Peran Pendidikan Berbasis Pesantren dalam Mewujudkan Indonesia Madani di Era Globalisasi

  • Asbarin Asbarin Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Kumillaela Kumillaela Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Dita Armitha Sari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Kata Kunci: Peran Pendidikan, Pesantren, Era Globalisasi

Abstrak

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan kemajuan bangsa di masa depan. Pendidikan juga memiliki peranan penting dalam membangun potensi yang dimiliki oleh setiap individu sehingga dapat berkembang dengan optimal dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa. Inovasi dalam pembangunan pendidikan mencakup berbagai dimensi yang sangat luas, diantaranya adalah dimensi sosial, budaya, ekonomi dan politik. Dalam perspektif sosial, pendidikan dapat melahirkan insan-insan terpelajar yang mempunyai peranan penting dalam perubahan di lingkungan masyarakat. Adapun dalam perspektif bidang budaya, pendidikan merupakan sarana yang paling efektif dalam merealisasikan nilai-nilai keagamaan dalam lingkungan sosial sebuah bangsa. Sedangkan dalam perspektif politik, pendidikan juga memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan kapasitas individu untuk menjadi warga negara yang taat akan norma yang berlaku. Di era globalisasi seperti sekarang, daya saing antar bangsa di bidang pendidikan semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari kemajuan bangsa dalam melahirkan generasi muda yang dapat bersaing di tengah-tengah arus globalisasi. semua itu dapat terealisasikan dengan optimal, jika kita dapat mengolah lembaga pendidikan yang tidak hanya memahami ilmu-ilmu umum, tetapi juga dapat memahami ilmu-ilmu agama. Jika tidak dibekali dengan ilmu agama, lulusan dapat memiliki keterbatasan, apabila dihadapkan dengan arus globalisasi di masa sekarang dan dimasa yang akan datang. Hasil tulisan ini, menyebutkan adanya peran dan sumbangsih serta implikasi pesantren dalam upaya mencetak generasi yang tangguh, mampu menjadi ulama yang profesional, dan berkarakter ulul albab, sehingga mampu mengawal bangsa indonesia untuk menghadapi arus globalisasi.

Referensi

Alamsyah, A. R. (2009). Pesantren, Pendidikan Kewargaan, dan Demokrasi. UI Pres.

Ali, Suryadharma. 2013. Paradigma Pesantren Memperluas Horizon Kajian dan Aksi. Malang: UIN Pres.

Assegaf, A. R., Suyadi, Wijaya, P. D. R., & Novidha, F. (2008). Pendidikan Islam mazhab kritis: perbandingan teori pendidikan Timur dan Barat. Yogyakarta: Gama Media.

Bawani, I. (2011). Pesantren Buruh Pabrik: Pemberdayaan Buruh Pabrik berbasis Pendidikan Pesantren. LKIS PELANGI AKSARA.

Nasution, E. (2018). Problematika Pendidikan di Indonesia. MEDIASI, 8(1).

Suharto, B. (2011). Dari Pesantren untuk Umat: Reinventing Eksistensi Pesantren Di Era Globalisasi. Surabaya: Imtiyaz.

Wahyuningsih, S. (2014). Implementasi Sistem Pendidikan Islam Pada Masa Daulah Abbasiyah Dan Pada Masa Sekarang. Jurnal Kependidikan, 2(2), 109-126.
Diterbitkan
2018-12-31
Bagian
Articles