PENGARUH HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK TERHADAP KEPRIBADIAN SISWA

  • dewi aan stai diponegoro tulungagung

Abstrak

ABSTRAK

 Seiring dinamika kehidupan manusia yang sudah memasuki abad informasi ini, pendidikan pun tak ubahnya hanya transformasi informasi. Akibatnya ketika anak mengadopsi sering kali harus bertumpuk-tumpuk bersama bertumpuknya akulturasi budaya yang ada di dalamnya. Artinya sebuah interaksi antara pendidikan sebagai proses dan budaya manusia, menjadi landasan dalam pendidikan akhlak di sekolah. “Guru, tidak terkecuali orang tua bersama sang murid (anak) benar-benar berperan sebagai subyek, bukan obyek yang adoptif tanpa reserse (saringan). “Mereka benar-benar mampu belajar melakukan perbuatan yang baik secara bersama untuk sebuah dunia yang lebih manusiawi. Hasil dari penelitian ini adalah, belajar aqidah akhlak pada siswa MI Nahdlatul Ulama’ Ds. Salam Kec. Wonodadi Kab. Blitar tergolong tinggi, hal ini berdasarkan pada hasil angket hasil belajar yang menunjukkan prosentase 77 %. Bahwa kepribadian siswa MI Nahdlatul Ulama’ Ds. Salam Kec. Wonodadi Kab. Blitar adalah sangat tinggi, Karena hasil dari nilai angket kepribadian menunjukkan prosentase 91 %. Pengaruh hasil belajar aqidah akhlak terhadap kepribadian siswa di MI Nahdlatul Ulama’ Ds. Salam Kec. Wonodadi Kab. Blitar hasilnya cukup,  hal ini berdasarkan pada hasil korelasi yang menunjukkan angka 0,73 yang berarti cukup.

 Kata Kunci      : “Hasil Belajar dan Kepribadian Siswa.â€

Diterbitkan
2020-11-06