Jurnal Ilmu Pendidikan Islam

Peran Pemimpin dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar dan Karakter Disiplin Peserta Didik di Pesantren La Raiba Hanifida

2024-06-03T17:00:23+00:00

Students at the La Raiba Hanifida Diwek SuperCamp Islamic Boarding School demonstrate disciplined behavior in various aspects of life, including learning, daily routines and worship. They obey the rules, both written and unwritten, which have become part of Islamic boarding school culture. This disciplined attitude is driven by high learning motivation, which ultimately contributes to good achievement. This research wants to discuss the role of the leader of the La Raiba Hanifida SuperCamp Islamic Boarding School in fostering student motivation and discipline. This research uses a qualitative approach to understand the role of the leadership of the Hanifida Educational Institution in cultivating learning motivation and disciplinary character of students at the La Raiba Hanifida Islamic Boarding School. The results of this research show that the Leader of the La Raiba Hanifida Islamic Boarding School has an important role in fostering students' learning motivation and disciplined character. They adopt an approach as educators, managers, motivators, supervisors and change agents to create a conducive institutional climate. Through innovative programs, they have succeeded in empowering their subordinates and providing direct motivation to students. This Islamic boarding school also emphasizes character formation with Islamic values, time discipline, and obeying rules, in line with leadership theories that focus on good change for the institution holistically.

Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas 3B melalui Metode Ceramah Interaktif pada Pembelajaran PAI di SDN Palumbonsari III

2024-06-03T17:10:19+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat siswa dalam mempelajari Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui metode ceramah interaktif dengan menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pelaksanaan PTK dilaksanakan dalam 2 siklus yang meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dilakukan di SDN Palumbonsari III dengan subjek penelitian sebanyak 50 siswa kelas 3B, pendekatan yang digunakan adalah kombinasi kualitatif dan kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi minat belajar, tes hasil belajar, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan minat belajar siswa sebesar 11,25% dari siklus I 75% menjadi siklus II 86,25%, dan peningkatan hasil belajar sebesar 6% dari siklus I 86% menjadi siklus II 92%. Wawancara dengan siswa juga mendukung hasil observasi, mayoritas menyatakan pengalaman belajar lebih menarik. Metode ceramah interaktif terbukti efektif meningkatkan minat dan hasil belajar siswa, dengan interaksi guru-siswa, penggunaan media, dan partisipasi siswa sebagai faktor utama.

Pengaruh Motivasi Belajar, Disiplin Belajar Dan Metode Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Nurul Huda Al-Mashudi Sampang

2024-06-03T17:14:22+00:00

Hasil belajar siswa merupakan indikator penting yang digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai. keberhasilan siswa untuk mencapai target pembelajaran mencerminkan keberhasilan individual dan mencerminkan keefektifan strategi pengajaran yang diterapkan oleh guru. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Pengaruh Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, dan Metode Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Nurul Huda Al-Mashudi Sampang. Faktor motivasi, disiplin belajar dan metode pembelajaran adalah suatu yang sangat berpengaruh penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode survei dan analisis regresi. Sampel penelitian melibatkan 57 siswa yang tersebar di berbagai tingkatan kelas di SMP Nurul Huda Al-Mashudi Sampang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, dan Metode Pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa. Implikasi dari temuan tersebut memberikan dasar untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMP Nurul Huda Al-Mashudi Sampang

Penerapan Metode Cooperative learning dalam Meningkatkan Konsentrasi Belajar Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Siswa Kelas 9 di MTs AL Barokah Pangulah Baru

2024-06-03T17:15:42+00:00

Meningkatkan aktivitas pembelajaran akidah akhlak dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif pada kelas 9 di MTs A Barokah Panguah Baru. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rencana pembelajaran akidah akhlak di kelas 9 MTs A Barokah Panguah Baru dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan partisipatif. Data penelitian berupa data proses dan data hasil perilaku yang diperoleh dari observasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas siswa, kinerja guru, dan hasil beajar siswa. Kami melihat perubahan positif dalam aktivitas kemahasiswaan, dengan meningkatnya jumlah aktivitas kemahasiswaan di segala aspek. Nilai guru juga mengalami peningkatan rata-rata, dari hanya 1,6 pada kategori “kurang baik” pada siklus terakhir menjadi 2,8 pada kategori “baik” pada siklus I, dan dari Il pada siklus “sangat baik” menjadi 2,8 pada siklus “sangat baik”. kategori baik pada siklus I meningkat menjadi 3,3. kategori ” telah meningkat. Demikian pula hasil belajar siswa pada kegiatan prapembelajaran adalah sebagai berikut: 7 siswa memperoleh rata-rata poin KKM 55. Pada silklus I jumlah siswa yang mencapail KKM meningkat menjadi 8 siswa dengan rata-rata 66 siswa, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 10 siswa dengan rata-rata 75 siswa.

Implementasi Manajemen Peserta Didik Dalam Rangka Pelayanan Publik di SMAN 3 Karawang

2024-06-03T17:17:26+00:00

Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui proses manajemen peserta didik yang terwujud dalam pelayanan publik pada SMAN 3 Karawang , yang memiliki ciri khas dengan mengedepankan nilai – nilai agama dan akhlak mulia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses manajemen peserta didik dalam upaya meningkatkan kedisiplinan siswa SMAN 3 Karawang. Metode penelitian yang dilakukan dengan metode penelitian kualitatif, yang bertujuan untuk mengumpulkan data lapangan tentang fenomena yang terjadi secara menyeluruh, dan kemudian menggunakan analisis secara mendalam mengenai hasil yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukan, proses manajemen peserta didik pada SMAN 3 Karawang ini tentunya berbeda dengan proses manajemen peserta didik pada sekolah umum, meskipun terdapat kemiripan tapi tidak akan terlalu sama dan memiliki ciri khas tersendiri.. Berdasarkan hasil observasi, Manajemen peserta didik dalam rangka pelayanan publik kepada peserta didik yang diterapkan di SMAN 3 Karawang sudah sesuai dengan standar manajemen peserta didik pada umumnya akan tetapi memiliki ciri khas tertentu

Pengaruh Lingkungan Sekolah, Kemandirian Dan Waktu Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Mts Nahdlatul Athfal Gersempal Omben Sampang

2024-06-03T17:19:40+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan sekolah dan
kemandirian terhadap hasil belajar siswa di MTs Nahdlatul Athfal Gersempal Omben
Sampang. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk
karakter dan kualitas sumber daya manusia, dan faktor seperti lingkungan sekolah dan
kemandirian siswa merupakan aspek yang sangat relevan untuk menentukan hasil
belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
survei, pengumpulan data dilakukan pada 315 siswa MTs Nahdlatul Athfal Gersempal
Omben Sampang, dengan sampel 105 siswa kelas IX. Variabel penelitiannya meliputi
lingkungan sekolah, kemandirian siswa, dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa lingkungan sekolah yang kondusif, dengan fasilitas fisik yang
memadai, interaksi sosial yang positif, dan suasana kelas yang baik memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Kemandirian siswa juga muncul
sebagai faktor penting, dimana siswa yang mandiri cenderung lebih terlibat dalam
pembelajaran, mampu mengatasi hambatan belajar dan menerapkan pengetahuan dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, penelitian ini
menyimpulkan bahwa lingkungan sekolah yang kondusif dan kemandirian siswa
secara bersama-sama membentuk ekosistem pendidikan yang positif dan mendukung,
berkontribusi terhadap peningkatan hasil belajar siswa di MTs Nahdlatul Athfal
Gersempal Omben Sampang. Implikasi praktis dari penelitian ini meliputi perbaikan
infrastruktur fisik sekolah, pengembangan program kemandirian siswa, pelatihan rutin
bagi staf pengajar dan partisipasi aktif orang tua untuk menciptakan lingkungan
pendidikan yang mendukung.

Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas VI B Di SDN Pasirangin 05 Dalam Pembelajaran PAI Melalui Metode Team Games Tournament (TGT)

2024-06-03T17:31:45+00:00

Fungsi pendidikan adalah untuk mendukung peserta didik dalam mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya, seperti keterampilan dan sifat kepribadiannya agar dapat diarahkan pada hal-hal yang baik. Oleh karena itu, pendidikan tidak hanya sekedar proses mengkondisikan pengetahuan tetapi juga mengamalkan keterampilan dan nilai-nilai. Dengan dilaksanakannya Penelitian Tindakan Kelas, tujuannya adalah untuk meningkatkan tingkat keaktifan di dalam kelas. Metode kooperatif tipe Teams Games Tournament terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi dan motivasi belajar siswa. Dengan menerapkan teknik TGT, hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN Pasirangin 05 pada siklus I dan II yaitu melalui langkah-langkah berulang yang dilaksanakan mulai menghasilkan peningkatan partisipasi siswa dalam metode pembelajaran kooperatif TGT yang diterapkan saat mengajar. PAI. Meski belum merata, namun terdapat tanda-tanda positif dari sejumlah siswa yang mulai aktif bertanya, menjawab pertanyaan, dan mampu berdiskusi kelompok. Dengan penerapan TGT, siswa lebih terlibat dalam proses pembelajaran karena terciptanya suasana persaingan yang sehat dan tim kerjasama. Metode ini tidak hanya meningkatkan keaktifan siswa di kelas, namun juga meningkatkan pemahaman terhadap materi pelajaran, karena siswa ditantang untuk saling membantu dan berkompetisi dalam lingkungan yang menyenangkan.

Penerapan Metode Game Based Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas 3 pada Mata Pelajaran PAI di SDN Kalangsari V

2024-06-03T17:51:41+00:00

Thel qualilty of elducatilon iln Ilndonelsila stilll facels varilous challelngels, onel of whilch ils thel low motilvatilon of studelnts to lelarn. Obselrvatilons iln class 3 of SDN Kalangsaril V show that studelnts telnd to havel low motilvatilon to lelarn and elngagel iln unproductilvel actilviltilels durilng thel lelarnilng procelss. To ovelrcomel thils problelm, thils study elxamilnels thel applilcatilon of thel Gamel Baseld Lelarnilng (GBL) melthod to ilmprovel thel motilvatilon of studelnts to lelarn iln Ilslamilc Rellilgilous Elducatilon (PAIl) subjelcts. Thils study usels thel Classroom Actilon Relselarch (CAR) melthod wilth relselarch subjelcts of 24 studelnts iln class 3 at SDN Kalangsaril V. Thel relselarch was carrileld out iln two cyclels, elach consilstilng of thel plannilng, actilon, obselrvatilon, and relflelctilon stagels. Thel ilnstrumelnts useld ilncludel obselrvatilon shelelts of studelnt lelarnilng actilviltilels. Iln cyclel Il, thel relsults of thel obselrvatilon showeld that 72.83% of studelnts welrel ilncludeld iln thel actilvel catelgory, but thelrel welrel stilll somel aspelcts whosel pelrcelntagels welrel not optilmal. Iln cyclel IlIl, aftelr makilng ilmprovelmelnts baseld on thel relflelctilon of cyclel Il, studelnt lelarnilng motilvatilon ilncrelaseld to 83.5%. Thel relsults of thel study show that thel applilcatilon of GBL ils elffelctilvel iln ilncrelasilng studelnt lelarnilng motilvatilon. All aspelcts of lelarnilng motilvatilon, ilncludilng elnthusilasm, compleltilng assilgnmelnts correlctly, thel abillilty to analyzel problelms, choosilng thel belst solutilon, elxchangilng ildelas, and ilntelrelst iln lelarnilng, elxpelrilelnceld a silgnilfilcant ilncrelasel from cyclel Il to cyclel IlIl. Thus, GBL can bel an elffelctilvel altelrnatilvel lelarnilng melthod to ilmprovel studelnt lelarnilng motilvatilon at SDN Kalangsaril V. Thils study elmphasilzels thel ilmportancel of usilng ilnnovatilvel and ilntelractilvel telachilng melthods to crelatel a fun lelarnilng elnvilronmelnt that motilvatels studelnts to bel morel actilvel iln thel lelarnilng procelss.

Motivasi Belajar, Efikasi Diri Dan Penggunaan Media Sosial Sebagai Penggerak Mandiri Belajar Akademik Siswa UPT SD Negeri 313 Gresik

2024-06-03T18:19:21+00:00

Pendidikan merupakan salah satu unsur kunci dalam membentuk perkembangan dan kemandirian siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi belajar dan efikasi diri terhadap kemandirian belajar siswa di Unit Pelaksana Teknis Sekolah Dasar Negeri 313 Gresik. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 68 siswa yang dipilih secara acak. Proses pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada siswa yang menjadi sampel penelitian. Angket disusun untuk memperoleh informasi mengenai tingkat motivasi belajar, efikasi diri, dan penggunan media sosial kemandirian belajar siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara acak untuk menjamin keabsahan data yang diperoleh. Analisis data menggunakan metode statistik yang tepat untuk mengidentifikasi pengaruh antar variabel yang diteliti. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk pemahaman lebih jauh mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar siswa, khususnya dalam konteks pengaruh motivasi belajar dan efikasi diri. Hasilnya motivasi belajar dan efikasi diri mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kemandirian belajar siswa.

Meningkatkan Motivasi Belajar PAI Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas VIII SMP Taman Harapan 2 Kota Bekasi

2024-06-03T18:29:59+00:00

This Study has mission to increase learning motivation in PAI learning by implementing Jigsaw type cooperative learning model to class VIII students at Taman Harapan 2 Middle School, Bekasi City. The classificatins of studied carried out is called Classroom Action Research (PTK). The process of implementing action research in the classroom takes place over a spesific period of time that called a cycle. Each series consists of four steps: planning, implementing actions, observing, and reflecting. The finding of this study proof that PAI learning motivation can be increased by introducing the Jigsaw cooperative learning model. This is supported by the observation that the Islamic Religious Education (PAI) learning process in Semester II produces learning outcomes that show improvement. Regarding student learning motivation, it increased from 50% in cycle I to 74% in cycle II. Regarding the implementation of the jigsaw learning model, the percentage increased from 55% in cycle I to 84% in cycle II. Motivation to learn using the Jigsaw cooperative learning model increased by 60% in cycle I and 83% in cycle II or 37%. According to the results, it is simply can said that the implementing of jigsaw model can increase the motivation to learn PAI for class VIII students at Taman Harapan 2 Middle School, Bekasi City.

Meningkatkan Kemampuan Pembelajaran BTQ Di Kelas 5c SDN Margasari 2 Menggunakan Metode Jigsaw

2024-06-03T18:43:13+00:00

The aim of this research is to expand the understanding of class 5C students at SDN Margasari 2 regarding Reading and Writing the Qur'an (BTQ) using the Jigsaw system. The Jigsaw system is a cooperative learning technique that prioritizes student collaboration in small groups. Classroom Action Research (CAR) is the type of study used. This observation procedure takes place in a flow called a cycle. The planning, action implementation, observation and reflection stages are the four stages of each cycle. This observation was designed in two cycles, with only one meeting in each cycle. The results obtained from this research were that the implementation of learning using the Jigsaw method in stage I was generally 54, then in stage II it was 77.5. From these impacts it can be concluded that the Jigsaw method can increase students' knowledge of Reading and Writing the Qur'an (BTQ) in class 5C at SDN Margasari 2.

keywords : Learning Outcomes, Improving Understanding, Jigsaw Method

Pengaruh Kemandirian Belajar, Lingkungan Belajar, Dan Metode Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa SDN Di Desa Bangeran Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik

2024-06-03T23:08:01+00:00

Pendidikan memegang peranan yang sangat penting sebagai landasan utama dalam membentuk sumber
daya manusia yang mempunyai kualitas dan potensi unggul. Namun rendahnya prestasi belajar ekonomi
siswa dalam proses pembelajaran disebabkan karena masih banyak siswa yang belum mandiri dalam
belajar. Jika kemandirian belajar siswa dan lingkungan belajar siswa juga mempunyai motivasi yang tinggi
maka prestasi belajar akan meningkat sehingga menumbuhkan keaktifan siswa di sekolah dan juga
menghasilkan ide-ide. cemerlang yang meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh kemandirian belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa di SD
Negeri Desa Bangeran Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Dengan melibatkan 60 siswa sebagai
sampel penelitian, pengambilan sampel dilakukan dengan cara sensus. Pengumpulan data dilakukan
melalui penyebaran angket yang mencakup variabel kemandirian belajar, kondisi lingkungan belajar, dan
prestasi belajar. Analisis data dilakukan melalui uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan regresi
linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemandirian belajar dan lingkungan belajar
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa.

