins with conducting interviews with the principal of Dharma Wanita Kindergarten Legokulon Kasreman Ngawi. The formulation of the action is carried out by taking into account input from the school principal and teachers. Action activities include, preparation of material learning styles and thinking styles, preparation of learning styles and thinking styles questionnaires, filling out of learning styles and thinking styles questionnaires. Delivery of the results of learning style difficulties and discussions for better teacher understanding. the result is that the teacher knows his learning style and thinking style. The learning style that appears the most is auditory and the thinking style that appears is abstract random. Follow-up discussions on balancing teacher learning styles which have implications for teacher teaching styles.</p> <p><strong>Keywords</strong>: <em>Child</em>, <em>Learning style, Teacher, Thinking Style</em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Abstract</strong>: Guru memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran. Pemahaman guru terhadap gaya belajar dan berfikirnya akan membuat proses pembelajaran menjadi lebih baik. Guru akan lebih mudah membuat gaya mengajar yang seimbang dengan memperhatikan gaya belajar seluruh siswanya. Guru dapat memberikan materi sesuai denga gaya belajar siswa&nbsp; sehingga dapat mengoptimalkan hasil belajarnya.. Pengabdian ini mengunakan pendekatan <em>Participated Action Research</em>. Pemetaan masalah dimulai dengan melakukan wawancara pada kepala sekolah TK Dharma Wanita Legokulon Kasreman Ngawi. Perumusan aksi dilaksanakan dengan mempertimbangkan masukan dari kepala sekolah dan guru. Kegiatan aksi meliputi , penyusunan materi gaya belajar dan berfikir, penyusunan kuesioner gaya belajar dan gaya berfikir, pengisian kuesioner gaya belajar dan gaya berfikir . Penyampaian hasil pemetaan gaya belajar dan diskusi untuk pemahaman guru yang lebih baik. Hasilnya guru mengetahui gaya belajar dan gaya berfikir yang dimilikinya. Gaya belajar yang paling banyak muncul adalahauditorial dan gaya berfikir yang muncul adalah acak abstrak Tindak lanjutnya melakukan diskusi terhadap penyeimbangan gaya belajar guru yang berimplikasi pada gaya mengajar guru.</p> <p><strong>Keywords: &nbsp;</strong><em>Anak, gaya Belajar, Gaya berfikir, Gur</em><em>u</em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> Arih Merdekasari, Ruliana Khasanah Copyright (c) 2023 Jurnal Abdikarya Pembangunan http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5209 Tue, 28 Feb 2023 00:00:00 +0000 Pendidikan Kesadaran Lingkungan melalui Pembelajaran Surat Al-A’raf:56 https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5167 <p><strong>Abstract:</strong> Nurul Ulum TPA Santri are less aware of the environment, and have a low understanding of recitation and memorization of the Qur'an. The students need a program to understand the Al-Qur'an that is more comprehensive which includes memorization, tajwid and the meaning of environmentally conscious values in the verses of the Al-Qur'an. This service uses the Participated action research method. The action taken aims to increase the understanding of recitation, memorization and meaning of Surah Al-A'raf: 56. The action was carried out by providing material on tajwid knowledge and meaning in Surah Al-A'raf: 56. Then practicing tajwid in the process of memorizing letters and practicing the value of environmental awareness in the activities of students at the TPA. As a result, the students are able to memorize QS; Al-A'raf: 56 with recitation and know its meaning. In addition, the behavior that appears is to protect the environment by disposing of garbage in its place. The evaluation illustrates the lack of participation of the santri guardians in making environmentally conscious changes at the TPA. Furthermore, efforts are needed to increase the active participation of santri guardians and synergy between education at the TPA and at home to maintain environmentally conscious behavior as a habit for the santri in their lives.</p> <p><strong>Keywords</strong>: Al-A'raf: 56, Environmental awareness, Santri, TPA</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstract:</strong> Santri TPA Nurul Ulum kurang berkesadaran lingkungan, serta memiliki pemahaman tajwid dan tingat hafalan Qur’an yang rendah. Para santri membutuhkan program memahami Al-Qur’an yang lebih menyeluruh yang mencakup hafalan, tajwid dan pemaknaan nilai berkesadaran lingkungan dalam ayat Al-Qur’an. Pengabdian ini menggunakan metode <em>Participated action research . </em>Aksi yang dilakukan bertujuan meningkatkan pemahaman tajwid, hafalan dan pemaknaan&nbsp; surat Al-A’raf:56.