https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/tarbiyatuna/issue/feedTarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Ilmiah2025-07-01T04:40:01+00:00BINTI NASUKAHejurnaltarbiyatuna@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>TARBIYATUNA:</strong> Jurnal Pendidikan Ilmiah</p> <p>SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH IBNU SINA MALANG</p> <p> </p>https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/tarbiyatuna/article/view/6105Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Panca Jiwa di Pesantren: Strategi dan Tantangan dalam Era Digital2025-06-29T15:52:23+00:00Umar Al Faruqumar_alfaruq2002@uin-malang.ac.idNur Arifuddinarifuddin@uin-malang.ac.idA. Samsul Ma’arifsyamsulsyafa@uin-malang.ac.idFarihatul Husniyahfhusniyah@stitibnusina.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi dan dampak nilai-nilai Panca Jiwa dalam pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Ihyaul Qur’an Nururrahman, Kabupaten Malang. Melalui metode kualitatif dengan teknik observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi, penelitian ini mengungkap bahwa nilai keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, <em>ukhuwah Islamiyah</em>, dan kebebasan berpikir diinternalisasikan secara terintegrasi dalam aktivitas keseharian santri, kurikulum pembelajaran, dan interaksi sosial pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai keikhlasan dan kesederhanaan tumbuh melalui pembiasaan ibadah harian; nilai kemandirian tercermin dalam pengelolaan diri dan tanggung jawab pribadi; ukhuwah Islamiyah berkembang melalui kegiatan sosial kolektif; sedangkan kebebasan berpikir ditanamkan melalui metode diskusi dan peer tutoring. Dampak implementasi nilai-nilai tersebut terlihat dari peningkatan disiplin, tanggung jawab, empati sosial, serta spiritualitas santri. Integrasi teknologi dalam pembelajaran juga mendukung penanaman karakter dalam konteks kekinian. Penelitian ini memperkuat teori pendidikan karakter berbasis lingkungan sosial-religius dan menunjukkan bahwa nilai-nilai Panca Jiwa bukan hanya doktrin normatif, tetapi menjadi praktik hidup yang membentuk kepribadian santri secara holistik.</p>2025-06-29T12:23:36+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/tarbiyatuna/article/view/6010Pengembangan Sumber Daya Manusia di Madrasah: Menyelaraskan Kompetensi Guru dengan Tujuan Institusi2025-06-29T15:52:24+00:00To'in Asngadastoin466@gmail.comMuh. Hanifmuh.hanif@uinsaizu.ac.id<p>Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis manajemen dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di lembaga pendidikan Islam yang terletak di Purbalingga. Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana langkah strategis yang diterapkan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purbalingga untuk menyelaraskan pengembangan SDM guru dengan visi, misi, dan tujuan institusi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi yang melibatkan pengelola lembaga pendidikan yang dipilih secara purposive: kepala madrasah, wakil kepala madrasah, serta guru dan tenaga kependidikan. Hasil penelitian mengungkap enam langkah strategis, yaitu: (1) sosialisasi dan pemahaman visi‑misi oleh guru; (2) integrasi program pengembangan SDM berbasis asesmen kebutuhan; (3) penguatan kompetensi pedagogik, karakter Islami, dan literasi teknologi; (4) penyelarasan penilaian kinerja dengan indikator keberhasilan institusi; (5) penekanan keberlanjutan melalui siklus evaluasi dan monitoring digital; dan (6) dukungan kebijakan konsisten dalam dokumen perencanaan strategis dan anggaran. Implementasi keenam langkah ini terbukti membangun keselarasan strategis (<em>strategic alignment</em>), meningkatkan profesionalisme dan spiritualitas guru, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran dan karakter siswa. Temuan ini memperkaya kerangka <em>Strategic Human Resource Development</em> dengan menambahkan dimensi religius dalam konteks pendidikan Islam, sekaligus menghasilkan model konseptual enam langkah yang adaptif untuk madrasah.