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Team Games Tournament Untuk Meningkatkan Motivasi Siswa Terhadap Materi PAI Di Kelas V D

2024-06-03T23:16:14+00:00

The purpose of this study is to ascertain whether using the Teams Games Tournament (TGT) learning model in Islamic religious education classes for class V D semester 2 at SDN Telaga Murni 03 during the 2023–2024 academic year will result in higher motivation. This kind of study is called classroom action research (PTK), and it involves up to 19 participants from SDN Telaga Murni's class V D. This study aims to investigate the motivation of students to learn Islamic religious education subsequent to the implementation of the Teams Games Tournament (TGT) learning paradigm. Tournaments and observation are used in the data collection process. The study's findings indicate that students' motivation to learn increased in cycle 1. Student learning motivation grew to 75% in cycle 1 and then to 100% in cycle 2. There is a positive correlation between rising student learning results and rising learning motivation. Therefore, it can be said that using this model will enhance PAI learning objectives and motivation.

Pengaruh Metode Kooperatif Terhadap Praktek Pengurusanpembelajaran Jenazah Di Dta At Taqwa Karawang

2024-06-03T23:31:16+00:00

Pembelajaran berbasis kooperatif adalah salah satu pendekatan pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Pendekatan ini menuntut siswa untuk bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pembelajaran berbasis kooperatif terhadap hasil belajar siswa di DTA At-Taqwa Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa DTA At-Taqwa Karawang yang berjumlah 100 orang. Sampel penelitian adalah 50 orang siswa yang diambil secara acak. Data penelitian dikumpulkan melalui survei dengan menggunakan instrumen kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis kooperatif berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,871. Nilai ini menunjukkan bahwa setiap penambahan 1% pembelajaran berbasis kooperatif, maka hasil belajar siswa akan meningkat sebesar 0,871. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis kooperatif merupakan pendekatan pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa “Ada pengaruh pembelajaran berbasis projek (X) terhadap kemampuan kolaborasi mahasiswa (Y).” Dari hasil analisis diketahui nilai R Square= 0,588 dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh pembelajaran berbasis projek (X) terhadap kemampuan kolaborasi mahasiswa (Y) sebesar 41,2% sedangkan 58,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang bukan menjadi variabel dari penelitian ini. Oleh karena itu, pembelajaran berbasis kooperatif perlu diterapkan secara lebih luas di sekolah-sekolah

Pengaruh Interaksi Sosial Siswa Dengan Guru, Teman Sekolah dan Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Siswa MA Miftahut Thullab Sampang

2024-06-03T23:58:17+00:00

Penelitian ini mengkaji tentang peran interaksi sosial siswa dengan guru dan teman sekelas terhadap hasil belajar siswa di MA Miftahut Thullab Sampang. Pendidikan merupakan pilar strategis pembangunan nasional, dimana kualitas sumber daya manusia menjadi kunci keunggulan suatu bangsa. Kualitas manusia terbentuk dari proses pembelajaran yang dinilai melalui hasil belajar. Fokus penelitian ini adalah interaksi sosial siswa dengan guru, teman sekelas sebagai faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar. Melalui pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari 53 siswa kelas dua belas dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial siswa dengan guru dan teman sekelas berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar. Implikasi praktis dari penelitian ini menekankan pentingnya memperhatikan dan meningkatkan interaksi sosial di lingkungan pendidikan untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa.

Meningkatkan Minat Belajar PAI Dengan Metode Jigsaw Pada Siswa Kelas X Di SMKN Pertanian Karawang

2024-06-04T00:06:48+00:00

This research was caused by a lack of student interest in learning and students' imaginative thoughts when explaining problems in PAI learning. Therefore, classroom action research will be carried out with the aim of developing interest in learning PAI in class X students at the Karawang Agricultural State Vocational School using the jigsaw-based cooperative learning method. The method used by researchers uses the classroom action method by collecting information in the form of observations, interviews, documentation, and questionnaires. The answer to this research resulted in a development from cycle I to cycle II. In cycle I, a standard value of 69.68 was obtained with a percentage size of 55.74%, which was included in the sufficient category, while in cycle II, an average value of 106.88 with a percentage of 85.50% was included in the very interested category. The average results of students' interest in learning from cycle I to cycle II showed an increase of 29.73%. This research can be said to be successful because the students have succeeded in following directions, are full of enthusiasm, and are proficient in speaking during the learning process.

Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Pondok Pesantren Modern Al-Mushlih Karawang

2024-06-04T02:45:23+00:00

Pendidikan modern hadir karena model pendidikan pesantren yang lama atau tradisional pada masa lalu sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan saat ini. Dengan modernisasi tersebut diharapkan pesantren yang ada dapat beradaptasi dengan kondisi saat ini. Modernisasi pesantren memberikan respon yang berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus atau penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Dengan banyaknya pesantren yang ada saat ini dengan variasi yang berbeda-beda maka disebut dengan pesantren modern. Permasalahan kurikulum menjadi topik perbincangan yang menarik perhatian khususnya dalam dunia pesantren. Salah satu pesantren modern adalah Pondok Pesantren Al Mushlih di Telukjambe, Karawang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kurikulum pendidikan agama Islam di Pondok Pesantren Al Mushlih. Keberadaan Pondok Pesantren Al Mushlih yang berlatar belakang Sekolah Menengah Pertama (SMP) kini telah menjadi Pondok Pesantren yang modern dan seperti diatas menarik untuk diteliti agar nantinya dapat diperoleh informasi mengenai kurikulum pendidikan agama Islam. dilakukan di pesantren.

Pengaruh Pengelolaan Kelas Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di Madrasah DTA Nurul Falah Karawang

2024-06-04T03:03:47+00:00

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi siswa. Madrasah Diniyah merupakan satuan pendidikan Islam non-formal yang melaksanakan pembelajaran keagamaan sebagai pelengkap siswa pada tingkat Sekolah Dasar dan sederajat dan mempunyai tujuan untuk membentuk generasi muda yang dapat mengetahui pengetahuan agama yang mendalam. Dalam proses kegiatan pembelajaran dimadrasah ciri utamanya yaitu adanya aktivitas pembelajaran yang dinamis perlu adanya suatu kegiatan pengelolaan kelas yang baik dan terencana sebelum dilakukan kegiatan belajar mengajar. Pengelolaan kelas sangat berperan penting dalam terbentuknya pembelajaran juga dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang berlandaskan pada filsafat positivisme dan jenis penelitian yang dipakai adalah jenis penelitian Ex-post facto karena dalam Penelitian ini akan meneliti peristiwa yang telah terjadi. Teknik pengambilan data melalui isntrumen angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pengelolaan kelas terhadap motivasi belajar siswa di Madrasah DTA Nurul Falah karawang, hal ini terbukti bahwa dengan guru dapat mengelola kelas dengan baik maka, siswa memiliki rasa semangat dan motivasi yang tinggi untuk belajar.

