Pesantren Sebagai Bentuk Identitas Pendidikan Islam

  • mahrus mahrus
Keywords: Islamic Boarding School, Islamic Education Identity

Abstract

Islamic boarding school is one of the dominant Islamic education institutions and emphasizes religious studies that influence and impact the culture, tradition and preservation of Islamic teachings. Islamic boarding schools also play a role in the formation of a nation's civilization. Pesantren at this time must be prepared to face the challenges of globalization and produce graduates who can compete and fill the global era. For this reason, pesantren must be able to become institutions that are global in mind and have capable resources, especially in Islamic education. Therefore, it is necessary to change the mindset of pesantren into a mindset that follows change, which is oriented towards the creation of graduates who have three abilities, namely: (1) the ability to survive (survive) amidst continuous changes and competition, ( 2) the ability to improve the quality of life (spiritual and physical), (3) the ability to develop and adapt to the changing demands of the times.

References

Abdurrahman Muslim 1985, Pendidikan Pesantren dalam Perspektif Pengembangan Ilmu dan Msyarakat, Jakarta: P3M.
Arif Mahmud. 2008. Pendidikan Islam Transformatif, Yogyakarta: Pelangi Aksara.
Abdul Mudjib, Ilmu Pendidikan Islam, 2006 Jakarta : Kencana Prenada Media,
Abu bakar Aceh, 1989, Sejarah hidup KH A Wahid Hasyim dan Karangan
Tersiar, Jakarta: Mulia Ofcet
Abdul Munir Mulkhan, 2002, Nalar Spiritual Pendidikan, Solusi Problem
Filosofis Pendidikan Islam, Yogyakarta: Tiara Wacana
Amir Hamzah, 1989, Perubahan Pendidikan dan Pengajaran Islam, Jakarta:
Mulia Offcet
Dhumhur dan Danasuparta 20005, Sejarah pendidikan, Bandung: CV Ilmu 223
Imam Hamidi Antassalam, 1995 Unsur-Unsur Pesantren, Jakarta : Gema Insani
Imron Arifin, 1993, Kepemimpinan Kiai Kasus Pondok Pesantren Tebu Ireng,
Malang: kalimasahada press,
Jusuf Amir Feisal, 1995 Reorientasi Pendidikan Islam, Jakarta : Gema Insani
Kuntowijoyo. 1991. Paradigma Islam interpretasi Untuk Aksi. Bandung; mizan.
Mahmud Arif, 2008, Pendidikan Islam Transformatif, Yogyakarta: Pelangi
Aksara
Mulkhan, Abdul Munir. 2002. Nalar Spiritual Pendidikan, Solusi Problem Filosofis Pendidikan Islam, Yogyakarta: Tiara Wacana.
Mastuhu. 1997. Dinamika sistem Pendidikan Pesantren Suatu Kajian Tentang unsur dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren. Bandung: Mizan
Muhammad Husen, 1999. Kontekstualisasi Kitab Kuning: Tradisi Kajian dan Metode Pengajaran, Bandung: Pustaka Hidayah.
Muhammad Jamhuri, 2009 Pondok Pesantren: sejarah dan Perkembangan Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta : Gema Insani
Mujamil, Qomar. 2009, Pesantren dari Tranformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi, jakarta:Erlangga.
Saiful Muhtadi Asep, 2004. Komunikasi Politik Nahdatul ulama’: Perhulatan Pemikiran Radikal dan Akomodatif, Jakarta: LP3ES
Saleh Abdul Rahman, 2000. Pendidikan Agama dan Keagamaan: visi, misi dan aksi, Jakarta: Gemawindu Pancaperkasa.
Tolkhah Imam dan Ahmad Barizi, 2004. Membuka Jendela Pendidikan: Mengurai Akar Tradisi dan Integrasi Keilmuan Pendidikan Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Raharjo M Dawam, 1993. Intelektual Intelegensia dan Perilaku Politik Bangsa, Bandung: Mizan
Published
2018-09-15
How to Cite
mahrus, mahrus. (2018). Pesantren Sebagai Bentuk Identitas Pendidikan Islam. JURNAL ANNABA’: STIT Muhammadiyah Paciran Lamongan, 4(2), 231-298. Retrieved from https://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/annaba/article/view/3257
Section
Articles