Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) https://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/qiema <p><strong>Jurnal Qiema</strong> is a scientific journal contains original works from lecturers, researchers, students and other concerned parties who have not been published or are not on the publication in the form of articles on the research and conceptual ideas on the subject of Islamic Economic, Islamic Banking, Islamic Management and so on. This journal publishes twice in a year on Pebruary and August.</p> <p><strong>Jurnal Qiema</strong> is published by LPPM Islamic Institute Qomaruddin Gresik, East Java, Indonseia.</p> <p>Alamat redaksi: Jl. Raya Bungah No. 1 Telp/Fax. (031) 3949500 Bungah Gresik, Email: <a href="https://mail.google.com/mail/#inbox" target="_blank" rel="noopener">qiemaiaiqgresik@gmail.com</a>.</p> <p>P-ISSN: <a href="http://u.lipi.go.id/1466394499" target="_blank" rel="noopener">2528-2913</a></p> <p>E-ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1556631285&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2721-3587</a></p> LPPM Institut Agama Islam Qomaruddin Gresik en-US Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) 2528-2913 Pengaruh Harga, Kecepatan Layanan Dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan McD (Studi pada pelanggan Aplikasi Mcdonald’s Indonesia) https://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/qiema/article/view/4633 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Pada dasarnya, tujuan bisnis adalah untuk menciptakan dan mempertahankan para konsumen. Konsumen dalam pandangan tradisional adalah orang yang membeli dan menggunakan produknya. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan populasi yang menggunakan Aplikasi McDonald's Indonesia yang berjumlah 119 dan sampel sebanyak 40 orang. Alat analisis menggunakan SPSS diantaranya yaitu: uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier berganda, uji asumsi klasik, Uji Lineritas, koefisien determinasi,uji t dan uji F. Hasil penelitian secara parsial diketahui bahwa variabel Harga (X1) variabel Kecepatan layanan(X2) variabel Kepuasan pelanggan(X3) berpengaruh terhadap loyalitas Pelanggan pada McDonald's Gresik kota baru. Secara bersama-sama terdapat pengaruh antara variabel independen yakni Harga, Kecepatan layanan, dan Kepuasan pelanggan terhadap Kepuasan Pelanggan pada McDonald's Gresik kota baru. Variabel yang paling dominan dalam penelitian ini adalah variabel Harga yang memiliki nilai sebesar 3.993.</p> <p><strong>Kata kunci : Kualitas pelayanan, kecepatan layanan, kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan</strong></p> <p><strong>Abstract</strong></p> <p>Basically, the goal of business is to create and retain consumers. Consumers in the traditional view are people who buy and use the product. This type of research uses quantitative research methods, with a population using the McDonald's Indonesia application totaling 119 and a sample of 40 people. Analysis tools using SPSS include: validity test, reliability test, multiple linear regression test, classical assumption test, linearity test, coefficient of determination, t test and F test. Partial research results show that the price variable (X1) is the service speed variable (X2 ) the variable Customer Satisfaction (X3) influences customer loyalty at McDonald's Gresik, Kota Baru. Together there is an influence between the independent variables, namely price, speed of service, and customer satisfaction on customer satisfaction at McDonald's Gresik, Kota Baru. The most dominant variable in this research is the Price variable which has a value of 3,993.</p> <p><strong>Keywords: Service quality, service speed, customer satisfaction and customer loyalty.</strong></p> Ahmad Jauhari Kevin Copyright (c) 2025 Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2025-02-28 2025-02-28 11 1 1 14 10.36835/qiema.v11i1.4633 Peran Lembaga Keuangan Syariah Dalam Pembiayaan Modal Kerja Usaha Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah Dalam Perspektif Ekonomi Syariah https://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/qiema/article/view/4634 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Lembaga keuangan syariah merupakan salah satu lembaga yang menyediakan banyak sekali produk-produk dalam menjalankan organisasi. Adanya produk pembiayaan yang membantu pelaku UMKM dan memberikan kemudahan pengambilan pembiayaan dibandingkan lembaga keuangan lainnya. Penelitian ini menggunakan field search. Teknik analisis data menggunakan deskriptif deduktif yang kemudian dikelolah menjadi data konkrit dengan perspektif Ekonomi Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pembiayaan modal kerja usaha terhadap peningkatan usaha. