PENERAPAN METODE MUROJAAH SEBAGAI UPAYA MENJAGA HAFALAN AL-QUR’AN

  • KOMARODIN komarelkhat STAI DIPONEGORO TULUNGAGUNG

Abstrak

Fokus penelitian yang akan diuji dalam penelitian adalah: 1)  Penerapan Metode muraja’ah sebagai upaya menjaga hafalan Al-Qur’an  di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an “Nurul Iman† Karangrejo Tulungagung. 2) Hasil penerapan metode muraja’ah sebagai upaya menjaga hafalandi Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an “Nurul Iman†Karangrejo Tulungagung.

            Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui penerapan metode muraja’a sebagai upaya menjaga hafalan Al-Qur’an Santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an “Nurul Iman†Karangrejo Tulungagung. 2) Untuk mengetahui hasil penerapan metode muraja’ah sebagai upaya menjaga hafalan Al-Qur’an santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an “Nurul Iman†Karangrejo Tulungagung.

             Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi, dengan menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) penerapan metode muraja’ah sebagai upaya menjaga hafalan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an “Nurul Iman† Karangrejo Tulungagung., antara lain adalah Setoran (memuraja’ah) hafalan baru kepada Guru (Ustadz/Ustadzah, Muraja’ah hafalan lama yang disemakkan teman dengan berhadapan dua orang dua orang, Muraja’ah hafalan lama kepada Ustadz/Ustadzah, Al Imtihan Fii Muraja’atil Muhafadlah (ujian mengulang keseluruhan hafalan), muroja’ah ayatan, Muroja’ah sambung ayat. 2) Hasil Penerapan  Metode Muraja’ah dalam Meningkatkan Kelancaran Hafalan Al-Qur’an Santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an “Nurul Iman†Karangrejo Tulungagung menurut peneliti dari 6 metode muroja’ah yg diterapkan di PPTQ Nurul iman secara umum berhasil dengan sangat baik.yang  paling berhasil adalah murojaah yang langsung disetorkan kepada ustadz/ustadzahnya dan ujian muroja’ah yang dilakukan satu bln sekali yg disemak langsung oleh mushohheh,.untuk muroja’ah ayatan,sambung ayat juga membantu kelancaran hafalan santri tapi mancepnya/lancarnya hafalan tidak seperti ketika disetorkan langsung kepada ustadz/ustadzahnya langsung.

Adapun hasil dari penerapan metode muroja’ah ini untuk individu santri tentang kelancaran hafalannya menurut ustadzah izza dan sesuai pengamatan peneliti tentunya tidak sama karena kemampuan santri tidak sama satu dengan yang lain. Selain tersebut diatas faktor keberhasilan penerapan metode muroja’ah ini berhasil karena kedisiplinan santri., ketekunan santri,lingkungan pondok yang mendukung dimana santri dilarang melihat Televisi,   dilarang   membawa Handphone dan peralatan elektronik yang lain, serta santri dibatasi meninggalkan lokasi pesantren,  dan peraturan lainnya yang mengikat santri dan setiap saat selalu ada motivasi dari ustadz/ustadzah.

Kata kunci: Metode Muraja’ahMenjaga  Hafalan Al-Qur’an

Diterbitkan
2019-04-30