Pendidikan Afektif Dan Penerapannya Dalam Pembelajaran Di Sekolah
Abstract
Kegagalan pendidikan agama disebabkan karena praktek pendidikan hanya memperhatikan aspek kognitif semata dari pertumbuhan nilai-nilai (agama), dan mengabaikan pembinaan aspek afektif dan konatif-volutif, yaitu kemampuan dan tekad untuk mengamalkan nilai-nilai ajaran agama. Akibatnya terjadi kesenjangan antara pengetahuan dan pengamalan dalam pengajaran agama, sehingga tidak mampu membentuk pribadi yang Islami. Keberhasilan pendidikan, sejauh ini, hanya di ukkur dari keunggulan ranah kognitif dan nyaris tidak mengukur ranah afektif dan psikomotor, sehingga pembinaan watak dan budi pekerti terabaikan. Dalam rangka mengantisipasi berbagai persoalan itulah, pembelajaran penidikan agama disekolah harus menunjukkan kontribusinya. Salah satunya adalah meningkatkan. Adapun setiap materi yang diajarkan kepada peserta didik mengandung nilai-nilai yang terkait dengan perilaku kehidupan sehari-hari, seperti materi akhlak, dan untuk aspek akhlak ini selain dikaji masalah yang bersangkutan dengan aspek pengetahuan, aspek fungsionalnya diutamakan pada aspek sikap, sehingga kelak siswa mampu bersikap sebagai seorang muslim yang berakhlak mulia. Kemudian nilai-nilai afektif inilah yang ada dalam materi akhlak dan harus tertanamkan pada peserta didik dalam Pendidikan Agama.
References
Harun Nasutioan. Paradigma Pendidikan Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar jakarta: Rineka Cipta, 2002
Muhaimin, Paradigma pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya. Jakarta: Gema Risalah Pres, 1986.
Rachman, sebagaimana yang dikutip oleh Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003
Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam. Jakarta: Grafindo Persada, 2005.
Copyright (c) 2020 TASYRI': JURNAL TARBIYAH-SYARI'AH ISLAMIYAH
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.