</p>2025-06-29T12:34:13+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/tarbiyatuna/article/view/6143Upaya Peningkatan Kompetensi Manajerial Mahasiswa di Lingkungan Perguruan Tinggi Islam Berbasis Pesantren2025-06-29T15:53:36+00:00Novi Ariyantinoviariyanti2017@gmail.com<p>Di tengah urgensi menghasilkan lulusan yang adaptif dan kompeten di era globalisasi, penelitian ini mengkaji implementasi praktikum manajerial yang terintegrasi nilai-nilai Islam di Perguruan Tinggi Islam berbasis pesantren, yang masih menjadi celah dalam literatur. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengeksplorasi strategi dan kontribusi program Praktikum Manajemen Pendidikan Islam (PMPI-II) dalam meningkatkan kompetensi manajerial mahasiswa di lingkungan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan yakni kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif (peneliti sebagai Dosen Pembimbing Lapangan/DPL), dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan model Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian terdapat empat strategi utama PMPI-II: identifikasi kebutuhan & perencanaan program, pelaksanaan, koordinasi & komunikasi aktif, serta monitoring & evaluasi berkala. Strategi ini menunjukkan keselarasan dengan prinsip manajemen program, perencanaan strategis, dan <em>Stakeholder Theory</em>. PMPI-II secara signifikan berkontribusi pada peningkatan keterampilan perencanaan, pelaksanaan tugas administratif, komunikasi, dan koordinasi mahasiswa. Melalui <em>experiential learning</em>, program ini juga membentuk karakter profesional Islami, mendorong adaptasi terhadap kultur pondok, serta menanamkan nilai <em>ta'dzim</em> (penghormatan) dan <em>musyawarah</em>. Implikasinya, PMPI-II menjadi model efektif pengembangan kompetensi manajerial berbasis nilai di lingkungan pesantren.</p>2025-06-29T12:49:04+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/tarbiyatuna/article/view/6144Penggunaan Flash Card sebagai Media Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Penguasaan Materi Tarkib Bahasa Arab2025-06-29T15:53:37+00:00Yudisthira Ade Hermansyahyudesth@gmail.com<p>Di era 5.0 bahasa menjadi hal yang sangat urgent, dan Bahasa Arab adalah salah satu bahasa yang digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Salah satu penyebab utama kesulitan siswa dalam belajar bahasa Arab saat ini adalah minimnya penggunaan media pembelajaran yang dapat membantu mereka memahami materi dengan lebih mudah dan menyenangkan. Padahal, pemanfaatan media dalam pembelajaran sangat membantu dalam terlaksananya proses belajar mengajar agar efektif. <em>Flash card</em> merupakan salah satu media pembelajaran yang dinilai efektif dalam membantu siswa memahami materi <em>Tarkib</em>, karena memungkinkan mereka untuk menyusun dan mengartikan kosakata secara mandiri. Hal tersebut menjadikan siswa bisa belajar mandiri dan berfikir lebih baik lagi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah <em>flash card</em> berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar dalam pembelajaran <em>Tarkib</em> mata pelajaran bahasa Arab di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen. Sebagai bagian dari pendekatan eksperimen, studi ini melibatkan <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> untuk mengukur perubahan hasil belajar. Perhitungan hasil penelitian dilakukan menggunakan software SPSS versi 26.0 untuk Windows. Berdasarkan hasil uji-t, diperoleh nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,038 pada data <em>post-test</em> dan 0,026 pada data <em>gain score</em>. Karena kedua nilai tersebut lebih kecil dari 0,05, maka Hipotesis (H<sub>a</sub>) diterima. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran <em>flash card</em> memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar bahasa Arab materi <em>Tarkib</em>.