&nbsp; Aksi dilaksanakan dnegan memberikan materi pengetahuan tajwid dan makna dalam surat Al-A’raf:56. Kemudian mempraktikkan tajwid dalam proses hafalan surat dan mempraktikkan nilai kesadaran lingkungan pada aktivitas santri di TPA. Hasilnya, para santri mampu menghafalkan QS;Al-A’raf:56 dengan tajwid dan mengetahui maknanya. Selain itu perilaku yang nampak adalah lebih menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Evaluasi menggambarkan kurangnya keikutsertaan wali santri dalam melakukan perubahan berkesadaran lingkungan di TPA. Selanjutnya diperlukan usaha untuk meningkatkan partisipasi aktif wali santri dan sinergi antara pendidikan di TPA dan dirumah untuk menjaga perilaku berkesadaran lingkungan menjadi kebiasaan para santri dalam kehidupannya.</p> <p><strong>Keywords:</strong>&nbsp; <em>Al-A’raf:56, Kesadaran lingkungan, Santri, TPA</em></p> <p>&nbsp;</p> Khoirun Iin, Didik Agus Dewantoro, Azizah Khoirun Nissa, Septi Fitriani, Susi Fitriana Copyright (c) 2023 Jurnal Abdikarya Pembangunan http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/5167 Sat, 25 Feb 2023 14:43:51 +0000 Pelatihan Pembuatan Ecoprint pada Anak Terdampak Covid 19 di Dusun Krajan Legokulon Kasreman Ngawi https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/4855 <p>Children need a form of activity that can be used as a means of learning and playing, especially in learning and utilizing their environment. This will encourage children to live a healthier lifestyle, in harmony with nature and increase their immunity during the Covid-19 Pandemic. Community service using Participated Action Research in the form of training on children affected by Covid-19 who are in the Krajan Legokulon Kasreman Ngawi Hamlet area. The preparation of the activity is the result of discussions between the Servicer, Village Head, Community Residents, and the Chairman of Anglocita Fashion who have an interest in the development of environmentally-friendly fashion. The impact of training is shown by increasing children's knowledge about the process of making eco prints using hammering techniques or hitting with a hammer. Children know the materials needed, the types of leaf and flower plants that can be used, and the types of hammers or other tools that are safe to use in the manufacturing process. The child understands how to sort out the types of plants that can be used. In the implementation of the training, the child carries out the practice of looking for leaves and flowers from around the training ground. As a result, each child succeeds in having the skills to do hammering techniques by making one handkerchief. Mothers have new knowledge about natural dyes that can be used as an alternative to learning media sourced from the surrounding nature.</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p>Anak-anak membutuhkan kegiatan yang dapat digunakan sebagai sarana belajar dan bermain, khususnya dalam mempelajari dan memanfaatkan lingkungannya. Hal ini akan mendorong anak bergaya hidup lebih sehat, selaras dengan alam dan meningkatkan imunitas mereka pada masa Pandemi Covid-19. Pengabdian masyarakat menggunakan <em>Participated Action Research</em> &nbsp;berbentuk pelatihan pada anak terdampak Covid-19 yang berada di wilayah Dusun Krajan Legokulon Kasreman Ngawi. Penyusunan kegiatan merupakan hasil diskusi antara Pengabdi, Kepala Desa, Warga Masyarakat dan Ketua Anglocita Fashion yang memiliki perhatian pada perkembangan fashion ramah lingkungan. Dampak pelatihan ditunjukkan dengan bertambahnya pengetahuan anak tentang proses pembuatan <em>ecoprint </em>menggunakan tekhnik <em>hammering </em>atau memukul dengan palu.<em>.</em> Anak mengetahui bahan-bahan yang dibutuhkan, jenis tanaman daun dan bunga yang bisa digunakan serta jenis palu atau alat lain yang aman digunakan dalam proses pembuatan. Anak memahami bagaimana memilah jenis tanaman yang bisa digunakan. Pada pelaksanaan pelatihan , anak melaksanakan praktik mencari daun dan bunga dari sekitar tempat pelatihan. Hasilnya setiap anak berhasil memiliki ketrampilan melakukan tekhnik <em>hammering </em>dengan membuat satu saputangan. Para ibu memiliki pengetahuan baru mengenai zat warna alami yang bisa digunakan sebagai alternatif media pembelajaran yang bersumber dari alam sekitar.