Inovasi Pengajaran Pendidikan Islam Dalam Pengembangan Pemahaman Agama Dan Kebangsaan Di Majelis Taklim Al-Maryam Jakarta Utara

  • Umar Faruq Universitas Sunan Giri Surabaya
  • Muhammad Yusron Maulana El Yunusi Universitas Sunan Giri Surabaya
Keywords: Teaching innovation, Majelis Taklim, religious and national insight

Abstract

Majelis Taklim is a non-formal Islamic educational institution that conducts learning activities to disseminate Islamic teachings within the community. This study aims to analyze the innovation in teaching Islamic education at Majelis Taklim Al-Maryam, North Jakarta, and its impact on religious and national understanding. Utilizing a qualitative descriptive approach, the study finds that innovative teaching methods, such as interactive lectures, discussions, and hands-on activities, significantly enhance the religious comprehension among participants, including Quranic recitation practices and national values like mutual cooperation and patriotism. Furthermore, support from skilled educators and a contextualized approach enriches the participants' Islamic and national perspectives.

References

Abbas, S. (2009). Majelis Taklim: Institusi Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan. Surabaya: Al-Qalam.

Alawiyah, T. (1997). Fungsi dan Peran Majelis Taklim dalam Pembinaan Keagamaan. Jakarta: Pustaka Jaya.

Arifin, M. (2009). Peran Pendidikan Non-Formal dalam Pembangunan Karakter Bangsa. Jakarta: Gema Insani.

Aslan, M. (2018). Pendidikan Agama Islam di Indonesia: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Darajat, Z. (1995). Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Depag RI. (1998). Pedoman Pendidikan Agama Islam pada Lembaga Non-Formal. Jakarta: Depag RI.

Djamarah, S. B. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fannanah, A. (2015). Pengaruh Majelis Taklim terhadap Pembentukan Sikap Religiusitas Jamaah. Jakarta: PT Remaja Rosda Karya.

Glock, C. Y., & Stark, R. (2015). Dimensions of Religiosity in Islamic Education. New York: Harper and Row.

Husni, R. (2001). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membangun Moral Bangsa. Jakarta: Gema Insani Press.

Joesoef, S. (2008). Pendidikan Sepanjang Hayat dan Pemberdayaan Majelis Taklim. Bandung: Alfabeta.

Khaliq, A. A. (2011). Akidah Islam: Tauhid dan Akhlak dalam Kehidupan Muslim. Cairo: Dar El-Fajr.

Lubis, R. (2017). Religiusitas dan Pengaruhnya terhadap Sikap Jamaah di Majelis Taklim. Medan: Andi Offset.

Muhadjir, N. (1992). Teori dan Pendekatan dalam Pendidikan Islam. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Muhsin, R. (2009). Pendidikan Islam di Lembaga Non-Formal. Bandung: Pustaka Setia.

Mufarrokah, F. (2009). Efektivitas Metode Pengajaran dalam Pendidikan Agama Islam. Malang: UIN Maliki Press.

Rusdiana, A. (2015). Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: Rosda.

Sanjaya, W. (2010). Inovasi Pembelajaran di Era Globalisasi. Jakarta: Kencana.

Sarkasy, E. (2009). Model Dakwah Kontemporer dalam Majelis Taklim. Surabaya: Al-Qalam.

Sitaasih, T. (2020). Desain Pembelajaran Interaktif di Majelis Taklim. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Soemanto, W. (1980). Konsep Inovasi dalam Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.

Syarafuddin, F. (2016). Pendidikan Sepanjang Hayat dalam Perspektif Islam. Jakarta: Graha Ilmu.

Talkah, A., & Muslih, M. (2021). Metode Pembelajaran Agama Islam di Indonesia. Bandung: Pustaka Islam.

Tuti, A. (1997). Majelis Taklim dan Fungsinya dalam Pembinaan Agama. Jakarta: Gema Insani.

Zuhairini, Z. (1997). Metode Pembelajaran dalam Pendidikan Agama Islam. Malang: UIN Malang Press.

Published
2024-10-31
How to Cite
Faruq, U., & Maulana El Yunusi, M. Y. (2024). Inovasi Pengajaran Pendidikan Islam Dalam Pengembangan Pemahaman Agama Dan Kebangsaan Di Majelis Taklim Al-Maryam Jakarta Utara . Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 24(03), 115-123. https://doi.org/10.36835/jipi.v24i03.4219
Section
Articles