Meningkatkan Partisipasi Siswa Dalam Keterlibatan Proses Pembelajaran Dengan Menggunakan Metode Jigsaw Di Kelas 4A MI Al-Mujahidin

2024-06-04T03:15:39+00:00

This research aims to increase the understanding of class 4A MI Al-Mujahidin students regarding PAI learning. Classroom action research (PTK) applies the jigsaw method in learning Aqidah Akhlak using field observations, interviews, documentation, as well as pre-test and post-test worksheets. This research was conducted at MI Al-Mujahidin in Pasirkamuning Village, Telagasari District, Karawang Regency. The aim of this research is to increase students' active participation. During learning activities using the Jigsaw method from start to finish, students' active participation was observed. This observation was carried out through observation sheets of active student participation and teacher activities in using puzzles to teach Aqidah Akhlak. Thus, it can be concluded that the percentage of interest in studying PAI for class IV students at MI Al-Mujahidin Pasirkamuning in cycle I obtained a result of 49.6%. This presentation is still below standard, but is still considered adequate. Cycle II recorded an increase of 32.1%, increasing student participation in learning to 81.2%. This shows that the presentation has met the assessment criteria and is categorized as very high student participation in PAI learning.

keywords: PAI learning, participation, Jigsaw Method

A PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP EFEKTIVITAS BELAJAR SISWA-SISWI SMK TEKNIK PAL SURABAYA

2024-06-04T03:26:24+00:00

Learning effectiveness is the main key in achieving learning goals. With the aim of knowing the extent to which students can understand and apply the subject matter being taught. Therefore, this study aims to investigate how learning independence, learning facilities and teacher competency contribute to the effectiveness of student learning. The population of this study is aimed at students of the PAL Surabaya Engineering Vocational School. Quality education is the main key to forming educated and qualified human resources. Factors such as student learning independence, available learning facilities and teacher competency are considered to play an important role in increasing learning effectiveness. Learning methods are considered effective if they are able to achieve instructional goals optimally. This study uses a quantitative approach using survey methods and regression analysis. The study sample involved 75 students from class XII majoring in Computer Networks at PAL Engineering Vocational School, Surabaya. The study results show that learning independence, learning facilities and teacher competency significantly influence student learning effectiveness. The implications of these findings provide a basis for improving learning strategies and learning facilities to improve the quality of education at the PAL Technical Vocational School, Surabaya.

Studi Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam di MTsN 5 Karawang

2024-06-04T06:20:49+00:00

The implementation of the Islamic religious education curriculum is less than optimal in educational institutions. This can result in the implementation of the Islamic religious education curriculum. The purpose of this study is intended to study the implementation of the application of the Islamic religious education curriculum in educational units. Answering these problems, one of the methods used in analyzing the application of the curriculum is direct observation in schools. This research uses a qualitative approach. Data is collected through observation, interviews, curriculum analysis. The results of research from MTSN 5 Openwork show that the learning of the PAI curriculum from the teaching process to students in the Implementation of Islamic Education includes daily habits which can make it a daily habit in the school environment. The habituation values carried out by the school include praying dhuha in congregation, tadarus Al-Qur'an before starting learning, and reading Asma Al-Husna. The lack of guidance on the use of the latest technology by schools makes it difficult for senior teachers to keep up with the latest technological advances without guidance, so this becomes an obstacle at MTSN 5 Karawang.

Keywords : Implementation, Curiculum, Islamic Education

Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam di SDIT Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang

2024-06-04T06:30:18+00:00

The educational curriculum holds significant importance in the field of education as a forum that will determine the direction of future goals so that things run better and optimally. The effectiveness of an education largely hinges on the curriculum utilized, as it serves as the cornerstone for conducting educational activities. SDIT Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang curriculum can develop and apply an Islamic religious education curriculum that is different from other schools. This research aims to determine the Islamic religious education curriculum at SDIT Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang and its integration into the learning journey also has a significant impact as the problems and results achieved. This study employs a qualitative descriptive methodology with a focus on a case study or field research method. The data collection technique used in this research is observation of sources, interviews and documentation related to the main problem. The results of this research show that the curriculum used at SDIT Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang uses three curricula, namely the 2013 curriculum, the independent curriculum, and the typical Al Irsyad curriculum.

Meningkatkan Pemahaman Pembelajaran PAI Menggunakan Metode Kisah Qur’ani di Kelas 3 SDN Sukamerta 1

2024-06-04T06:44:14+00:00

Permasalahan utama dari penelitian ini yaitu kurangnya tingkat pemahaman belajarpada siswa kelas 3 SDN Sukamerta 1 pada mata pelajaran PAI, adapun faktor faktoryang mempengaruhi proses pembelajaran, yaitu 1). Belum bisa membaca dan menulis2). Media hanya menggunakan buku dan metodenya hanya ceramah 3). Fasilitas 4).
Perilaku siswa biasa dan siswa santri. Untuk meningkatkan pemahaman siswa, penelitimenggunakan metode pembelajaran kisah qurani. Metode kisah qurani adalah metodeyang didalamnya menyajikan kisah-kisah yang ada didalam Al-quran untuk diambilpelajaran oleh siswa sebagai contoh teladan. Para peneliti melakukan studi yangmelibatkan tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan campuran yaitu kualitatifdan kuantitatif. Pengamatan yang dilakukan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Dalam penelitian tindakan kelas, prosedurnya mengikuti alur siklus dengan 4 tahap,seperti merencanakan, melaksanakan tindakan , pengamatan serta refleksi. Proyekpenelitian tindakan kelas ini dilakukan drngan 2 siklus, setiap siklus terdiri dari satupertemuan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tingkat keterlaksanaan prosespembelajaran dengan menggunakan metode kisah qurani pada siklus 1 mencapai ratarata

76%, sedangkan pada siklus 2 meningkat menjadi 90%. Maka dari itu denganjumlah data yang dihasilkan , bisa dikatakan bahwa penerapan metode kisah Quraniberhasil meningkatkan tingkat pemahaman siswa terhadap materi kisah keteladananNabi Ibrahim as dan kisah keteladanan abi Ismail as dikelas 3 SDN Sukamerta 1,seperti yang terlihat dari ketuntasan belajar yang didapat, pada siklus 1 mencapai 72%dan pada siklus 2 meningkat menjadi 81%.

TARJAMAH, TAFSIR, DAN TAKWIL

2024-06-04T07:02:37+00:00

The Qur'an is the source of all the laws of the people of the Prophet Muhammad. Everything depends on your ability to understand the meaning in its content. Each person's ability is different in understanding the Koran even though the explanation of the verses is clear and detailed. And because of these differences in reasoning power, the differences in reasoning power between the Ummah are something that can no longer be disputed. So it is not surprising that the Al-Qur'an received special attention from its followers regarding in-depth studies regarding interpreting the unseen words in it and creating scientific disciplines regarding tarjamah, ntafsir, and nta'wil. 'an. Tarjamah itself transfers a word in the native language to a foreign language by maintaining the linguistic and structural rules of the foreign language. Then tafsir is more focused on explaining the pronunciation, then tak'wil is more focused on explaining the content and meaning of the Al-Qur'an. From the interpretation of the Al-Qur'an, starting from the fourth century onwards, various other tafsir emerged with approaches to scientific disciplines.

Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa Kelas IV SDN Kalangsari V Melalui Metode Reading Guide dalam Pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP)

2024-06-04T07:52:58+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode Reading Guide terhadap peningkatan literasi siswa kelas IV di SDN Kalangsari V. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan desain pre-test dan post-test. Sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas IV di SDN Kalangsari V yang berjumlah 18 siswa. Data penelitian dikumpulkan melalui tes literasi sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Reading Guide.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan literasi siswa kelas IV SDN Kalangsari V setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode Reading Guide. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai rata-rata tes literasi siswa dari 71% pada pre-test menjadi 82% pada post-test. Peningkatan ini menunjukkan bahwa metode Reading Guide efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa kelas IV SDN Kalangsari V..

