EL WAHDAH
https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/elwahdah
<p>EL WAHDAH</p>LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATen-USEL WAHDAH2775-7277Pendidikan Sebagai Sistem dan Peran Sosial Budaya Dalam Pendidikan
https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/elwahdah/article/view/6077
<p>Pendidikan sebagai usaha sadar untuk memanusiakan manusia, dalam proses pendidikan bukanlah menjadi tugas utama bagi sekolah saja, tetapi semua unsur harus memiliki peran yang sama dalam memajukan pendidikan. Semua unsur harus memiliki andil dan terhubung antar unsur dalam pengembangan lembaga pendidikan atau proses keberlangsungan suatu pendidikan. Secara umum sistem diartikan sebagai kumpulan/grup/ komponen apapun yang saling berhubungan satu sama lain, dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu. Pendidikan sebagai suatu sistem merupakan pendidikan sendiri terdiri dari elemen- elemen atau unsur- unsur pendididkan yang dalam kegiatannya saling terkait secara fungsional, sehingga terjadinya satu kesatuan yang terpadu, saling berhubungan dan diharapkan dapat mencapai tujuan.</p>Arif Shaifudin
Copyright (c) 2024 EL WAHDAH
2025-02-042025-02-0452011210.35888/elwahdah.v5i2.6077Analisis Tindak Tutur/Speech Act pada Kalam Amr/ Kalimat Imperatif Dalam Al-Qur'an
https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/elwahdah/article/view/6083
<p><em>Tulisan ini bertujuan untuk memetakan makna kata perintah pada ayat-ayat al-Quran dengan memadukan antara ilmu balaghah Ma’aniy dan ilmu bahasa pragmatic. Dalam ilmu ma’aniy, kalam amr bermakna perintah. Namun pada penerapannya kata perintah tidak selalu bermakna perintah. Kalam amr dalam al-Qur’an memiliki beberapa macam bentuk, dan secara semantic memiliki makna yang berbeda-beda. Hasil analisis tindak tutur menunjukkan bahwa kalam amr dalam ayat al-Qur’an selain brmakna perintah, juga memiliki makna doa, petunjuk, berandai, memberi pilihan, memukul rata (sama), melemahkan, mengejek, mengultimatum (tawaran yang pahit), membolehkan, merendahkan/ menyepelekan, menakut-nakuti, memuliakan, menyangkal, memberi kabar yang mengherankan. Berkaitan dengan kalam amr atau imperative ini ada nuansa tindak tutur yang terbagi menjadi tiga yaitu lokusi atau perwujudan formal dari ungkapan, lalu ilokusi yaitu tindakan lain yang ada bersamaan dengan disampaikannya ungkapan itu, lalu perlokusi yaitu apa yang dihasilkan dari tuturan itu kepada pihak lawan tutur.</em></p>Wildan Nafi'i
Copyright (c) 2024 EL WAHDAH
2025-02-042025-02-0452132710.35888/elwahdah.v5i2.6083