Tantangan Pemberdayaan Madrasah dalam Era Otonomi Daerah di Kabuapaten Dompu

  • Ilyas Yasin
Keywords: Madrasah,, Pemberdayaan, Otonomi Daerah

Abstract

Kendati secara historis dan formal madrasah telah diakui keberadaannya,namun hingga kini madrasah masih menghadapi sejumlah problem. Dalamera otonomi daerah dewasa ini, kondisi madrasah tersebut semakinproblematik lantaran interpretasi yang beragam atas UU No. 32/2004tentang Pemerintahan Daerah. Di kabupaten Dompu, meski jumlah maupunpartisipasi madrasah cukup signifikan bagi peningkatan mutu SDM didaerah, namun Pemerintah daerah belum menjadikan atau melirikmadrasah sebagai sokoguru bagi peningkatan mutu SDM di daerah. Hal itubaik disebabkan oleh berbagai keterbatasan yang ada pada madrasah itusendiri maupun beban kemiskinan ekonomi yang dihadapi Pemda. Olehkarena itu, ke depan diperlukan kolabarasi berbagai pihak untukmemberdayakan madrasah yang ada maupun untuk meningkatkan mutuSDM di daerah
Published
2012-08-30
How to Cite
YASIN, I. Tantangan Pemberdayaan Madrasah dalam Era Otonomi Daerah di Kabuapaten Dompu. AL-FURQAN, v. 1, n. 1, p. 1-20, 30 Aug. 2012.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.