Analisis Literasi Membaca untuk Membangun Ilmu Pengetahuan Peserta Didik Usia Sekolah Dasar dalam Perspektif Islam

Analisis Literasi Membaca untuk Membangun Ilmu Pengetahuan Peserta Didik Usia Sekolah Dasar dalam Perspektif Islam

  • Balqis Fauzatul Rohmah Sekolah Tinggi Agama Islam At-Tahdzib Jombang

Abstrak

Anak berhak mendapat pendidikan yang terbaik, karena apa yang ia lakukan bisa jadi dampak dari apa yang anak terima, apalagi jika ia mendapatkan imbas yang berulang ulang setiap hari dan tanpa sempat disadari menjadi kepribadian yang melekat pada dirinya. Literasi membaca berkaitan dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik agar mereka dapat mengikuti seluruh proses pembelajaran dengan baik. Dengan literasi membaca diharapkan peserta didik memperoleh berbagai informasi yang sesuai untuk menambah pengetahuan mereka.  

Sudut pandang  Islam dalam proses penggalian ilmu pengetahuan, dan merujuk pada al-Qur’an dan as-Sunnah, kita akan meemukan betapa Islam memeberikan perhatian yang sangat besar terhadap pengembangan IPTEK. Pada dasarnya kebenaran yang mutlak itu hanya satu, yaitu kebenaran Yang Maha Benar. Antara ilmu pengetahuan dan agama sama-sama menggali ayat-ayat Tuhan.  Namun, kurangnya keterampilan  membaca dapat menghambat proses belajar sesui dengan prinsip Islam sendiri. Dalam Islam pengetahuan mengajarkan kepada pemeluknya untuk selalu giat mencari ilmu pengetahuan. Kemampuan membaca tidak bisa diperoleh secara instan. Semakin sering kegiatan membaca dilakukan maka semakin baik pula kemampuan membacanya.

Tujuan utama pembahasan ini adalah sebagai salah satu bahan pertimbangan unttuk menyelesaikan problema pendidikan terkait dengan pembentukan ilmua penegetahuan anak usia sekolah dasa melalui literasi membca yang ditelaah dari sudut pandang Islam. Dengan adanya analisis ini diharapkan bagi semua penggerak poros pendidikan untuk memaami betapa pentingnya literasi membaca untuk menuntun generasi muda memperkaya aspek intelektual dan spiritual.

Literasi membaca tidak hanya berkaitan dengan kemampuan untuk membangun makna dari berbagai teks, tetapi juga berkenaan dengan sikap yang mendukung kegiatan membaca agar kegiatan itu dapat meewujudkan setiap pribadi untuk mengembanggkan potensinya dalam kehidupan masyarakat yang literat dan terpelajar. Objek atau sasaran dari kegiatan membaca ini dapat berupa teks tertulis seperti ayat-ayat al-Qur’an dan teks-teks tertulis lainnya maupun teks tidak tertulis yang berupa alam sekitar atau disebut ayat-ayat kauniyah yang merupakan sumber ilmu pengetahuan

Hasil dari analisis tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa (1) perluanya pembiasan untuk menanamkan literasi membaca kepada anak sejak usia sekoah,  (2) Peserta didik pada tingkat sekolah dasar harus dapat memanfaatkan membaca bukan hanya untuk belajar tetapi juga dapat membangun makna. (3) Pandangan Islam terkait ilmu pengetahuan yaitu usaha memenuhi keperluan spiritual dan meraih kebahagiaan dalam kehidupannya. Prinsip itulah yang harus ditekankan sejak dini melalui literasi membaca.

Referensi

Anderson, R.C. Learning Skills in Elemnary School. New York: Macmillan Publishing Co, Inc. 1985.
Baharuddin dan Nur Wahyuni. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. 2012.
Cole, P.G dan Chan, K.S. Teaching Principles and Practice. New York: Prentice Hall. 1994.
El-Fandy, Muhammad Jamaluddin.Al-Qur’an tentang Alam Semesta. Amzah: Jakarta. 2013.
Hayat, Bahrul dan Suhendra Yusuf, Benchmark Internasional Mutu Pendidikan .Jakarta: Bumi Aksara.2015.
Rahim, Farida. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta Bumi Aksara. 2019.
Resmini, Djuanda, dan Indihadi. Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: UPI Press. 2006.
Rosadisastra, Andi. Metode Tafsir Ayat-Ayat Ilmu pengetauan & Sosial. Jakarta: Amzah. 2007.
Sa’ad, Ibnu. Kitab Thabaqat. Bandung: Irsyad Baitus Salam. 2005.
Shahab, Idrus. Sesungguhnya Dialah Muhammad. Bandung: Pustaka Hidayah. 2003.
Sudrajat, Akhmad. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik dan Model Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. 2008.
Sunarto, “Islam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, ” Akar-Akar Tradisi Keilmuan Islam di Indonesia. 1. Maret 1996.
Tabroni, “Dialektika Agama dan Ilmu Pengetahuan” Ulumuddin. 1.Maret 1996.
Tampubolon, D.P. Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: : Bandung Angkasa. 2015.
Tim Penerjemah. Al Qur’an Tajwid dan Terjemahannya. Selangor: Al-Hidayah House Of Qur’an. 2009.
Zar, Sirajuddin. Konsep Penciptaan Alam dalam Pemikiran Islam, Ilmu pengetauan dan Al-Qur’an. Jakarta: PT Raja Grafindo. 1997.
Diterbitkan
2020-12-03
Bagian
Articles