PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMPN 4 JEROWARU

  • Indra indra Gunawan STIT Bahana Wali
Keywords: Pendidikan Karakter

Abstract

Masalah yang tengah dihadapi lembaga pendidikan adalah sistem pendidikan yang ada sekarang ini terlalu berorientasi pada pengembangan otak kiri (kognitif) dan kurang memperhatikan pengembangan otak kanan (afektif, dan empati). Padahal, pengembangan karakter lebih berkaitan dengan optimalisai fungsi otak kanan. Mata pelajaran yang berkaitan dengan pendidikan karakter pun seperti (budi pekerti dan agama) ternyata pada perakteknya lebih menekankan pada aspek otak kiri (hafalan). Pembentukan karakter harus dilakukan secara sistematis dan kesinambungan yang melibatkan aspek “knowledge (pengetahuan), feeling (perasaan), loving (cinta), dan acting (tindakan). Pada dasarnya, anak yang kualitas karakternya rendah adalah anak yang tingkat perkembangan emosi-sosialnya rendah, sehingga anak beresiko besar mengalami kesulitan dalam belajar, berintraksi sosial, dan tidak mampu mengontrol diri. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui sejauh mana Penerapan Pendidikan Karakter di SMPN 4 Jerowaru. Bagaimana penerapan Pendidikan Karakter di SMPN 4 Jerowaru dan Faktor apa saja yang mendukung atau yang menghambat dalam penerapan pendidikan karakter di SMPN 4 Jerowaru. Jenis penelitian ini adalah deskripstif kualitatif lapangan, yang mengambil lokasi di SMPN 4 Jerowaru. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi,dan dokumentasi. Adapun teknik analisa data yg digunakan Reduksi data, Dispiay data serta Verifikasi atau penarikan kesimpulan, untuk Uji keabsahan mengguakan Trianggulasi sumber. Sekolah mempunyai peran yang sangat besar baik dan buruknya seorang peserta didik dapat dilihat bagaimana pendidikan di sekolah tersebut. peserta didik dapat terbentuk menjadi insan yang berakhlakul karimah, mandiri, jujur, peduli sahabat, toleransi, peduli sosial, sikap demokratis, bertanggungjawab, peduli lingkungan dan religius. Walaupun tidak semua peserta didik mempunyai karakter yang baik dengan adanya peraturan sekolah dan pendidik. Faktor pendukung dalam penerapan pendidikan karakter diantaranya dari latar belakang ekonomi, faktor dari dalam yaitu kedua orangtua, dan pendidik (guru). Faktor penghambat/kendala sekolah dalam penerapan pendidikan karakter adalah Saraana dan prasarana yang kurang memadai/gedung yang kurang proposional, faktor lingkungan yang kurang kondusif sehingga tidak terdukungnya program kegiatan sekolah, kondisi siswa yang kurang memahami nilai-nilai karakter dan adanya pengaruh negatif dari dunia luar sehingga siswa merasakan malas dalam kegaiatan.
Published
2020-10-16
How to Cite
Gunawan, I. indra. (2020). PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMPN 4 JEROWARU. Moralitas : Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(2), 96-104. Retrieved from https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/Moralitas/article/view/4212

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.