</p>2025-06-29T12:56:51+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/tarbiyatuna/article/view/6234Model Pendidikan Islam Berbasis Keluarga yang Adaptif di Era Digital dan Kecerdasan Buatan: Telaah Literatur, Teks, dan Konteks2025-06-30T07:36:19+00:00Risqiatul Hasanahrisqiatulhasanah@uin-antasari.ac.idAni Cahyadi Maserianicahyadi@uin-antasari.ac.id<p>Era disrupsi digital yang ditandai dengan pesatnya perkembangan kecerdasan buatan telah memberikan pengaruh signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sistem pendidikan Islam. Dalam hal ini, keluarga sebagai institusi pendidikan pertama dan utama dihadapkan pada tantangan sekaligus peluang baru dalam menanamkan nilai-nilai keislaman kepada generasi muda. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji urgensi pengembangan pendidikan Islam berbasis keluarga yang mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital dan AI. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan multidisipliner, yang mencakup: (1) penelusuran literatur klasik dan kontemporer mengenai konsep pendidikan keluarga dalam Islam; (2) kajian normatif terhadap sumber-sumber utama ajaran Islam, yakni Al-Qur’an dan Hadis, yang membahas peran serta tanggung jawab keluarga dalam pendidikan; dan (3) analisis kontekstual terhadap dinamika tantangan dan peluang pendidikan keluarga Muslim di era modern abad ke-21. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa untuk mencapai efektivitas dalam pendidikan keluarga pada era digital, diperlukan integrasi antara nilai-nilai dasar Islam dengan pendekatan pengasuhan dan pendidikan yang responsif terhadap perkembangan teknologi. Di samping itu, diperlukan suatu model pendidikan keluarga yang tidak hanya berorientasi pada ajaran normatif, tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman, bersifat kolaboratif antara keluarga dan lingkungan, serta kontekstual sesuai dengan realitas sosial masyarakat Muslim masa kini.</p>2025-06-30T07:33:40+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/tarbiyatuna/article/view/6084Pemetaan Tipologi Pesantren di Desa Santri: Studi Kasus Desa Ganjaran Kabupaten Malang2025-06-30T08:58:07+00:00Abdurrahman Abdurrahmangusdur@alqolam.ac.idBadrul Arifinbadrularifin@alqolam.ac.id<p>Pesantren merupakan institusi pendidikan Islam tertua di Indonesia yang terus mengalami perkembangan dan transformasi hingga tetap relevan dalam sistem pendidikan nasional. Salah satu wilayah yang memiliki konsentrasi pesantren cukup tinggi adalah Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, yang dikenal sebagai <em>Desa Santri</em>. Namun, kajian akademik yang secara spesifik mengidentifikasi dan mengklasifikasikan tipologi pesantren di wilayah ini masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi seluruh pesantren di Desa Ganjaran serta mengkaji tipologinya berdasarkan teori-teori pendidikan pesantren dan kesesuaiannya dengan regulasi pendidikan nasional. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui dokumentasi arsip desa, situs resmi pesantren, dokumen internal lembaga, wawancara mendalam, serta observasi lapangan. Analisis data dilakukan melalui teknik <em>pattern matching</em> dan <em>cross-case synthesis</em> untuk mengidentifikasi pola-pola klasifikasi berdasarkan dimensi historis, sistem pembelajaran, kepemimpinan, legalitas, serta pengaruh sosial keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 24 pesantren aktif di Desa Ganjaran. Pesantren tertua berdiri sejak tahun 1908 dan yang termuda didirikan pada 2023. Seluruh pesantren masih menganut sistem tradisional (<em>salafiyah</em>) dan sebagian besar masih dipimpin langsung oleh pendirinya. Pesantren telah memiliki fasilitas yang tergolong lengkap, namun sebagian belum memiliki izin operasional resmi. Secara umum, mayoritas pesantren memiliki pengaruh keagamaan yang meluas hingga luar Pulau Jawa, meskipun tidak ada yang memiliki lebih dari seribu santri mukim. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman akademik tentang diversitas pesantren dalam satu wilayah desa serta implikasinya terhadap pengembangan kebijakan pendidikan Islam berbasis komunitas lokal.