Pemikiran M. Natsir dalam Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia
Abstract
Muhammad Natsir merupakan salah satu tokoh pembaharu islam. Terdadap beberapa gagasan yang memberi sumbangsi pada kemajuan pendidikan islam dengan cara merombak sistem yang dikotomis kepada sistem yang integrated antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu-ilmu umum, merombak kurikulum dari kurikulum yang dikotomis menjadi kurikulum yang integrated, dan menggunakan metode-metode yang aplicable dan sesuai dengan syariat-syariat Islam. Gagasan dan pemikiran Natsir dalam bidang kenegaraan maupun bidang pendidikan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. faktor internal adalah kecerdasan, karakter dan kepribadian Natsir yang demikian kuat, tabah dan rela berkorban untuk memperjuangkan kebenaran yang diyakininya sekalipun harus dibayar dengan penderitaan. Dan yang dimaksud dengan faktor ekternal adalah penjajahan belanda yang telah menyengsarakan rakyat baik lahir maupun bathin, dan juga kondisi umat Islam sendiri yang bersikap pasrah, memusuhi ilmu pengetahuan, tidak menguasai manajeman dan cita-cita yang tinggi.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta seluruh isi artikel dalam jurnal ini ini ada pada Dewan redaksi Dar el-Ilmi. Siapapun pembaca diperbolehkan mengutip sebagaian isi atau secara keseluruhan untuk kepentingan ilmiah atau kepentingan lain yang dapat dipertanggungjawabkan, dengan tetap mencantumkan pengutipannya.