https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/perspektif/issue/feed PERSPEKTIF : Jurnal Program Studi Pendidikan Islam 2025-05-15T05:50:45+00:00 Amarodin staidiponegoro47@gmail.com Open Journal Systems <p>Perspektif : Jurnal Program Studi Pendidikan Agama Islam diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Diponegoro Tulungagung</p> https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/perspektif/article/view/6056 SEJARAH DAULAH FATIMIYAH DI MESIR (Sejarah Peradaban Islam Dunia) 2025-01-30T00:20:01+00:00 Amarodin Amarodin Amarodin86@gmail.com <p>Kebangkitan dinasti Fatimiyah secara intrinsik terkait dengan upaya strategis dan terkoordinasi dari kelompok Syi'ah Ismaili, yang dipimpin oleh Abdullah ibn Syi'i. Gerakan militan mereka memainkan peran penting dalam berdirinya dinasti Fatimiyah di Tunisia pada tahun 909, setelah mereka mengalahkan dinasti Aghlabiah di Sijilmasa. Selama 262 tahun, dari tahun 909 hingga 1171, Dinasti Fatimiyah berkembang pesat di bawah pemerintahan 14 khalifah, dengan tiga ibu kota berbeda: Raqadah, al-Mahdiyah, dan Kairo. Pencapaian luar biasa ini diwujudkan dalam berbagai bidang, termasuk agama, yang ditandai dengan tingkat toleransi yang luar biasa; pendidikan, dibuktikan dengan dibangunnya universitas dan perpustakaan; budaya dan peradaban, seperti yang ditunjukkan oleh dinamisnya kota Kairo; arsitektur, yang dipamerkan oleh masjid al-Azhar yang megah; dan seni, sebagaimana dibuktikan dengan produk tekstil, tenunan, keramik, dan pengikatan yang luar biasa.Kemunduran Dinasti Fatimiyah dimulai pada masa pemerintahan Al[1]Hakim (996-1021), yang kebijakan keagamaannya yang kontroversial memicu kemunduran kekuasaan. Kemunduran ini berlanjut pada masa pemerintahan Zahir (1021-1035) dan mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Adid (1160 M – 1171 M). Faktor penyebab kemunduran ini antara lain campur tangan eksternal, konflik internal, perilaku kontroversial Al-Hakim sebagai khalifah muda, kehadiran tiga suku yang bertikai, kurangnya penerimaan sosial terhadap ajaran Syiah Ismaili, dan Nuruddin Pertarungan antara Hinkie dan Tentara Salib. Melawan Mesir di Yerusalem.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Peradaban Islam , Dinasti Fatimiyah</em></p> 2023-10-10T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 PERSPEKTIF : Jurnal Program Studi Pendidikan Agama Islam https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/perspektif/article/view/6057 KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM KLASIK 2025-01-30T00:21:00+00:00 Moh Ali Sodik Asodik42@gmail.com <p>Yang dimaksud dengan kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau dipelajari oleh siswa dalam suatu periode tertentu Dengan kata lain, kurikulum mencakup baik kegiatan yang dilakukan pada jam belajar maupun di luar jam belajar, sepanjang hal itu berlangsung di lembaga Pendidikan. Hasan Asari memberikan penjelasan tentang kurikulum madrasah dengan konsep awal klasifikasi ilmu pengetahuan yang diajarkan di madrasah. Untuk memahami kurikulum madrasah secara lebih luas, menurutnya, perlu memahami perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam yang dikembangkan para ulama dan ilmuwan Muslim Pada hakikatnya kurikulum pendidikan Islam klasik berbeda- beda menurut wilayah masing-masing Meskipun perbedaan kurikulum berbeda dengan tempat yang satu dengan yang lainnya, akan tetapi disepakati bahwa kitab suci al- Qur’an dijadikan sebagai sumber pokok ilmu-ilmu agama dan umum Penekanan kurikulum berbeda antara negara yang satu dengan yang lainnya Sepanjang masa pendidikan klasik Islam, penentuan pengembangan pendidikan dasar, menengah dan tinggi berada di tangan ulama kelompok orang-orang berpengetahuan dan diterima secara otoritatif dalam soal-soal agama dan hukum</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: <em>kurikulum, islam klasik</em></p> 2023-10-10T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 PERSPEKTIF : Jurnal Program Studi Pendidikan Agama Islam https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/perspektif/article/view/3331 Manajemen Lembaga Sekolah Berbasis Mutu 2025-01-30T00:22:03+00:00 Sistupani Sistupani Sistupaniwk@yahoo.com <p>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;Manajemen pendidikan adalah suatu proses atau sistem pengelolaan Manajemen pendidikan sebagai suatu proses atau sistem organisasi dan peningkatan kemanusiaan dalam kaitannya dengan suatu sistem pendidikan. Kegiatan pengelolaan pada suatu sistem pendidikan bertujuan untuk terlaksanaan proses belajar mengajar yang baik</p> <p>Lembaga Sekolah merupakan kelanjutan pendidikan keluarga, namun lembaga sekolah diselenggarakan secara formal. Karena sekolah adalah tempat untuk memperoleh pendidikan seseorang secara teratur, sistematis, bertingkat dan dengan mengikuti sarat-sarat yang telah ditentukan. Sehingga sekolah menjadi lembaga yang masif untuk tempat berproses anak didik menjadi manusia yang berahlak mulia dan berilmu pengetahuan sesuai dengan cita-cita pendidikan nasional.