</p> <p>&nbsp;</p> Arih Merdekasari Copyright (c) 2022 Jurnal Abdikarya Pembangunan https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/4855 Tue, 14 Jun 2022 09:54:59 +0000 Pendampingan Program Hidup Bersih di Lembaga Masyarakat Desa Hutan Wono Sedyo Mulyo https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/4853 <p>Residents of Krandegan Village who joined LMDH Wono Sedyo Mulyo have an important role in the preservation of the surrounding forest. The ability to carry out self-preservation activities needs to be improved by adding knowledge of Islamic teachings on hygiene which includes physical and mental hygiene. The assistance uses Participated Action research which emphasizes the cooperation between the Service Team and the Management and Members of LMDH. The activity is divided into four stages. The first stage of the implementation of the delivery of hygiene materials is based on the perspective of the Qur'an. The second phase of the submission of cooperation with the Ngawi Environmental Agency and the Ngrambe Sub-district Health Center. The third phase is the implementation of cooperation with the Ngrambe Health Center in assisting the cleaning of water places in residents' homes and the distribution of Abate. The Strengthening Stage of field practice by carrying out training on organic and inorganic waste management. Greening by planting Tabebuya along the village road and planting family medicinal plants in the Krandegan village office. The benefits of activities for members include increasing knowledge about clean living behaviors based on the teachings of the Qur'an, namely QS Al-Baqarah verses 6, 11, 151, and QS At-Taubah verse 80. Skills in processing household waste by making organic fertilizers and crafting from the results of household waste sorting. The benefit of the institution is the establishment of cooperation with related agencies that can support the LMDH hygiene activity program. Meanwhile, the benefits for the village in the long term can improve the air quality and beauty of the village due to the planting of Tabebuya and TOGA</p> <p>Warga Desa krandegan yang bergabung dalam LMDH Wono Sedyo Mulyo memiliki peran penting dalam pelestarian hutan di sekitarnya. Kemampuan&nbsp; dalam kegiatan pelestarian mandiri perlu ditingkatkan dengan penambahan pengetahuan ajaran Islam tentang kebersihan yang mencakup kebersihan&nbsp; fisik dan batin. Pendampingan menggunakan <em>Participated Action research</em> yang menekankan kerjasama antara Tim Pengabdi dengan Pengurus dan Anggota LMDH.Kegiatan dibagi menjadi empat tahap. Tahap pertama pelaksanaan penyampaian materi kebersihan berdasarkan perspektif Al-Qur’an. Tahap Kedua&nbsp; pengajuan kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Ngawi dan Puskesmas Kecamatan Ngrambe.Tahap ketiga, pelaksanaan kerjasama dengan Puskesmas Ngrambe dalam kegiatan pendampingan pembersihan tempat air di rumah warga dan pembagian Abate. Tahap Keeampat praktik lapangan dengan melaksanakan pelatihan pengelolaan sampah organik dan anorganik. Penghijauan dengan menanam Tabebuya di sepanjang jalan desa dan penanaman tanaman obat keluarga di kantor desa Krandegan. Manfaat kegiatan pada anggota meliputi bertambahnya pengetahuan tentang perilaku hidup bersih berdasarkan&nbsp; ajaran Al-Qur’an, yaitu QS Al-Baqarah ayat 6, 11, 151 dan QS At-Taubah ayat 80. Ketrampilan dalam melakukan pengolahan sampah rumah tangga dengan melakukan pembuatan pupuk organik dan prakarya dari hasil pemilahan sampah rumah tangga. Manfaat pada lembaga adalah terjalinnya kerjasama dengan pihak dinas terkait yang dapat menunjang program kegiatan kebersihan LMDH. Sedangkan manfaat bagi desa dalam jangka panjang mampu meningkatan kualitas udara dan keindahan desa karena penanaman Tabebuya dan TOGA.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> Tri Vita Yuliasih, Wahilal Fikri Zein, Muhammad Nur Rohman, Mutia, Heri Sujianto Copyright (c) 2022 Jurnal Abdikarya Pembangunan https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/4853 Tue, 14 Jun 2022 09:49:50 +0000 Pendampingan Program Pemanfaatan Sampah di TPQ Al-Huda Konten Tawun Kasreman https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/4841 <p>Plastic waste is a type of waste that is found in TPQ Al-Hadi. This waste comes from the food and beverage packaging of the students. The behavior of students who do not protect the environment is contrary to the value of the Quran they learned. Assistance in the waste utilization program is carried