Pengembangan Manajerial Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kompetensi Sosial Guru

2024-06-04T08:05:08+00:00

Pengembangan manajerial merupakan suatu konsekuensi jabatan kepala sekolah sebagai manajer, begitu pula kompetensi sosial guru merupakan konsekuensi guru sebagai pendidik. Karena itu dalam ruang likup dilingkungan sekolah, pengembangan manajerial kepala sekolah dalam peningkatan kompetensi sosial guru, merupakan permasalahan yang urgensinya sangat tinggi.

Proses pengembangan manajerial kepala sekolahd alam peningkatan kompetensi sosial guru yang ditunjukkan menunjang peningkatan mutu lulusan, dapat dilakukan melalui strategi : fokus pengembangan pada sasaran kebutuhan kapasitas sosial guru, pengembangan strategi, teknis dan pendekatan khusus, pengembangan efektifitas dan produktivitas manajerial kepala sekolah yang efektif, inovatif dan produktif sesuai tujuan. Aapun indikator keberhasilannya memilikiketergantungan terhadap kualitas efesiensi, efektifitas, produktivitas dan relevansi manajerial kepala sekolah.

Kata Kunci : Manajerial kepala sekolah, Kompetensi Sosial Guru, Pengembangan Manajerial.

Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di SD Muhammadiyah 01 Karawang

2024-06-04T08:44:37+00:00

Sekolah Dasar Muhammadiyah 01 Karawang sebagai sekolah islam yang bernaungan organisasi muhammadiyah, memiliki visi dan misi islamisasi ilmu pengetahuan. Dalam hal ini, SD Muhammadiyah 01 Karawang berusaha untuk menanamkan nilai- nilai Tauhid Islam pada setiap dimensi kegiatan pembelajarannya, agar menciptakan peserta didik yang berakhlakul karimah. Dengan pendekatan Kualitatif Deskriptif, peneliti disini ingin mendalami lebih dalam terkait kurikulum yang digunakan oleh SD Muhammadiyah 01 Karawang. Adapun metode Wawancara dengan mewawancarai pihak- pihak yang terlibat dalam pembuatan kurikulum sekolah. Dengan demikian dapat diketahui secara detail terkait komponen- komponen kurikulum yang dipakai pada pembelajaran PAI di SD Muhammadiyah 01 Karawang. Kurikulum sesuatu aktivitas yang memandang seluruh kegiatan guru serta siswa dalam belajar mengajar di sekolah. Sebenarnya kurikulum merupakan selengkap konsep tujuan, isi, serta materi pelajaran dan metode yang dipakai selaku prinsip aktivitas kegiatan belajar mengajar buat menggapai tujuan pembelajaran khusus. Bersumber pada hasil analisi serta ulasan informasi, penulis mendapatkan kesimpulan yang bisa didapat dari riset mengenai hasil observasi 1) Tujuan Pembelajaran PAI di SD Muhammadiyah 01 Karawang. 2) Materi Pembelajaran PAI di SD Muhammadiyah 01 Karawang meliputi 3) Metode Pembelajaran PAI di SD Muhammadiyah 01 Karawang. 4) Evaluasi Pembelajaran PAI di SD Muhammadiyah 01 Karawang.

Implementasi, Kurikulum, Pendidikan Agama Islam, Muhammadiyah, Sekolah Dasar.

Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Pondok Pesantren Baitul Burhan

2024-06-04T09:06:52+00:00

Islamic religious education in traditional islamic boarding schools involves the formation of an educational educational system that includes academic, moral and cultural education. Moral education at salaf islamic boarding schools includes the moral development of teenagers by applying the teaching of islamic religious education in the moral development of teenagers this research aims to determine the curriculum objectives, structure, content/material, learning methods and evaluation of PAI learning, especially at the Baitul Burhan Islamic Boarding School. This research uses a descriptive qualitative research approach using case study or field research methods. Data collected through observation, interviews and documentation at the Baitul Burhan Islamic boarding school. In general, there are two objectives of islamic religious education at the Baitul Burhan Islamic Boarding School, namely instructional objectives. Learning materials include nahwu sharaf, fiqih, tauhid, tafsir, tasawuf, and hadist. There are two methods used, namely Bandungan, and Sorogan. Three methods of evaluation are used at the Baitul Burhan Islamic Boarding School, namely semester exams, book reading exams, and memorization. Achieving the goals of a curriculum is determined by how teachers manage and develop the curriculum through an effective and efficient learning process, so that they can produce graduates who are devoted to God Almighty, capable of using technology and information, produktive, creative, innovative and have a high work ethic.

Keywords:

Implementation, Islamic Religious education, Education curriculum, Baitul Burhan Islamic boarding school.

Pengaruh Lingkungan Sekolah, Kompetensi Guru Dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa MA Al Fatich Tambak Osowilangun Surabaya

2024-06-04T22:57:36+00:00

Kegiatan pembelajaran dan mutu pendidikan menjadi pusat tahapan pendidikan. Mutu pendidikan dapat dinilai berdasarkan kedisiplinan peserta didik di lingkungan sekolah atau masyarakat dan kompetensi guru serta pola asuh orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh lingkungan sekolah, kompetensi guru dan pola asuh orangtua terhadap motivasi belajar siswa. Metode penelitian kuantitatif mengumpulkan data melalui survei dengan angket dan observasi langsung terhadap siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan sekolah yang kondusif, kompetensi guru yang tinggi dan pola asuh orangtua memberikan kontribusi positif terhadap motivasi belajar siswa. Faktor-faktor seperti hubungan positif antara guru dan siswa, suasana kelas yang mendukung, fasilitas pembelajaran yang memadai, dan penggunaan metode pengajaran yang inovatif membentuk lingkungan yang memotivasi siswa. Kompetensi guru dalam memahami kebutuhan siswa, memberikan tantangan yang sesuai, dan menciptakan hubungan positif juga berperan penting dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Hasil ini diharapkan dapat menjadi pedoman kebijakan pendidikan dan pengembangan profesional guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di lingkungan sekolah. pola asuh orangtua dalam membimbing siswa juga mempengaruhi motivasi setiap siswa seperti orangtua yang sangat memperhatikan setiap kebutuhan belajar siswa, gaya komunikasi dan dukungan emosional serta perhatian orangtua terhadap akhlaq siswa, semua itu berdampak terhadap motivasi belajar siswa.

Penerapan Metode Student Team Achievment Division (STAD) dalam Meningkatkan Konsentrasi Belajar Pada Mata Pelajaran PAI Siswa Kelas 3 di SDN Telukjambe II

2024-06-04T23:45:11+00:00

Banyak siswa menjadi bosan dengan metode pembelajaran konvensional dan monoton, itulah sebabnya pendekatan inovatif untuk pendidikan diperlukan. Pembelajaran aktif adalah salah satu pendekatan tersebut. Jika siswa menjadi tidak aktif dan kurang berpartisipasi didalam pembelajaran dapat mengakibatkan, banyak siswa yang tidak berkosentrasi, sehingga mempengaruhi bagaimana tujuan pembelajaran bagi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan fokus siswa melalui penggunaan Student Team Achievment Division (STAD), sebuah strategi kooperatif. Adapun dalam penelitian melibatkan dua observer untuk mengamati peneliti dalam menyampaikan metode STAD yang mana hasil observasi tersebut akan dijadikan refleksi sebagai bahan perbaikan pada siklus selanjutnya, sehingga metode STAD dapat mencapai konsentrasi yang optimal. Metode yang digunakan untuk menentukan dan memastikan sumber data, yaitu metode deskriptif kuantitatif diterapkan. yang berasal dari data mentah wawancara, lembar observer, dan rubrik penilaian konsentrasi siswa yang kemudian hasil nya dituangkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan terhadap konsentrasi belajar nya pada Pelajaran PAI melalui metode STAD, tidak hanya konsentrasi belajar yang meningkat ternyata terdapat perbaikan dari aktivitas siswa yang lebih aktif dan menyenangkan. Simpulan pada penelitian ini adalah metode STAD bisa digunakan sebagai salah satu metode pengajaran untuk meningkatkan fokus siswa. Hal ini dimaksudkan bahwa penelitian ini akan berfungsi sebagai model atau titik acuan untuk meningkatkan semua masalah kelas, terutama yang berkaitan dengan kemampuan siswa untuk fokus pada pembelajaran mereka.

