KONSEP WAJIB AL-WUJUD DALAM METAFISIKA IBNU SINA: INTEGRASI PEMIKIRAN FILSAFAT ISLAM DAN BARAT

  • Hanna Nurul Khoirunnisa Universitas Pendidikan Indonesia
  • Renata Sheehan Del’ara Universitas Pendidikan Indonesia
  • Afifah Sahlah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Shafira Nazibah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Muhamad Parhan Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: Metafisika,Integrasi Pemikiran , Filsafat

Abstract

Pemikiran Ibnu Sina tentang Wajib Al-Wujud menjadi perdebatan filosofis yang terus menggugah diskursus metafisika global. Konsep ini menegaskan bahwa Tuhan adalah entitas niscaya (necessary being), berbeda dengan entitas kontingen yang keberadaannya bergantung pada sebab lain. Permasalahan utama dalam kajian ini adalah bagaimana Wajib Al-Wujud tidak hanya menjadi argumen teologis, tetapi juga menawarkan kritik radikal terhadap pemikiran Aristotelian tentang First Cause. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interseksi pemikiran Ibnu Sina dengan tradisi filsafat Barat serta menilai sejauh mana konsep ini menggugat asumsi rasionalisme klasik. Dengan menggunakan metode kualitatif berbasis studi pustaka, penelitian ini menelaah teks-teks utama Ibnu Sina serta respon filosof Barat terhadap gagasannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wajib Al-Wujud bukan sekadar konstruksi metafisik dalam Islam, tetapi juga menawarkan kerangka ontologis yang berpotensi membongkar batas antara teologi dan filsafat eksistensial. Secara kontroversial, konsep ini tidak hanya memperkukuh argumen keberadaan Tuhan, tetapi juga mengimplikasikan kritik terhadap materialisme dan pemikiran ateistik modern. Penelitian ini menegaskan bahwa gagasan Ibnu Sina tetap relevan sebagai landasan bagi perdebatan kontemporer tentang hakikat realitas tertinggi dan kemungkinan sintesis antara filsafat ketuhanan Timur dan Barat

References

Adenan, A. (2019). Filsafat Wujudiyah (Perspektif Mu’tazilah, Filsuf Islam Dan Alquran). Al-Hikmah: Jurnal Theosofi Dan Peradaban Islam, 1(2). Https://Doi.Org/10.51900/Alhikmah.V1i2.4844

Aini, N. (2018). Proses Penciptaan Alam Dalam Teori Emanasi Ibnu Sina. Jaqfi: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 3(2), 55–75. Https://Doi.Org/10.15575/Jaqfi.V3i2.9567

Amirudin, A. (2019). Memahami Otentisitas Konsep Tuhan; Kaca (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin, 9(1), 65–86. Https://Doi.Org/10.36781/Kaca.V9i1.3008

Ansari, & Qomarudin, A. (2021). Konsep Pendidikan Islam Menurut Ibnu Sina, Dan Ibnu Qayyim Al Jauziyyah. Islamika: Jurnal Keislaman Dan Ilmu Pendidikan, 3(2), 134–148.

Anwar, A. S., & Hanafi, Y. (2025). Perkembangan Pemikiran Filsafat Dalam Islam. Jiip:Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan), 8(2), 67.

Ardiansyah, A. (2020). Pemikiran Filsafat Al-Farabi Dan Ibnu Sina. Tajdid: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Kemanusiaan, 4(2), 168–183. Https://Doi.Org/10.52266/Tadjid.V4i2.520

Blyth, D. (2017). Aristotle’s God In Metaphysics 12.7. Classical Philology, 112(2), 138–152. Https://Www.Jstor.Org/Stable/26543450

Easterling, H. J. (1976). The Unmoved Mover In Early Aristotle. Phronesis, 21(3), 252–265. Http://Www.Jstor.Org/Stable/4181995

Fakhry, M. (2004). A History Of Islamic Philosophy (3rd Ed.). New York : Columbia University Press.

Hakim, A. A., & Saebani, B. A. (2008). Filsafat Umum Dari Mitologi Sampai Teofilosofi. Cv Pustaka Setia.

Hasanah, R., Ahya, C. S., Fatia, A., & Hakim, L. (2025). Esensi Dan Eksistensi Filsafat Islam: Problema Dan Solusi, Metode Dan Pendekatan, Relevansi Dan Kontekstual, Serta Isu-Isu Pokok Dalam Kajiannya. Jurnal Pendidikan Dan Riset, 3(1), 24–34.

Haq, M. Z. D., Ramadhan, B., Salsabila, D. A., Firmansyah, S. S., Azahra, N., & Parhan, M. (2024). Mutazilah : Diantara Kebebasan Berfikir Dan Kehendak

Herwansyah. (2017). Pemikiran Filsafat Ibnu Sina (Filsafat Emanasi, Jiwa Dan Al-Wujud). Jurnal El-Fikr, 1(1), 6.