out with a participated Action Research approach. The Service Team, Wali Santri, Pengurus, and Ustadz discussed jointly compiling a waste utilization program for students who numbered 60 and had an age range from 4 to 12 years. This program consists of two stages, namely the practice of making vegetable pots from the plastic waste of mineral water cups for all students and the Qur'an tadabur for students aged 10-12 years. The results of the assistance can make the students master the techniques of utilizing plastic cup waste of mineral water in vegetable pots. This practice also fosters a responsible attitude by diligently caring for the vegetables grown so that they can grow well. increased knowledge about how to maintain a good environment for the growth of plants. As well as the existence of new knowledge about Islamic teachings regarding the environment in QS Ar-Rum verses 41-42.</p> <p>Sampah plastik merupakan jenis sampah yang banyak&nbsp; ditemukan di TPQ Al-Hadi. Sampah ini berasal dari kemasan makanan dan minuman para santri. Perilaku santri yang kurang menjaga lingkungan bertolak belakang dengan nilai Al-quran yang dipelajarinya. Pendampingan program pemanfaatan sampah dilakukan dengan pendekatan <em>participated Action Research</em>. Tim Pengabdi, Wali Santri, Pengurus dan Ustadz berdiskusi menyusun bersama program pemanfaatan sampah bagi para santri yang berjumlah 60&nbsp; dan memiliki rentang usia dari&nbsp; 4 hingga 12 tahun. Program ini terdiri dua tahap, yaitu praktik membuat pot sayuran dari sampah plastik gelas air mineral untuk semua santri dan tadabur Al-Qur’an untuk santri usia 10-12 tahun. Hasil Pendampingan mampu membuat para santri menguasai tekhnik pemanfaatan sampah gelas plastik air mineral menjadi pot sayuran. Praktik ini juga menumbuhkan sikap bertanggung jawab dengan rajin merawat sayuran yang ditanam sehingga bisa tumbuh dengan baik. bertambahnya pengetahuan tentang bagaimana menjag lingkungan yang baik untuk tumbuhnya tanaman. Serta adanya pengetahuan baru &nbsp;mengenai ajaran Islam mengenai lingkungan pada QS Ar-Rum ayat 41-42.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Annissaaumma'rifah, Bayu Anggara, Fauzal Mustaghfirin, Zulfa Noviati M, Evita Rosilia Dewi Copyright (c) 2022 Jurnal Abdikarya Pembangunan https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/4841 Tue, 14 Jun 2022 09:30:43 +0000 Pendampingan Program Peduli Lingkungan Habitat Bulus pada Karang Taruna Ketawang Tawun Jaya https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/4836 <p>The program of Karang Taruna Ketawang activities is still not able to The Karang Taruna Ketawang activity program is still unable to solve the problem of plastic waste that interferes with the preservation of the Asiatic Softshell Turtle habitat in Tawun. It is necessary to assist in the bulus habitat environmental care program starting from the planning stage to its implementation. This service uses the Participated Action Research method. Problem mapping and action formulation are carried out jointly between Karang Taruna and the service team. This program consists of delivering environmental materials on the dangers of plastic waste for the Asiatic Softshell Turtle&nbsp; habitat and real action on the laying of trash bins in strategic locations. This program was attended by 13 residents who showed an increase in environmental concern for bulls' habitat. Based on questionnaire data, there was a 46% increase in residents who stated that they disposed of garbage in their place and a 54% increase in residents who stated that they were compact with other residents in protecting the environment. Knowledge of plastic waste encourages an increase in cohesiveness in protecting environmental habitats, while the provision of trash cans encourages residents to dispose of waste in its place.</p> <p>Program kegiatan Karang Taruna Ketawang masih belum mampu menyelesaikan masalah sampah plastik yang mengganggu kelestarian habitat Bulus di Tawun. Perlu adanya pendampingan program peduli lingkungan habitat Bulus mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaannya. Pengabdian ini menggunakan metode <em>Participated Action Research</em>. Pemetaan masalah dan perumusan aksi dilaksanakan bersama antara Karang taruna dan Tim Pengabdi. Program ini terdiri dari Penyampaian materi lingkungan tentang bahaya sampah plastik bagi habitat Bulus dan aksi nyata peletakan tempat sampah di lokasi strategis. Program ini diikuti 13 warga yang menunjukkan adanya peningkatan kepedulian lingkungan terhadap habitat Bulus. Berdasarkan data kuesioner terdapat peningkatan 46% pada warga yang menyatakan membuang sampah pada tempatnya dan peningkatan 54% pada warga yang menyatakan kompak dengan warga lainnya dalam menjaga lingkungan habitat bulus. Pengetahuan tentang sampah plastik mendorong adanya peningkatan kekompakan menjaga habitat lingkungan, Sedangkan penyedian tempat sampah mendorong warga untuk membuang sampah pada tempatnya.