PERAN PESANTREN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA
Keywords:
Kata kunci, peran, pesantren, karakter, bangsa.
Abstract
Abstrak Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan yang cukup tua dan perkembang seiring dengan perkembangan Indonesia, sehingga keberadaannya tidak dapat dipisahkan dengan negeri yang memiliki penduduk beragama Islam terbesar di dunia. Dikaji dari segi bahasanya Pesantren berasal dari bahasa Sanskerta, ini menunjukkan keunikan tersendiri, karena Pesantren telah dikenal sebagai lembaga Pendidikan Ke-Islaman yang paling tua tapi justru namanya bukan dari bahasa Arab. Perjalanan pesantren dengan kiainya juga tidak lepas dari penderitaan karena dianggap basis perlawanan masyarakat terhadap penjajah, sehingga keberadaannya selalu dipantau, gerakannya dibatasi, komunikasinya dihambat demi membonsai keberadaan pesantren ini. Namun itu semua bukanlah halangan bagi pesantren untuk berperan aktif dalam mencetak kader-kader bangsa yang bermoral dan berpihak pada kebenaran.References
Daftar Pustaka
Arifin, Kapita Selekta Pendidikan Islam dan Umum, Yogyakarta: Rineka
Cipta, 1995.
Aziz Hamka Abdul, Pendidikan Karater berpusat pada Hati, Jakarta: Almawardi Prima, 2011.
Azra, Azumardi, Pendidikan Islam; Tradisional dan Modern Memuju
Milenium Baru, Bandung: Mizan, 2001.
Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup
Kyai. Yogyakarta: LP3ES, 1994.
Ghazali, M. Bahri, Pesantren Berwawasan Lingkunga, Jakarta: CV. Prasasti,
2003.
Ibn Miskawaih, Menuju Kesempurnaan Akhlak, Bandung: Mizan, 1992. Madjid, Nurcholis, Bilik-bilik Pesantren: Sebuah potret Perjalanan, Jakarta:
Paramadina, 1997.
Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren: Suatu Kajian tentang
Unsur dan Nilai Sistem pendidikan Pesantren, Jakarta: INSIS, 1994. Masyhud, Sulthon, Manajemen Pondok Pesatren, Jakarta: Diva Pustaka,
2003.
Najib Sulhan, Pendidikan Berbasis Karakter, Surabaya: Jape Press Media
Utama (Jawa Pos Grup), 2010.
Woodward, Mark, Islam Jawa: Kesalehan Normatif Versus Kebatinan,
Yogyakarta: LKiS, 1999.
Zainal Abidin Bagir, dkk, Integrasi Ilmu dan Agama, Interpretasi dan Aksi,
Bandung: Mizan Pustaka, 2005.
Arifin, Kapita Selekta Pendidikan Islam dan Umum, Yogyakarta: Rineka
Cipta, 1995.
Aziz Hamka Abdul, Pendidikan Karater berpusat pada Hati, Jakarta: Almawardi Prima, 2011.
Azra, Azumardi, Pendidikan Islam; Tradisional dan Modern Memuju
Milenium Baru, Bandung: Mizan, 2001.
Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup
Kyai. Yogyakarta: LP3ES, 1994.
Ghazali, M. Bahri, Pesantren Berwawasan Lingkunga, Jakarta: CV. Prasasti,
2003.
Ibn Miskawaih, Menuju Kesempurnaan Akhlak, Bandung: Mizan, 1992. Madjid, Nurcholis, Bilik-bilik Pesantren: Sebuah potret Perjalanan, Jakarta:
Paramadina, 1997.
Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren: Suatu Kajian tentang
Unsur dan Nilai Sistem pendidikan Pesantren, Jakarta: INSIS, 1994. Masyhud, Sulthon, Manajemen Pondok Pesatren, Jakarta: Diva Pustaka,
2003.
Najib Sulhan, Pendidikan Berbasis Karakter, Surabaya: Jape Press Media
Utama (Jawa Pos Grup), 2010.
Woodward, Mark, Islam Jawa: Kesalehan Normatif Versus Kebatinan,
Yogyakarta: LKiS, 1999.
Zainal Abidin Bagir, dkk, Integrasi Ilmu dan Agama, Interpretasi dan Aksi,
Bandung: Mizan Pustaka, 2005.
Published
2015-11-21
Issue
Section
Articles
HAK CIPTA
Ariktel dalam Jurnal Paradigma Institut dapat digunakan sebagai bahan rujukan karya ilmiah lain dan dapat disebarluaskan kepada pihak lain atau instansi terkait untuk menambah khasanah keilmuan. Jika ada pihak-pihak yang tidak beratanggung jawab menggandakan dengan sengaja maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.