Implementasi Metode Amtsal dalam Meningkatkan Antusiasme Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih Ibadah ; Umroh di MI Al - Mujahidin Telagasari

2024-06-05T23:08:14+00:00

Penelitian ini ditujukan untuk menegtahui peningkatan antusiasme peserta didik dalam proses pembelajaran Fiqih di MI Al - Mujahidin Telagasari kelas 5 yang berjumlah 38 peserat didik dengan menggunakan Metode Amtsal yang dapat menstimulasi imajinasi peserta didik melalui ilustrasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini melalui beberapa tahapan dan 2 siklus diantaranya; perencanaan (plan), pengamatan (observe), pelaksanaan (action), dan refleksi (reflection). Data dikumpulkan melalui observasi, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukan penggunaan metode amtsal pada peoses pembeajaran Fiqih dapat meningkatkan antusiasme siswa secara signifikan. Melalui implementasi metode amtsal peserta didik bisa memahami materi, rukun, perbedaan haji dan umroh, serta tatacara melaksanakan ibadah umroh. Degan antuisiasme yang tinggi maka berdampak baik pula untuk tingkat pemahaman yang tinggi.

Pengaruh Kinerja Pustakawan Terhadap Minat Baca Siswa di SMA Negeri 4 Karawang

2024-06-05T23:17:36+00:00

Kegiatan pustakawan pada dasarnya yaitu mengelola, menjaga, dan mengembangkan perpustakaan sesuai dengan kebutuhan siswa/pengunjung, dapat menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, memiliki keterampilan serta berkompeten. Berdasarkan uraian diatas rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1)Bagaimana kinerja pustakawan di SMA Negeri 4 Karawang, 2)Bagaimana minat baca siswa di SMA Negeri 4 Karawang, 3)Seberapa besar pengaruh kinerja pustakawan terhadap minat baca siswa di SMA Negeri 4 Karawang. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: 1)Untuk mengetahui kinerja pustakawan di SMA Negeri 4 Karawang, 2)Untuk mengetahui minat baca siswa di SMA Negeri 4 Karawang, 3)Untuk mengetahui pengaruh kinerja pustakawan terhadap minat baca siswa di SMA Negeri 4 Karawang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data adalah dokumentasi dan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kinerja Pustakawan di SMA Negeri 4 Karawang dalam kategori “baik” sebesar 78,83 persen dengan nilai rata-rata sebesar 47,30 dan standar devisi sebesar 5,455. Sedangkan Minat Baca siswa di SMA Negeri 4 Karawang dalam kategori “tinggi” sebesar 81,00 persen dengan nilai rata-rata sebesar 48,60 dan standar devisi sebesar 3,801. Dalam hasil penelitian ini nilai konstanta sebesar 83,046 sedangkan untuk angka koefisien regresi sebesar 0,312 angka ini berarti dengan adanya 1% kinerja pustakawan maka minat baca siswa akan meningkat sebesar 0,312 oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa terdapat adanya pengaruh kinerja pustakawan dengan minat baca siswa. Hal tersebut juga dapat dilihat dari hipotesis penelitian dengan menggunakan Sig. 0,05. Nilai Sig yang didapat dari penelitian ini sebesar 0,004 dimana nilai Sig lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Implementasi Metode Cooperative Learning Tipe TGT Pada Mata Pelajaran PAI Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas 4 SDN Bantargebang V Kota Bekasi

2024-06-05T23:35:10+00:00

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe tgt, melalui model penelitian "kurt lewin" dengan 4 tahapan dalam 2 siklus. Metode penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi yang datanya dianalisis melalui teknik analisis data kuantitatif, tepatnya menggunakan rumus untuk mencari rata-rata hasil belajar siswa pada aplikasi Microsoft Excel atau biasa dikenal dengan rumus "rata-rata" Sesuai dengan judul artikel penulis, disini penulis mencari hasil belajar siswa kelas 4 SDN Bantargebang V melalui media LKPD, PowerPoint, video animasi, dan situs web Wordwall dengan fitur "WordSearch" Pengamatan hasil belajar siswa di kelas 4 dilihat dari nilai individu dan kelompok. Alasan penulis menggunakan media dan metode di atas adalah karena pembelajaran tidak monoton dan lebih efektif

Penggunan Metode Kooperatif Two Stay Two Stray Dalam Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran PAI Siswa Kelas VIII Di SMPN 2 Karawang Barat

2024-06-05T23:44:10+00:00

Penggunaan Metode Kooperatif Two Stay Two Stray Dalam Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran PAI Siswa Kelas VIII SMPN 2 Karawang Barat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penggunaan metode Two Stay Two Stray dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VIII SMPN 2 Karawang Barat dalam mata pelajaran PAI. Metode Two Stay Two Stray adalah model pembelajaran kooperatif yang menekankan kerja sama dan ketergantungan positif di antara anggota kelompok. Dalam penelitian ini, penulis mengadakan penelitian mengenai penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray di SMPN 2 Karawang Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penggunaan metode Two Stay Two Stray dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran PAI.

Mutia Implementasi kurikulum pai di sekolah SMAI Al-Azhar 17

2024-06-05T23:56:37+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam di SMAI Al-Azhar 17 Karawang, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan Evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan antara lain: 1) bahwa kurikulum internasional Al-Azhar merupakan kurikulum yang disetarakan di Al-Azhar dengan tujuan untuk membimbing dan mengarahkan siswa siswi agar dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. 2) Adapun materi yang diberikan di kurikulum Pendidikan Agama Islam Al-Azhar yakni Agama, Al-Qur'an, Bahasa Arab, Tahfizh, akidah dan lainnya. 3) Di sekolah Al Azhar, terdapat empat metode utama yang digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam yakni ceramah, diskusi, presentasi dan praktik. 4) Metode evaluasi yang dilakukan di sekolah Al- Azhar ada tiga, yaitu tes, lisan dan praktik.

Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah Nahdlatul Ulama Karawang

2024-06-06T00:12:08+00:00

The curriculum plays an important role in determining the direction, content and process of education, so the preparation of the curriculum must be done carefully and consider various relevant aspects. In its true definition, Islamic religious education can be said to be an educational system that can show human life in accordance with Islamic ideology, so that they can achieve peace and prosperity throughout their lives. The Nahdlatul Ulama School is an educational institution founded by the Nahdlatul Ulama (NU) organization. The Nahdlatul Ulama School is a formal educational institution under the auspices of the Nahdlatul Ulama Ma'arif Education Institute (LP Ma'arif NU). This school aims to educate the younger generation with the values of the Islamic teachings of Ahlussunnah wal Jamaah which are adhered to by NU.

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) Pada Pembelajaran PAI Kelas IV di SDN Karawang Wetan IV

2024-06-06T00:28:54+00:00

Penelitian ini menyelidiki penggunaan model pembelajaran kooperatif Teams Games Tournament (TGT) dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) materi Kisah Nabi di kelas IV SDN Karawang Wetan IV. Tujuan utama penelitian adalah untuk mengetahui seberapa efektif model TGT dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu, penelitian ini menemukan komponen pendukung dan penghalang model TGT. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan pada 55 siswa. Studi dilakukan dalam dua siklus, dengan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi sebagai komponennya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat secara signifikan. Nilai N-Gain rata-rata meningkat dari 0,63% (sedang) pada siklus I menjadi 0,82% (tinggi) pada siklus II. Selain itu, aktivitas belajar siswa meningkat dari 67,35% (tinggi) pada siklus I menjadi 88,74% (sangat tinggi) pada siklus II. Peningkatan ini menunjukkan bahwa model TGT berfungsi dengan baik untuk meningkatkan partisipasi siswa dan hasil belajar mereka. Penelitian ini benar-benar meningkatkan kualitas pembelajaran PAI dan dapat membantu guru menggunakan strategi pembelajaran yang lebih baik dan menyenangkan.

