Memahami Perbedaan Hadits Nabi
Abstract
Abstrack
Perbincangan tentang hadit-hadits kontradiktif selalu menarik bagi berbagai kalangan. Yang demikian tentu dengan berbagai metode dan cara yang digunakan dalam rangka menemukan jalan keluarnya. Menurut para ulama terdapat beberapa langkah dan cara dalam menyelesaikan perbedaan tersebut, walaupun ulama lain kadang kurang sepakat dengan pendapat yang lain. Walaupun demikian, setidaknya dapat dikategorikan ke dalam tiga cara, yaitu tarjih, nasikh mansukh, dan am’ khos. Kritereria yang diberikan tentu berbeda pula dalam melakukan maisng-masing ke tiga langkah tersebut, khususnya yang pertama karena dalam memberikan penilaian atas keabsahan sebuah hadits pun ulama berbeda pendapat. Demikian pula yang kedua, karena tidak semua ulama menerima konsep nasikh mansukh. Walaupun demikian, kontradiktif dalam hadits harus diselesaikan sehingga memberikan pilihan solusi bagi umat yang menggunakan atau mengamalkan hadits tertentu tersebut.
Copyright (c) 2016 Dar el-Ilmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta seluruh isi artikel dalam jurnal ini ini ada pada Dewan redaksi Dar el-Ilmi. Siapapun pembaca diperbolehkan mengutip sebagaian isi atau secara keseluruhan untuk kepentingan ilmiah atau kepentingan lain yang dapat dipertanggungjawabkan, dengan tetap mencantumkan pengutipannya.