Implementasi Keteladanan Rasulullah SAW dalam Meningkatkan Akhlak Peserta Didik di Sekolah Menengah Atas Kota Bandar Lampung
Abstract
Perbuatan yang dilakukan oleh seseorang tanpa perlu membutuhkan pemikiran terlebih dahulu atau spontan itu adalah akhlak. Secara umum akhlak dalam ajaran agama islam memiliki tujuan akhir yaitu menggapai suatu kebahagiaan baik didunia maupun diakhirat yang diridhoi Allah swt serta disenangi sesama makhluk. Dengan banyaknya perkembangan tekhnologi dan budaya yang membuat perilaku buruk terjadi dimana-mana, dalam keluarga, sekolah, masyarakat, negara bahkan dunia. Dekadensi moral melanda khususnya kalangan remaja yang notabene masih duduk dibangku sekolah. Hal serupa dijumpai pula di salah satu Sekolah Menengah Atas Kota Bandar Lampung.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data didapat dari guru pendidikan agama islam, kepala sekolah, peserta didik dan beberapa data pendukung dari guru mata pelajaran lain. Adapun tekhnik pengumpulan datanya, peneliti menggunakan wawamcara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah penerapan keteladanan Rasulullah SAW dalam meningkatkan akhlak peserta didik sudah berjalan dengan baik hal ini ditandai dengan bentuk-bentuk keteladanan yang dilakukan oleh guru seperti, disiplin, tepat waktu, mengucapkan salam, do’a, memberikan nasehat dan komunikasi spontan. Dalam penerapannya ada faktor mendukung seperti faktor pendidik, kemauan dan keinginan, orang tua dan lingkungan. Sedangkan faktor yang menghambat adalah faktor internal dimana muncul naluri malas dan bosan serta faktor lingkungan.
Kata Kunci: Keteladanan Rasulullah SAW, Akhlak Peserta Didik