</p>2025-06-30T08:57:41+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/tarbiyatuna/article/view/6098Strategi Inovatif Guru dalam Menerapkan CLIL untuk Meningkatkan Pembelajaran Bahasa Arab Di Pesantren2025-06-30T22:49:45+00:00Wardiyatul Husna230104210123@student.uin-malang.ac.idFaisal Mahmoud Adam Ibrahimfaisalmahmoud29@gmail.comZakiyah Arifaarifazakiyah@uin-malang.ac.id<p>Penelitian ini mengkaji inovasi pembelajaran Bahasa Arab melalui Content and Language Integrated Learning (CLIL) yang diterapkan oleh guru-guru di Pondok Pesantren Darul Ukhuwah Putri 2 Malang. Isu penting yang melatarbelakangi penelitian ini adalah minat belajar Bahasa Arab yang sering dianggap sulit dan monoton, serta kebutuhan untuk meningkatkan relevansi dan keberhasilan pengajaran bahasa dalam konteks pendidikan keislaman. Oleh karena itu, penelitian ini menjadi relevan untuk dibahas guna mengeksplorasi bagaimana CLIL dapat menjadi solusi inovatif untuk mengatasi tantangan tersebut dan mencapai tujuan pondok dalam mencetak santri yang mahir berbahasa Arab. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan para guru, observasi kelas, dan analisis dokumen terkait. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan secara komprehensif pengalaman guru, strategi pembelajaran yang diterapkan, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasi CLIL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CLIL secara signifikan meningkatkan motivasi guru karena pembelajaran terasa lebih bermakna dan kontekstual. Guru menerapkan strategi beragam mulai dari penyusunan silabus terpadu, penggunaan metode variatif, media visual, pendekatan komunikatif, <em>scaffolding</em>, hingga evaluasi terpadu di kelas. Meskipun demikian, tantangan seperti heterogenitas pemahaman siswa, kesulitan mengartikan kosakata tafsir, dan adaptasi guru dari luar pondok juga ditemukan. Secara keseluruhan, CLIL terbukti mampu membangkitkan minat belajar Bahasa Arab siswa dan meningkatkan keterampilan berbahasa mereka secara alami, mendukung tercapainya tujuan pendidikan pondok pesantren.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/tarbiyatuna/article/view/6236Penerapan AI dan Machine Learning dalam Pendidikan Islam: Tantangan Etika dan Pendekatan Integratif Berbasis Maqāṣid Al-Syarī‘ah2025-07-01T04:40:01+00:00Surya Eka Priyatnasuryaekapriyatna@uin-antasari.ac.idAni Cahyadi Maserianicahyadi@uin-antasari.ac.id<p>Transformasi digital dalam pendidikan membuka peluang strategis bagi penerapan Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning, yang kini mulai diintegrasikan secara nyata dalam pengembangan sistem dan proses pembelajaran di lingkungan pendidikan Islam. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam penerapan Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning dalam pembelajaran Islam, dengan fokus pada identifikasi tantangan etika serta perumusan strategi integratif berbasis nilai-nilai maqāṣid al-sharī‘ah dan prinsip wasathiyyah dalam pengembangan sistem teknologi digital pendidikan. AI terbukti mampu meningkatkan personalisasi pembelajaran, efisiensi administrasi, dan aksesibilitas materi keagamaan yang luas. Namun, adopsi teknologi ini juga memunculkan berbagai dilema etis, seperti privasi data, bias algoritmik, serta potensi tergesernya peran guru sebagai pendidik utama. Dengan pendekatan teoritis berbasis Wasathiyyah dan kerangka etika Islam, artikel ini menyusun kerangka evaluatif terhadap implementasi AI agar tetap sejalan dengan nilai-nilai keislaman dan pembentukan karakter spiritual siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif melalui studi pustaka terhadap literatur ilmiah terverifikasi yang membahas integrasi Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan Islam, guna mengkaji konsep, manfaat, tantangan, serta dimensi etika dan spiritualnya.</p>2025-06-30T23:12:24+00:00##submission.copyrightStatement##