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. pelaku Usaha Katering Bu Faridah Abar-abir Gresik. Instrumen Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Pedoman Wawancara. Hasil wawancara yang dilakukan pada pelaku usaha yang menunjukkan adanya peningkatan pendapatan usaha setelah mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan syariah. Hasil penelitian ini menunjukkan&nbsp; lembaga keuangan syariah memiliki peranan dalam meningkatkan pendapatan usaha. Karena dengan adanya pembiayaan memberikan para pelaku usaha mikro kecil menengah menjadi lebih berkembang. Dari hasil penelitian juga kesimpulan diatas saran dari peneliti untuk lembaga keuangan syariah tetap menjaga program ini agar usaha mikro kecil menengah terus berperan signifikan pada ekonomi negara.</p> <p><strong><em>Keywords</em></strong> <strong><em>: </em></strong><em>Lembaga Keuangan Syariah, Pembiayaan modal kerja,</em> <em>Peningkatan Pendapatan Usaha,</em> <em>UMKM.</em></p> <p><strong>Abstract</strong></p> <p>Islamic financial institutions are one of the institutions that provide many products in running an organization. The existence of financing products that help MSME actors and provide ease of financing compared to other financial institutions. This study uses field search. The data analysis technique uses descriptive deductive which is then processed into concrete data with a Sharia Economic perspective. This study aims to determine the role of working capital financing for business growth. This type of research is qualitative research. Catering Business actors Bu Faridah Abar-abir Gresik. The Research Instrument used in this study is the Interview Guide. The results of interviews conducted with business actors showed an increase in business income after receiving financing from Islamic financial institutions. The results of this study indicate that Islamic financial institutions have a role in increasing business income. Because with the financing, it provides micro, small and medium business actors to develop more. From the results of the study and the conclusions above, the researcher's suggestion for Islamic financial institutions to continue to maintain this program so that micro, small and medium businesses continue to play a significant role in the country's economy.</p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Islamic Financial Institutions, Working Capital Financing, Increasing Business Income, MSME.</em></p> M Miftahul Huda, Muhammad Alauddin Copyright (c) 2025 Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2025-02-28 2025-02-28 11 1 15 28 10.36835/qiema.v11i1.4634 IMPLEMENTASI WAKAF PRODUKTIF SENTRA KULINER OLEH NADZIR WAKAF MANDIRI DALAM MENINGKATKAN EKONOMI UMAT https://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/qiema/article/view/4635 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Wakaf diharapkan menjadi salah satu alternatif yang dapat memberikan solusi untuk mengatasi masalah ekonomi. Karena salah satu tujuan wakaf adalah menjadikan harta wakaf produktif, maka diperlukan nadzir yang mampu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Wakaf Mandiri merupakan salah satu wakaf produktif di Indonesia. Lembaga ini didirikan untuk mengelola wakaf secara profesional dan transparan, serta mengoptimalkan manfaat dari aset wakaf bagi kesejahteraan umat. Pemberdayaan mauquf 'alaih di Lembaga Wakaf Mandiri memiliki fokus utama pada pengembangan sentra kuliner. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi wakaf produktif melalui pengelolaan Sentra Kuliner yang dilakukan oleh nadzir Wakaf Mandiri dan dampaknya dalam meningkatkan ekonomi umat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi<em>. </em>Hasil penelitian ini, Program Wakaf Produktif Sentra Kuliner ini memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi umat, khususnya di wilayah Sarirogo, Sidoarjo. Sentra Kuliner ini, dengan berbagai tenant yang menyajikan beragam makanan, tidak hanya menjadi tempat untuk menggerakkan ekonomi lokal, selain itu, program ini juga menciptakan lingkungan bisnis yang mendukung, di mana usaha kecil dapat berkembang dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, program ini juga menciptakan dampak sosial positif dengan membuka lapangan kerja dan memberikan kontribusi terhadap kemandirian finansial bagi para penerima manfaat wakaf, yaitu para mauquf 'alaih. Dengan manajemen yang profesional dan pendekatan yang terintegrasi, Wakaf Mandiri melalui Sentra Kuliner Sarirogo berhasil menunjukkan bahwa wakaf produktif dapat menjadi instrumen penting dalam meningkatkan ekonomi umat.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; <strong>Kata Kunci: </strong>Wakaf Produktif, Ekonomi Umat</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p>Waqf is expected to be an alternative that can provide solutions to overcome economic problems. Because one of the goals of waqf is to make waqf assets productive, it requires a nadzir who is able to carry out his duties with full responsibility. Waqf Mandiri is one of the productive waqf in Indonesia. This institution was established to manage waqf professionally and transparently, and to optimize the benefits of waqf assets for the welfare of the people. Empowerment of mauquf 'alaih at the Waqf Mandiri Institution has a main focus on the development of culinary centers. The purpose of this study is to determine the implementation of productive waqf through the management of the