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> Betty Prastiwi, Bella Mustikasari, Jiman, Sudarto, Sugiharto Copyright (c) 2022 Jurnal Abdikarya Pembangunan https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/4836 Tue, 14 Jun 2022 09:24:05 +0000 Program Pembiasaan Perilaku Menjaga Lingkungan pada Santri Madrasah Diniyah Ula Al Hadi di Ngasinan Pitu Ngawi https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/4826 <p>Santri Madrasah Diniyah Ula Al-Hadi showed a low level of environmental protection behavior. There are only 35% of active students state that they carry out the behavior of throwing garbage in its place. 15% of students stated that they behaved to maintain the cleanliness of the Diniyah Ula Al Hadi Madrasah and 25% of students stated that they had used enough water for ablution. This situation shows the importance of mentoring students to be able to form habits of behavior to protect the environment. This service uses the Participated action research method. The action taken aims to improve environmental protection behavior for 20 students who actively participate in activities at the Madrasah Diniyah Ula Al Hadi. The provision of environmental knowledge material based on the Islamic point of view is aimed at forming attitudes so that the possibility of the emergence of environmental protection behaviors is higher. Then add to the learning experience with the project learning model. Through the implementation of the project to create a park as a concrete action, the students along with the service team and administrators worked together, worked together to use environmental elements to protect the environment that would benefit themselves and others around the Madrasah. As a result, the agreement to maintain the beauty, cleanliness, and sustainability of the park sustainably and the improvement of environmental protection behavior in the students of the Madrasah Diniyah Ula Al-Hadi. The behavior of disposing of garbage in its place increased by 65%. In comparison, maintaining the cleanliness of the madrasah diniyah and the use of enough water for ablution increased by 60%.</p> <p>&nbsp;Santri Madrasah Diniyah Ula Al-Hadi menunjukkan tingkat perilaku menjaga lingkungan yang rendah. Hanya terdapat 35% santri aktif yang menyatakan melaksanakan perilaku membuang sampah pada tempatnya. 15% santri yang menyatakan berperilaku menjaga kebersihan Madrasah Diniyah &nbsp;Ula Al Hadi dan 25% santri yang menyatakan telah menggunakan air secukupnya untuk berwudhu. Keadaan ini menunjukkan pentingnya pendampingan pada santri untuk bisa membentuk kebiasaan berperilaku menjaga lingkungan. Pengabdian ini menggunakan metode <em>Participated action research . </em>Aksi yang dilakukan bertujuan meningkatkan perilaku menjaga lingkungan pada 20 santri yang aktif mengikuti kegiatan di Madrasah Diniyah Ula Al Hadi. Pemberian materi pengetahuan lingkungan berdasarkan sudut pandang Islam ditujukan untuk membentuk sikap sehingga kemungkinan munculnya perilaku menjaga lingkungan semakin tinggi. Kemudian menambah pengalaman belajar dengan <em>model project learning </em>. Melalui pelaksanaan proyek membuat taman sebagai sebuah tindakan nyata, para santri beserta tim pengabdi dan pengurus bergotongroyong, bekerjasama &nbsp;menggunakan unsur lingkungan untuk menjaga lingkungan yang akan bermanfaat bagi dirinya dan orang lain disekitar Madrasah. Hasilnya, kesepakatan menjaga keindahan, kebersihan dan keberlangsungan taman secara berkelanjutan dan peningkatan perilaku menjaga lingkungan pada diri santri Madrasah Diniyah Ula Al-Hadi. Perilaku membuang sampah pada tempatnya naik 65%, sedangkan perilaku menjaga kebersihan madrasah diniyah dan penggunaan air secukupnya untuk berwudhu naik 60%.</p> <p>&nbsp;</p> Endang Sulastri, Lathifatul Khasanah, Mohammad Toha Al Ghozali, Yudi Budi santoso, Samsudin Copyright (c) 2022 Jurnal Abdikarya Pembangunan https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/abdikarya/article/view/4826 Tue, 14 Jun 2022 00:00:00 +0000