PROBLEMATIK PENGGUNAAN APLIKASI WHATSAPP DALAM PEMBELAJARAN PAI DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Siswa Kelas V MI Al-Ihsaniyah Jakarta Utara)
Abstract
Latar Belakang Masalah dalam penelitian ini adalah pada saat PLP II penulis menemukan adanya problematik penggunaan aplikasi whatsapp dalam pembelajaran PAI yang dihadapi pendidik maupun peserta didik, seperti kurangnya pendidik dalam memaksimalkan fitur whatsapp dan lain sebagainya. Sehingga penulis tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai proses pelaksanaan dan problematik yang dihadapi. Perbedaan penelitian pada skripsi ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya yaitu mengenai problematik media pembelajaran online yang digunakan, pada penelitian ini penulis spesifik mengenai media pembelajaran online whatsapp. Dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berlokasi di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Ihsaniyah Jakarta Utara. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran pendidikan agama Islam, siswa kelas V, dan orangtua siswa kelas V. Adapun sumber sekunder adalah buku, jurnal, skripsi dan dokumentasi berupa foto. Teknik pengumpulan data berupa observasi partisipatif, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi data. Teknik analisis data menggunakan analisis data model Miles and Huberman. Hasil penelitian ini adalah dalam proses pembelajaran guru melakukan 3 tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi pembelajaran. Adapun problematik yang dihadapi diantaranya yaitu pertama masih banyak peserta didik yang belum memiliki handphone sendiri, kedua kurangnya motivasi belajar dalam diri peserta didik, ketiga kurangnya kedisiplinan peserta didik dalam mengumpulkan tugas, keempat kurangnya tingkat pemahaman mandiri peserta didik, kelima keterbatasan guru dalam memantau peserta didik, keenam keterbatasan guru dalam mengkreasikan pembelajaran daring online agar tidak membosankan, ketujuh keterbatasan aplikasi whatsapp, kedelapan keterbatasan sinyal dan biaya kuota internet dan kesembilan keterbatasan orangtua dalam memberi pemahaman kepada peserta didik.
Kata Kunci: Pembelajaran PAI, Aplikasi WhatsApp, Pandemi Covid-19