Efektivitas Model Inkuiri Terbimbing dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar

  • Haris Haris Universitas Lampung, Bandar Lampung
  • Rama Dhany Rama Dhany Universitas Lampung, Bandar Lampung
  • Pramudiyanti Pramudiyanti Universitas Lampung, Bandar Lampung
  • Sylvia Dewi Sylvia Dewi Universitas Lampung, Bandar Lampung
Kata Kunci: Model Inkuiri Terbimbing, Kemampuan Berpikir Kritis, Meta-Analisis

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi seberapa efektif model inkuiri terbimbing dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah meta-analisis, di mana peneliti secara sistematis meninjau hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasikan di situs-situs resmi yang terakreditasi secara nasional, yang berkaitan dengan penggunaan model inkuiri terbimbing dalam pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis siswa di sekolah dasar. Sampel penelitian ini terdiri dari 15 belas jurnal nasional yang diterbitkan antara tahun 2019 hingga 2023, fokus pada penelitian eksperimen yang menggunakan model inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan menghitung effect size dari 12 artikel untuk mengidentifikasi mean, standar deviasi, dan varians dalam uji t. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara keseluruhan, rata-rata effect size adalah 0,82, yang dapat dikategorikan sebagai tinggi. Dari dua belas artikel yang dianalisis, ditemukan bahwa pengaruh model inkuiri terbimbing yang paling besar adalah terhadap kemampuan berfikir kritis.

Referensi

Bruner, J. S. (1961). The process of education. Harvard University Press.

Dewey, J. (1910). How we think. D. C. Heath & Co.

Facione, P. A. (2011). Critical thinking: What it is and why it matters. Educational Testing Service.

Hmelo-Silver, C. E., & Barrows, H. S. (2006). Scaffolding: Building knowledge, facilitating inquiry,

and supporting metacognition. In K. A. Renninger, J. L. Bruning, & R. R. Renninger (Eds.),

Handbook of educational psychology (pp. 131-162). Lawrence Erlbaum Associates.

Kemendikbud. (2019). Hasil PISA 2018: Capaian Indonesia masih rendah, perlu tingkatkan literasi

dan sains. https://www.kemdikbud.go.id/.

Kemendikbud. (2021). Kurikulum Merdeka: Merdeka Belajar. https://www.kemdikbud.go.id/.

OECD. (2018). PISA 2018 results (Volume I: What students know and how well they can use it).

OECD Publishing.

Pusat Kurikulum dan Perbukuan. (2022). Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Kemendikbud.

Wardiana, D. (2020). Upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran

berbasis masalah pada materi pokok matematika di kelas IV SD. Jurnal Pendidikan Islam

STAIN Kudus, 6(2), 229-244.

Hamid, N. A., & Zakaria, M. A. (2018). The importance of critical

Cohen, J. (1988). Statistical power analysis for the behavioral sciences. Academic Press.

Sanita, M., & Anugraheni, A. (2020). Meta-analisis: Sebuah kajian metode penelitian. Jurnal Ilmiah

Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 8(1), 1-10.

Dewi, L. G. D. P., Dantes, N., & Suastra, I. W. (2023). Peningkatan Sikap Ilmiah dan Self-esteem

Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berorientasi STEAM dalam

Pembelajaran IPA SD. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(2).

https://doi.org/10.23887/jipp.v7i2.61744

Diah Ratna Sari, K. A., Ngurah Wiyasa, K., & Ganing, N. N. (2018). PENGARUH MODEL

PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA KONKRET

TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA. Mimbar Ilmu, 23(2).

https://doi.org/10.23887/mi.v23i2.16416

Djufri, E., & Trio Ardhian. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap

Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar IPA Siswa. Jurnal Ilmiah Profesi Guru, 2(1).

https://doi.org/10.30738/jipg.vol2.no1.a11047

Kurniasari, K. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Lingkungan

Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Dan Karakter Pada Siswa Kelas V Sd. Journal

of Primary Education, 4(2).

Diterbitkan
2024-06-30
Bagian
Articles