ANALISIS TINDAK TUTUR/SPEECH ACT PADA KALAM AMR/ KALIMAT IMPERATIF DALAM AL-QUR’AN

  • Wildan Nafii Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Madiun
Keywords: tindak tutur, kalam imperatif al-Quran

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memetakan makna kata perintah pada ayat-ayat al-Quran dengan memadukan antara ilmu balaghah Ma’aniy dan ilmu bahasa pragmatic. Dalam ilmu ma’aniy, kalam amr bermakna perintah. Namun pada penerapannya kata perintah tidak selalu bermakna perintah. Kalam amr dalam al-Qur’an memiliki beberapa macam bentuk, dan secara semantic memiliki makna yang berbeda-beda. Hasil analisis tindak tutur menunjukkan bahwa kalam amr dalam ayat al-Qur’an selain brmakna perintah, juga memiliki makna doa, petunjuk, berandai, memberi pilihan, memukul rata (sama), melemahkan, mengejek, mengultimatum (tawaran yang pahit), membolehkan, merendahkan/menyepelekan, menakut-nakuti, memuliakan, menyangkal, memberi kabar yang mengherankan. Berkaitan dengan kalam amr atau imperative ini ada nuansa tindak tutur yang terbagi menjadi tiga yaitu lokusi atau perwujudan formal dari ungkapan, lalu ilokusi yaitu tindakan lain yang ada bersamaan dengan disampaikannya ungkapan itu, lalu perlokusi yaitu apa yang dihasilkan dari tuturan itu kepada pihak lawan tutur.

Published
2024-06-30
Section
Articles