Culinary Center carried out by the nadzir of Waqf Mandiri and its impact on improving the people's economy. This study uses a qualitative research method. Data collection techniques with interviews, observations and documentation. The results of this study, the Productive Waqf Program for Culinary Centers has a significant impact on improving the people's economy, especially in the Sarirogo area, Sidoarjo. This Culinary Center, with various tenants serving a variety of foods, is not only a place to drive the local economy, in addition, this program also creates a supportive business environment, where small businesses can thrive and help improve community welfare. In addition, this program also creates a positive social impact by opening up employment opportunities and contributing to financial independence for the beneficiaries of the waqf, namely the mauquf 'alaih. With professional management and an integrated approach, Wakaf Mandiri through the Sarirogo Culinary Center has succeeded in showing that productive waqf can be an important instrument in improving the people's economy.</p> <p><strong>Keywords: </strong>Waqf Productive; Community Economy; Nadzir Wakaf</p> Inka Ayu Febriyanti, Atok Syihabuddin Copyright (c) 2025 Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2025-02-28 2025-02-28 11 1 29 47 10.36835/qiema.v11i1.4635 The influence of product innovation, halal labeling, and digital marketing on the decision to purchase processed milkfish https://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/qiema/article/view/4637 <p><strong>ABSTRAC</strong></p> <p>Purchasing decisions are actions taken by customers to achieve goals as quickly as possible and overcome problems that occur. This research aims to determine whether product innovation, halal labels and digital marketing variables partially influence purchasing decisions. Sampling used the Non Probability Sampling method with the Cochrant technique. The data analysis used is quantitative analysis which includes: research instrument testing, classical assumption testing, multiple linear regression testing, hypothesis testing. The research results show that the product innovation variable obtained a value of tcount (5.188) &gt; ttable (1.661) and a sig value of 0.000. The halal label variable obtained a value of tcount (4.392) &gt; ttable (1.661) and a sig value of 0.000. The digital marketing variable obtained a value of tcount (1.769) &gt; ttable (1.661) and a sig value of 0.080. It can be interpreted that the product innovation and halal label variables have a positive and significant effect on purchasing decisions, while the digital marketing variables do not have a significant effect on purchasing decisions. The results of the F test obtained a value of Fcount (77.728) &gt; Ftable (2.704), which means that all variables have an influence on purchasing decisions. The coefficient of determination (R2) is (0.708), which means that product innovation, halal labels, digital marketing influence consumer purchasing decisions for Omah Assyifa's milkfish food by 70.8% while the remaining 29.2% is influenced by other variables not discussed in this research. .</p> <p><strong>Keywords: </strong>Product Innovation, Halal Label, Digital Marketing, Purchasing Decisions.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p>Keputusan pembelian merupakan tindakan yang dilakukan customer untuk memperoleh tujuan dengan secepat mungkin dan mengatasi permasalahan-permasalahan yang&nbsp; terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel inovasi produk, label halal, dan digital marketing secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Pengambilan sampel menggunakan metode Non Probability Sampling dengan teknik Cochrant. Analisis data yang digunakan berupa analisis kuantitatif yang meliputi: uji instrumen penelitian, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel inovasi produk memperoleh nilai thitung (5,188) &gt; ttabel (1,661) dan nilai sig 0,000. Variabel label halal memperoleh nilai thitung (4,392) &gt; ttabel (1,661) dan nilai sig 0,000. Variabel digital marketing memperoleh nilai thitung (1,769) &gt; ttabel&nbsp; (1,661) dan nilai sig 0,080. Dapat diartikan bahwa variabel inovasi produk dan label halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sedangkan variabel digital marketing tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil uji F memperoleh nilai Fhitung (77,728) &gt; Ftabel (2,704) yang berarti semua variabel berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar (0,708) yang berarti inovasi produk, label halal, digital marketing mempengaruhi keputusan pembelian customer olahan bandeng omah Assyifa sebesar 70,8% sedangkan sisanya 29,2% di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Inovasi Produk, Label Halal, Digital Marketing, Keputusan Pembelian.