Husna, S., Hikmah, N., & Sari, H. P. (2024). Relevansi Filsafat Pendidikan Islam Dengan Tantangan Globalisasi Dalam Pembentukan Karakter Muslim. Hikmah : Jurnal Studi Pendidikan Agama Islam, 1(4).

Kamaluddin, & Santalia, I. (2024). Dua Pemikir Besar Filsafat Islam : Al-Farabi Dan Ibnu Sina Dalam Perspektif Sejarah. Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu, 8(12), 370–379.

Kusuma, A. R. (2022). Konsep Jiwa Menurut Ibnu Sina Dan Aristoteles. Tasamuh: Jurnal Studi Islam, 14(1), 61–89. Https://Doi.Org/10.47945/Tasamuh.V14i1.492

Kusuma, A. R. (2023). Konsep Kebahagiaan Menurut Ibnu Sina. Jurnal Penelitian Medan Agama, 14(1), 35. Https://Doi.Org/10.58836/Jpma.V14i1.14175

Kenny, A. (2007). A New History Of Western Philosophy (Vol. 1). Oxford University Press.

Mustofa, M. L. (2019). Tradisi Intelektualisme Islam: Polemik Kosmologis Abad Pertengahan. Edulitera.

Nasr, S. H. (2006). Islamic Philosophy From Its Origin To The Present : Philosophy In The Land Of Prophecy. Albany : State University Of New York Press.

Nasr, S. H. (2019). Tiga Mazhab Utama Filsafat Islam. Ircisod.

Nur, A. (2009). Ibnu Sina: Pemikiran Fisafatnya Tentang Al-Fayd, Al-Nafs, Al-Nubuwwah, Dan Al-Wujûd. Hunafa: Jurnal Studia Islamika, 6(1), 105. Https://Doi.Org/10.24239/Jsi.V6i1.123.105-116

Parlaungan, P., Daulay, H. P., & Dahlan, Z. (2021). Pemikiran Ibnu Sina Dalam Bidang Filsafat. Jurnal Bilqolam Pendidikan Islam, 2(1), 79–93. Https://Doi.Org/10.51672/Jbpi.V2i1.51

Rahman, M. I., & Shofiyah, N. (2019). Relevansi Pemikiran Pendidikan Ibnu Sina Pada Pendidikan Masa Kini. Tarbawy : Indonesian Journal Of Islamic Education, 6(2).

Robin Sirait. (2021). Konsep Metafisika Perspektif Ibnu Sina Dalam Filsafat Pendidikan Islam. Jurnal Hikmah: Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 105–119.

Santalia, I., & Nurhaeat. (2024). Pemikiran Al-Farabi Dan Ibnu Sina. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(3), 480–486.

Sa’adah, L., Wicaksono, A. T., Aprillianti, D. P., Al-Ghifari, M. F., Parhan, M., & Syahidin, S. (2024). Islamisasi Ilmu Dalam Upaya Mengatasi Keterbelakangan Kualitas Umat Islam Di Era Modern. Al-Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 2(1).

Sidabutar, H., & Situmorang, Y. (2022). Relevansi Ilmu Filsafat Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (Jireh), 4(2), 350–368. Https://Doi.Org/10.37364/Jireh.V4i2.88

Sirait, R. (2021). Konsep Metafisika Perspektif Ibnu Sina Dalam Filsafat Pendidikan Islam. Hikmah: Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 105–119.

Syahira, Ruslan, A., & Bandarsyah, D. (2022). Pengembangan Pikitan Modern Islam Dalam Pemikiran Ibnu Sina. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian & Pengambangan Pendidikan Sejarah, 7(2), 40–44.

Tegtmeyer, H. (2015). Can Aristotle’s Prime Mover Be A Physical Cause? Rivista Di Filosofia Neo-Scolastica, 107(4), 767–782. Http://Www.Jstor.Org/Stable/44016606

Wasik, A., & Afiyatin, A. L. (2019). Uppaya Peningkatan Moral Perspektif Wihdatul Wujud Ibnu Arabi. Syifa Al-Qulub , 3(2), 120–129.

Published
2025-03-31
How to Cite
Khoirunnisa, H. N., Del’ara, R. S., Sahlah, A., Nazibah, S., & Parhan, M. (2025). KONSEP WAJIB AL-WUJUD DALAM METAFISIKA IBNU SINA: INTEGRASI PEMIKIRAN FILSAFAT ISLAM DAN BARAT. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 23(1), 464 - 475. https://doi.org/10.36835/jipi.v23i1.4605