Meningkatkan Konsentrasi Belajar Pada Pembelajaran PAI Dengan Metode Kooperatif Tipe TGT (teams games tournament)

2024-06-07T03:37:16+00:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang pemanfaatan dan keberhasilan model pembelajaran cooperative tipe TGT ( Teams Games Tournament ) dengan media quiz sebagai upaya dalam meningkatkan hasil belajar PAI. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 2 Karawang dengan subyek penelitian siswa kelas XI.8 yang berjumlah 30 murid. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK),menggunakan model Kurt Lewin,dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat langkah pokok yaitu : (1) perencanaan (planning), (2) aksi atau tindakan (acting), (3) obsevasi (observating), dan (4) refleksi (reflecting). Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hal ini dibuktikan dengan nilai hasil belajar PAI siswa pada siklus I yaitu 86% siswa yang tuntas dengan dengan rata rata kelas 80,meningkat pada siklus II mencapai 99% siswa yang tuntas dengan rata rata kelas 90. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan model pembelajaran cooperative tipe TGT (Teams Games Tournament) dengan media quiz interajtif dapat meningkatan konsentrasi hasil belajar PAI.

Penerapan Metode Kisah Qur’ani Guna Meningkatkan Ketertarikan Peserta Didik Pada Pembelajaran PAI Di SDN Adiarsa Barat 4 Karawang

2024-06-07T05:35:28+00:00

Penelitian ini adalah bentuk dalam membangkitkan rasa ingin tahu siswa terhadap paradigma pembelajaran Cerita Al-Qur’an. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan jenis penelitian yang proses pelaksanaannya meneliti tindakan di kelas terdiri dari beberapa siklus. Disetiap siklus terdiri dari empat tahap kegiatan yang berbeda, yang pertama adalah perencanaan, lalu yang kedua adalah pelaksanaan kegiatan, yang ketiga yaitu observasi, dan yang terakhir adalah refleksi. Dua siklus ini yang masing-masing terdiri dari dua sesi digunakan untuk merencanakan proyek dalam meneliti tindakan kelas ini. Penerapan proses pembelajaran memanfaatkan temuan penelitian ini Kisah Qur’ani dapat meningkatkan indikator, keterlibatan belajar dengan jumlah indikator Keterlibatan peserta didik secara keseluruhan pada siklus I mencapai 138 turus yang bertingkah laku sesuai indikator, pada siklus II mencapai 186 turus. pada siklus I terdapat 150 turus, siklus II mencapai 192 pada indikator Perhatian peserta didik. Dan siklus I terdapat 147 turus, siklus II terdapat 213 turus pada indikator Rasa Senang peserta didik. dari peningkatan jumlah turus dari kedua siklus tersebut, maka dapat dikatakan penerapan metode Kisah Qurani berhasil menimbulkan ketertarikan belajar peserta didik dalam pembelajaran ini.

Pengaruh Kedisiplinan Belajar, Regulasi Diri Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mts Wachid Hasyim Surabaya

2024-06-07T05:56:55+00:00

Salah satu indikator keberhasilan pendidikan adalah prestasi belajar siswa yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kedisiplinan belajar, regulasi diri dan kecerdasan spiritual. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh kedisiplinan belajar, regulasi diri dan kecerdasan spiritual terhadap prestasi belajar siswa di MTs Wachid Hasyim Surabaya. Penelitian ini akan melibatkan analisis data kuantitatif menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Dengan fokus pada kedisiplinan belajar, regulasi diri dan kecerdasan spiritual yang melibatkan 57 siswa kelas tujuh. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar mempunyai dampak positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa di MTs Wachid Hasyim Surabaya. Hal ini menunjukkan bahwa siswa dengan tingkat disiplin belajar yang tinggi cenderung mencapai hasil belajar yang lebih baik. Selain itu, regulasi diri dan kecerdasan spiritual juga ditemukan memiliki peran penting dengan pengaruh positif yang signifikan terhadap prestasi belajar. Siswa yang mampu mengatur diri, termasuk dalam merencanakan waktu dan strategi pembelajaran, lebih mungkin untuk mencapai kesuksesan akademis. Dengan kedisiplinan belajar, regulasi diri yang mendukung pembelajaran dan kontribusi positif dari kecerdasan spiritual diharapkan hasil belajar siswa akan lebih meningkat.

Media Pembelajaran Edukatif Berupa Papan Jam Analog Untuk Mata Pelajaran Matematika Peserta Didik Kelas II Sekolah Dasar

2024-06-07T06:08:11+00:00

Pada pembelajaran matematika, media sering dibutuhkan sebagai alat bantu karena matematika dianggap sulit oleh peserta didik, terutama di jenjang Sekolah Dasar kelas rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan media pembelajaran papan jam analog pada mata pelajaran matematika peserta didik kelas II Sekolah Dasar. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif jenis deskriptif yang datanya berbentuk kalimat atau data yang diklasifikasikan berdasarkan kualitas dari objek yang diteliti. Teknik analisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik sangat senang dan bersemangat dalam belajar dengan menggunakan media pembelajaran papan jam analog. Peserta didik juga sangat antusias menyimak setiap penjelasan materi yang disampaikan oleh guru. Proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran papan jam analog dapat membantu pembelajaran matematika materi waktu menjadi lebih maksimal dan bermakna. Melalui media papan jam analog juga motivasi belajar peserta didik menjadi meningkat.

Kreasi Senam Ceria Berbasis Gerak Dan Lagu Untuk Meningkatkan Motorik Kasar Siswa Sekolah Dasar

2024-06-10T09:34:25+00:00

Fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi senam ceria berbasis gerak dan lagu untuk meningkatkan motorik kasar siswa sekolah dasar. Artikel ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, kemudian hasilnya disajikan dalam bentuk kata-kata dan kalimat. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas I di SD Negeri 14 Cakranegara sebagai data primer serta beberapa bukti cetak atau dokumentasi sebagai data sekunder. Metode pengumpulan datanya adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang terstruktur dan menyenangkan, seperti senam ceria yang diiringi musik, dapat memberikan manfaat signifikan bagi perkembangan motorik dan kognitif anak-anak. Integrasi senam dalam rutinitas sekolah dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental siswa, yang dapat mendukung proses pembelajaran. Secara keseluruhan, senam ceria memiliki dampak positif dalam meningkatkan motorik kasar, semangat, dan fokus siswa.

Analisis Metode Bimbingan Tugas Kelompok Mentoring untuk Menumbuhkan Sikap Kerja Sama pada Siswa Kelas 8 SMP IT Rabbani

2024-06-10T09:46:58+00:00

Dewasa ini peningkatan nilai siswa secara akademik semakin digalakan oleh pemerintah, tetapi indeks kenakalan remaja semaik memngkat. Kenakalan remaja utamaya tingkat sekilah menengah pertama menjadi ukti hilangnya nilai nilai positif yang berusaha ditanamkan lewat pendidikan. Karakter dan sikap positif siswa seyodyanya selalu ditanamkan di sekolah. Menanamkan sikap positif siswa utamanya kerjaama berusaha dilakukan oleh SMP IT Rabbani dengan mengunakan metode bimbingan tugas kelompok mentoring. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa mengunakan metode bimbingan tugas kelompok mentoring yang dilakukan di SMP IT Rabbani. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung selama sesi-sesi mentoring, wawancara mendalam dengan guru yang terlibat, dan pemantauan dokumentasi seperti catatan kegiatan dan materi yang disampaikan. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan pendekatan analisis kualitatif, dengan langkah-langkah reduksi data, display data, dan verifikasi data. Validitas dan reliabilitas data akan diperkuat melalui langkah-langkah triangulasi, diskusi tim peneliti, dan pencatatan rinci langkah-langkah analisis. Bimbingan tugas kelompok mentoring di SMP IT Rabbani di topang oleh tiga faktor utama yaitu : pertama pengunaan pendekatan pembelajaran secara islami dengan menerapakan pembelajaran berbasis kekeluargaan, dan pengunaan metode Tilawah Al Quran. Kedua pemilihan metode kultum sebaya. Ketiga yaitu pemilihan guru mentor yang harus menguasai metode bimbingan kelompok. Kendala yang muncul adalah tingkat percaya diri siswa rendah serta menejemen waktu oleh guru. Ada 8 kreteria yang terlihat sebagai tanda kerjasama yang terbangun antar siswa di SMP IT Rabbani.

