MANAJEMEN SETERATEGI ORGANISASI NON PROFIT PENDIDIKAN ISLAM YAYASAN PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-ASROR TULUNGAGUNG

  • Sistupani M.Pd.I

Abstrak

Banyak pimpinan organisasi non profit kehabisan tenaga dan waktu dalam melangsungkan manajemen lembaganya terutama dalam hal penggalangan dana untuk keberlangsungan lembaganya. Terkadang pengelola lembaga tidak punya waktu untuk berpikir secara strategis untuk memajukan masa depan organisasi serta memberikan pelayanan yang memuaskan dan berkualitas tinggi kepada pelanggan. Berbeda halnya dengan Lembaga non profit Yayasan pondok pesantren Al-quran Al-Asror tulungagung yang menjalankan proses kelembagaanya dengan istoqomah dan terus berbenah demi terciptanya tujuan Lembaga tersebut dengan terus mengedepankan aspek Pendidikan dan social masyarakat. Manajemen strategis Ini adalah proses menciptakan tujuan, rencana strategis, dan alokasi sumber daya. Termasuk analisis strategi, perumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi Strategi mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal yang terkait dengan sumber dan struktur energi Organisasi, strategi, kinerja program, dan peluang serta ancaman eksternal yang terpaut seperti aspek politik, ekonomi, sosial serta teknologi. Selanjutnya, perumusan strategi merupakan proses menyiapkan rencana strategis: Mengembangkan nilai, misi, visi, tujuan, mengidentifikasi isu-isu strategis, Struktur organisasi, budaya, memilih strategi untuk mencapai tujuan Kepemimpinan yang diharapkan, alokasi sumber daya energi, komunikasi, hambatan internal dan eksternal Mudah diimplementasikan Proses manajemen strategis yang mempertimbangkan pencapaian tujuan program mengembangkan pedoman seperti: Diperlukan untuk menghadapi perubahan internal dan eksternal dalam praktik bisnis Terapkan praktik terbaik yang baru dan tetap fleksibel. Melalui manajemen strategis, para pemimpin dapat mengembangkan nilai, misi, visi dan strategi untuk memberikan layanan luar biasa yang efektif dan efisien.

Diterbitkan
2022-04-21