</p> <p>Mutu Pendidikan adalah agenda utama dan senantiasa menjadi tugas yang paling penting.Walaupun demikian, mutu bagi sebagaian orang dianggap sebagai sebuah konsep yang penuh dengan teka-teki, membingungkan, dan sulit untuk diukur.Mutu memiliki presepsi yang berbeda-beda, disesuaikan dengan pandangan masing-masing orang. Para pakar pendidikan pun memiliki pandangan yang berbeda tentang bagaimana cara menciptakan lembaga pendidikan yang bermutu dengan baik.</p> <p>Jurnal yang ditulis oleh penulis ini akan mengulas mengenai : 1).Manajemen Sekolah merupakan proses pemanfaatan semua sumber daya yang dimiliki (ummat Islam, lembaga pendidikan atau lainnya) baik perangkat keras maupun lunak. Pemanfaatan tersebut dilakukan melalui kerjasama dengan orang lain secara efektif, efisien. 2)Perencanaan peningkatan mutu sekolah dilakukan dengan maksimal untuk dapat mewujudkan sekolah yang bermutu..3.)Pengorganisasian dalam meningkatkan mutu sekolah yang baik akan menghasilkan mutu pendidikan yang memuaskan atau mengejar tujuan yang sebelumnya tidak bisa dicapai oleh lembaga pendidikan. 4)Proses Pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan sekolah akan dapat tercapai secara lebih efisien, apabila aktivitas dan sumber-sumber daya yang berkaitan dikelola sebagai suatu proses dengan baik. 5)pengawasan dan pengendalian mutu&nbsp; sekolah dapat dilakukan dan dapat diukur atau dinilai dengan membandingkan standar dengan kegiatan yang dilakukan. Sistem dan teknik-teknik pengendalian dapat dikembangkan dari perencanaan yang telah diibuat.</p> <p>&nbsp;Kata Kunci<strong>:&nbsp;</strong>Manajemen, Lembaga Sekolah, Mutu Pendidikan dan pengendalian mutu.</p> 2023-10-10T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 PERSPEKTIF : Jurnal Program Studi Pendidikan Agama Islam https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/perspektif/article/view/6059 KORELASI RELIGIUSITAS DENGAN KENAKALAN REMAJA DI DESA DERMOJAYAN 2025-01-30T00:26:34+00:00 rifa rivar206@gmail.com <p>Juvenile delinquency is an increasing problem that can affect every component in society. Relating to unlawful acts committed by someone who has not yet reached the age of majority. This study aims to determine whether there is a correlation between religiosity and juvenile delinquency in Dermojayan village. The design of this research is correlational research. With a total of 47 male teenage subjects with an age range of 10-22 years. The measuring instrument for the religiosity variable uses the Muslim Daily Religiosity Assessment Scale (MUDRAS) while the measuring instrument for the juvenile delinquency variable uses the Self-Report Delinquency (SRD) scale. The results of the study show that there is a correlation between religiosity and juvenile delinquency. Which means that the higher the level of religiosity, the higher the level of religiosity. there will be a lower level of juvenile delinquency in Dermojayan village</p> 2023-10-10T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 PERSPEKTIF : Jurnal Program Studi Pendidikan Agama Islam https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/perspektif/article/view/6149 IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM RAMAH ANAK DISABILITAS DI SEKOLAH 2025-05-15T05:50:45+00:00 M. Kholid Thohiri, Zulfa Nabila Azhar sistupaniwk87@gmail.com <p>Pendidikan Agama Islam diorientasikan kepada tiga ranah yang meliputi ranah <br>kognitif, afektif, dan psikomotoris. Pendidikan Agama Islam adalah segenap kegiatan <br>yang dilakukan seorang untuk membantu seseorang atau sekelompok peserta didik <br>dalam menanamkan dan menumbuh-kembangkan ajaran Islam dan nilai-nilainya <br>untuk dijadikan sebagai pandangan hidupnya, yang diwujudkan dalam sikap dan <br>dikembangkan dalam keterampilan hidupnya sehari-hari. Dalam hal ini, menangani <br>anak-anak disabilitas perlu metode yang sesuai dan di sisi lain, fasilitas- fasilitasnya <br>pun juga harus memadai didalam proses pembelajarannya. Baik itu dari prasarana<br>prasarana disekolah maupun di kelas, dan juga prasarana dari guru atau pendidik. <br>Metode Pembelajaran langsung meupakan metode yang diterapkan oleh giru di SDN <br>2 Kamulan Trenggalek, sehingga mampu mengembangkan potensi dan menumbuhkan <br>prestasi sekaligus ramah bagi siswa disabilitas yang memiliki karakteristik yang <br>berbeda. <br>Kata Kunci : Metode pembelajaran Langsung, Siswa Disabilitas</p> 2023-10-10T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 PERSPEKTIF : Jurnal Program Studi Pendidikan Islam