SUPERVISI PENDIDIKAN
Abstract
Proses pembelajaran di lembaga pendidikan paling tidak mempraktikkan perencanaan, praktik, dan pengawasan. Seorang pendidik sebagai tenaga profesional mestinya memahami dengan baik tentang bagaimana cara mendidik dengan menyusun perencanaan pembelajaran yang berfungsi sebagai skenario bagaimana dia akan mengajar pada hari itu. Kemudian kepala sekolah dengan adanya supervise pendidikan maka dia akan mengetahui bagaimana memposisikan diri secara benar dalam memimpin sekolah yang dipegangnya. Tanpa adanya supervisi pendidikan maka proses pembelajaran di sekolah tentunya akan berjalan semaunya sendiri tanpa melihat pencapaian tujuan pendidikan sebagai muara utama praktik pendidikan. Di sini supervisi pendidikan memiliki fungsi-fungsi yang sangat strategis dalam proses pendidikan di lembaga pendidikan.