</p> Niswatun Hasanah, Tri Arini Diana Haqiqi Copyright (c) 2025 Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2025-02-28 2025-02-28 11 1 48 56 10.36835/qiema.v11i1.4637 Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Spiritual Company Dan Implikasinya Terhadap Perilaku Keagamaan Karyawan Waroeng Steak And Shake Surabaya https://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/qiema/article/view/4638 <p><strong>Abstract</strong></p> <p>This study aims to examine the application of Islamic educational values in the Waroeng Steak and Shake Surabaya company which is based on a spiritual company. With a qualitative approach, data is collected through observation, in-depth interviews, and documentation. The results of the study show that the concept of spiritual company is in line with Islamic teachings, aiming to motivate&nbsp;employees&nbsp;to&nbsp;work&nbsp;based&nbsp;on&nbsp;the&nbsp;Qur'an,&nbsp;sunnah,&nbsp;and&nbsp;conscience.&nbsp;The Islamic educational values applied include the values of aqidah, worship, and morals. The implications of applying these values can be seen in employee behavior, such as tawaduk, honest, friendly, increased prayer and reading the Qur'an, love of almsgiving, respect for time, and enthusiasm for work. This research confirms that Islamic education can be applied effectively in the company environment to build an Islamic work culture.</p> <p><strong>Keywords</strong>: Spiritual Company, Islamic Education, Islamic Work Culture</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan mengkaji penerapan nilai-nilai pendidikan Islam dalam perusahaan Waroeng Steak and Shake Surabaya yang berbasis spiritual company. Dengan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep spiritual company sejalan dengan ajaran Islam, bertujuan memotivasi karyawan untuk bekerja berdasarkan al-Qur'an, sunnah, dan nurani. Nilai-nilai pendidikan Islam yang diterapkan meliputi nilai aqidah, ibadah, dan akhlak. Implikasi penerapan nilai-nilai ini terlihat pada perilaku karyawan, seperti sikap tawaduk, jujur, ramah, peningkatan ibadah salat dan membaca al-Qur'an, gemar bersedekah, menghargai waktu, serta semangat bekerja. Penelitian ini menegaskan bahwa pendidikan Islam dapat diterapkan secara efektif dalam lingkungan perusahaan untuk membangun budaya kerja yang islami.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Perusahaan spriritual, pendidikan islam, budaya kerja islami</p> Ainul Khalim, Nuwairotul Layaliya Copyright (c) 2025 Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2025-02-28 2025-02-28 11 1 57 69 10.36835/qiema.v11i1.4638 Relevansi Bai’ Al Wafa dengan Kehidupan Masyarakat dalam Perspektif Fiqh Muamalah https://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/qiema/article/view/4639 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Bai' al-wafa merupakan salah satu bentuk akad jual beli dalam syariah Islam yang memberikan hak kepada penjual untuk membeli kembali barang yang telah dijual dalam jangka waktu tertentu dengan harga yang sama. Akad ini memiliki syarat dan rukun yang harus dipenuhi agar sah secara hukum, serta diakui dalam praktik perbankan syariah sebagai alternatif pembiayaan yang bebas dari riba. Sejarah bai' al-wafa menunjukkan bahwa akad ini telah berkembang di berbagai wilayah, dengan istilah yang berbeda-beda, namun tetap memiliki prinsip yang sama. Keterkaitannya dengan akad rahn menunjukkan bahwa bai' al-wafa dapat berfungsi sebagai jaminan dalam transaksi, memberikan keamanan bagi kedua belah pihak. Relevansi bai' al-wafa dalam kehidupan masyarakat modern sangat penting, karena akad ini menawarkan solusi finansial yang sesuai dengan prinsip syariah, membantu individu dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi tanpa terjebak dalam praktik riba. Dengan demikian, pemahaman dan penerapan bai' al-wafa dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam konteks ekonomi syariah dan kehidupan sehari-hari.</p> <p>Kata Kunci: Bai’ Al Wafa; Masyarakat; Fiqh Muamalah</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p>Bai' al-wafa is a form of sale and purchase agreement in Islamic sharia that gives the seller the right to repurchase the sold goods within a specified period of time at the same price. This agreement has conditions and pillars that must be met to be legally valid, and is recognized in Islamic banking practices as an alternative financing option free from usury. The history of bai' al-wafa shows that this agreement has developed in various regions, with different terminology, but still shares the same principles. Its relationship with the rahn contract indicates that bai' al-wafa can function as collateral in transactions, providing security for both parties. The relevance of bai' al-wafa in modern society is crucial, as this agreement offers financial solutions in accordance with Islamic principles, helping individuals and communities meet their economic needs without being trapped in usury practices. Thus, understanding and implementing bai' al-wafa can provide significant benefits in the context of Islamic economics and everyday life.</p> <p>Keywords: Bai' Al Wafa; Society; Fiqh Muamalah</p> Dhini Aminarti, Moh. Yusnar Awwali, Nur ‘Afifah Tri Lestari Copyright (c) 2025 Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2025-02-28 2025-02-28 11 1 70 79 10.36835/qiema.v11i1.4639