PENERAPAN METODE BELAJAR SAMBIL BERMAIN DALAM MENINGKATKAN BELAJAR SISWA PADA MAPEL IPA

Abstract

ABSTRAK

Metode pembelajaran jenisnya beragam yang masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan, maka pemilihan metode yang sesuai dengan topik atau pokok bahasan yang akan diajarkan harus betul-betul dipikirkan oleh guru yang akan menyampaikan materi pelajaran. Dalam penerapan metode belajar sambil bermain di kelas I MI Mambaul Akhlaq mengalami peningkatan, sebelum di lakukan penerapan metode belajar sambil bermain prosentase ketuntasan belajar siswa mencapai 63,15%, yaitu dari 19 siswa yang tuntats 12 siswa. Sedangkan setelah di lakukan penerapan metode belajar sambil bermain prosentase ketuntasan belajar siswa mencapai 94,73%, yaitu dari 19 siswa yang tuntas 18 siswa. Yang 1 siswa belum tuntas maka dilakukan remidi dan pengayaan. Metode belajar sambil bermain sangat berpengaruh sekali terhadap pembelajaran dan perkembangan siswa, diantaranya 1) fisik siswa, 2) Dorongan berkomunikasi, 3) Penyaluran bagi energi emosional yang terpendam, 4) Penyaluranbagi kebutuhan dan keinginan, 5) Sumber belajar,      6) Rangsangan bagi kreativitas, 7) Perkembangan wawasan diri, 8) Belajar bermasyarakat, 9) Belajar bermain sesuai dengan peran jenis kelamin, 10) Perkembangan ciri kepribadian yang diinginkan.Di dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tidak lepas dari faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor yang mendukung dalam penerapan metode belajar sambil bermain adalah Pertama, tenaga pendidiknya (guru) sangat kreatif dalam menggunakan metode sesuai dengan pelajarannya. Kedua, kompetensi tenaga pendidik di sini sangat baik sekali. Ketiga, alokasi anggaran dana yang telah tercukupi. Sedangkan  Faktor yang menghambat dalam penerapan metode belajar sambil bermain adalah Pertama, Sarpras  yang sangat terbatas. Kedua, pengetahuan atau wawasan guru tentang metode dalam pembelajaran yang kurang.

 Kata Kunci      : “Metode Bermain dan Belajar Siswa.â€