Pandangan K.H. M. Hasyim Asy'ari tentang Etika Guru

2024-06-10T10:16:06+00:00

Kode Etik Guru berperan penting dalam membentuk karakter dan moralitas pendidik. Refleksi K.H. M. Hasyim Asy'ari, seorang tokoh agama dan pencetus Nahdlatul Ulama, menetapkan kerangka intelektual dan prinsip-prinsip yang menjadi landasan etika perilaku seorang guru. Dalam pandangannya, seorang guru mempunyai tugas tidak hanya mengurusi masalah akademis, tetapi juga memenuhi kewajiban moral dan spiritual terhadap murid-muridnya. Refleksi K.H. M. Hasyim Asy'ari menekankan pentingnya keadilan, kesetaraan, dan keberagaman dalam pendidikan ketika membahas Kode Etik Guru. Ia menekankan perlunya seorang guru yang mewujudkan perilaku teladan, kejujuran yang tak tergoyahkan, dan komitmen yang tak tergoyahkan terhadap bidang ilmu pengetahuan. Peran guru lebih dari sekedar sebagai sumber informasi mereka juga berfungsi sebagai mentor dan sekutu, menawarkan siswa motivasi yang membangkitkan semangat. Selain itu, menurut K.H. M. Hasyim Asy'ari, seorang guru hendaknya memiliki kesadaran yang tinggi akan prinsip-prinsip agama dan etika. Kehidupan seorang guru hendaknya mewujudkan ajaran agama dan berpegang pada standar etika yang tinggi. Guru diharapkan dapat menumbuhkan sikap empati, sabar, dan bijaksana ketika menghadapi berbagai kendala dalam bidang pendidikan. Pola pikir inilah yang menjadi landasan terciptanya Kode Etik Guru yang komprehensif, mencakup aspek intelektual, moral, dan spiritual. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, seorang pendidik dapat secara efektif dan berkelanjutan meningkatkan pengembangan karakter dan etika generasi muda

Efektivitas Model Inkuiri Terbimbing dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar

2024-06-19T05:24:56+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi seberapa efektif model inkuiri terbimbing dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah meta-analisis, di mana peneliti secara sistematis meninjau hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasikan di situs-situs resmi yang terakreditasi secara nasional, yang berkaitan dengan penggunaan model inkuiri terbimbing dalam pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis siswa di sekolah dasar. Sampel penelitian ini terdiri dari 15 belas jurnal nasional yang diterbitkan antara tahun 2019 hingga 2023, fokus pada penelitian eksperimen yang menggunakan model inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan menghitung effect size dari 12 artikel untuk mengidentifikasi mean, standar deviasi, dan varians dalam uji t. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara keseluruhan, rata-rata effect size adalah 0,82, yang dapat dikategorikan sebagai tinggi. Dari dua belas artikel yang dianalisis, ditemukan bahwa pengaruh model inkuiri terbimbing yang paling besar adalah terhadap kemampuan berfikir kritis

Al-Nasikh Dan Mansukh Perspektif Seseorang Yang Berguna Untuk Memaknai Permasalahan

2024-06-19T16:35:02+00:00

Al-Quran adalah pedoman muslim yang diturunkan dengan menggunakan bahasa Arab melalui nabi Muhammad Saw.. Nasikh dalam Ulumul Qur’an diartikan sebagai sesuatu yang membatalkan, menghapus, memindahkan, maka Mansukh diartikan sesuatu yang dibatalkan, dihapus dan dipindahkan. Sedang pengertian secara terminologi adalah mengangkatkan hukum syara' dengan perintah atau khitab Allah yang datang kemudian dari padanya. Dengan mengetahui adanya naskh dalam al-Qur’an maka akan mengasah keimanan akan kemukjizatan al-Qur’an bahwa dibalik pertentangan (meskipun tidak ada pertentangan) itu Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya. Pada tulisan ini penulis membahas tentang Naskh dalam al-Quran yaitu; (1) Naskh dan perbedaan pendapat tentangnya (2) ruang lingkup dan syarat-syarat naskh (3) jenis-jenis naskh dan hikmahnya. Sehingga dalam proses penggalian dan pendalaman terhadap kitab suci tersebut ada beberapa hal yang yang berhubungan dengannya antara lain dari segi nuzul al-Qur’an, asbab al-nuzul, jam’ al-Qur’an wa tartibuhu, surah-surah makkiyah dan madaniyah, muhkam mutasyabih, nasikh dan mansukh serta masih banyak lagi ilmu-ilmu lainnya. sehingga para ulama tafsir dan ushul membuat kesepakatan pembatasan tentang ketentuan pendapat penerimaan atau penolakan adanya kemungkinan naskh mansukh dalam al-Qur’an, termasuk di dalamnya penetapan asas untuk menentukan adanya naskh mansukh serta hikmah yang ada terhadap adanya naskh mansukh pada ayat tidak bisa di-naskh dengan ra’y, ijtihad dan tafsiran tanpa menukil dalil dan penggalian.

Analisis Gaya Belajar Siswa Dalam Persiapan Menghadapi (PAS) Penilaian Akhir Sekolah Terhadap Siswa Kelas VI DI SD IT Rabbani Muara Enim

2024-06-27T12:29:10+00:00

Learning is an influential factor and plays a significant role in the development of an individual's personality and behavior. Specifically, diverse learning styles are an effort to show that students are active in seeking the best style to understand the subject matter and achieve optimal results in the exam. This study aims to identify the learning styles applied by grade VI students at SD IT Rabbani in preparation for the Final Semester Assessment (PAS). This study uses a qualitative method with the type of field research. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. Data is collected through published literature. To ensure the validity of the findings, data triangulation and validity tests were carried out. The results of the study show that: First, group learning can be effective in increasing motivation and cooperation, while digital media provides a more engaging style of material delivery. Second, private tutoring provides intensive guidance, while a structured study schedule helps in scheduling. Third, the use of additional books enriches learning resources, practice questions increase readiness for exams, and discussions with teachers provide opportunities to clarify difficult material.

Determinants Of Academic Achievement: Exploring The Impact Of School Environment And Study Time On Students' Learning Outcomes At MA As-Sa'adah Lampah Kedamean Gresik

2024-06-29T09:17:19+00:00

Learning outcomes include indicators of student achievement in understanding, mastering and applying the lesson material provided. This research investigates the influence of the school environment and study time on student learning outcomes. This study is a quantitative study. The population of this research is all 65 students of MA As-Sa'adah Lampah Kedamean Gresik. All students will be respondents so that the sampling technique was carried out using total sampling. By focusing on cognitive, affective and psychomotor aspects, student learning outcomes are positioned as indicators of assessing student learning success. The school environment and learning time are identified as time at school, time doing assignments at home, and activities outside of school which are important elements in the learning process. This quantitative research aims to analyse and understand the impact of these two variables separately and together on student learning outcomes. By considering the research results, it is hoped that recommendations will be made to increase the effectiveness of education through optimal management of the school environment and effective study time management.