Analisis Kompetensi Guru Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Di SDN Inpres Boke Sape

  • Sahbudi STAI Al-Amin
Kata Kunci: Kompetensi Guru, Ilmu Pengetahuan Sosial

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: 1) profil guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), 2) model peningkatan kompetensi pembelajaran guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), 3) kendala-kendala yang dihadapi dalam membangun kompetensi pembelajaran guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SDN Inpres Boke Sape. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. dan teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini adalah:  1) profil guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Inpres Boke Sape dilakukan dengan cara guru menilai karakteristik siswa melalui perkenalan dan pengamatan. Namun di lapangan ada banyak praktek pembuatan RPP hanya untuk sebagai kelengkapan administrasi. 2) model peningkatan kompetensi guru pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru SDN Inpres Boke Sape membutuhkan kreatifitas dan kesabaran. Karena guru mengajar anak SD yang sangat membutuhkan tenaga ekstra dari segi tingkah lakunya. Beberapa guru pada kegiatan pendahuluan tidak melakukan sugestik dan langsung pada kegiatan inti dari kegiatan pembelajaran. Kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai yang pada dasarnya menjadi suatu acuan pendidik dalam meningkatkan kualitas diri. Kelompok Kerja Guru atau (KKG) pelatihan ini belum maksimal, sehingga hasilnya untuk memperoleh kemampuan pendidik masih jauh dari pada apa yang diharapkan. 3) kendala lumrah dalam dunia pendidikan adalah keterbatasan sarana dan prasarana. Namun, pendidik dituntut untuk bersabar, ikhlas, dan tidak boleh putus asa dalam meningkatkan kompetensi serta melakukan inovasi metode.

Referensi

Asriati, 2017. Pengembangan Profesional Dosen Melalui Pelaksanaan Lesson Study dalam Pembelajaran Ilmu Sosial. Dipetik Agustus 12, 2017,darijurnal.Untan.ac.id:http//jurnaluntan.ac.id/index.php/jgmm/article/downlo ad/315/321.
Anitah S. 2010. Media Pembelajaran, Surakarta: UNS.
Arikunto, Suharsimi dan Lia Yuliana. 2008. Manajemen Pendidikan Yogyakarta: Aditya Media
Anurrahman. 2013. Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta.
Amirono & Daryanto, 2016. Evaluasi & Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013 Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Dwi, 2014, hambatan pembelajaran ips terpadu di smp N 14 Padang.
Djamal, 2016. Fenomena Kekerasan di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Eko Putro, 2016. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Eko Siswono dkk, 2017. Peningkatan kompetensi profesional guru ips (studi kasus di mgmp ips kecamatan cengkareng jakarta barat),Journal Edukasi IPSVol. 01 .No.1 2017.
Eka Suryarahman dkk, 2014. Kinerja guru ips smp bersertifikasi profesiberdasarkan standar kompetensi guru di kabupaten lombok utara, Journal Jurnal Harmoni Sosial, Volume 1 Nomor 2, 2014.
Eka dkk, 2015. Pengaruh kompetensi pedagogik terhadap kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran di smp N Kota Singaraja, Journal Jurnal Kompetensi Pedagogik Sosial, Volume 1 Nomor 2, 2015.
Eviline Siregar, 2010. Teori belajar dan pembelajaran. Ghalia Indonesia: Bogor.
Fattah Nanang, 2012. Analisis Kebijakan Pendidikan. Bandung: PT Rosdakarya.
Fajar Nugraha, 2017. Analisis kompetensi menyusun instrumen penilaian ips di
sekolah dasar, Journal Jurnal Forum Didaktik Vol I No 1 Edisi Januari. 2017.
Funali, 2015. Meningatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran koloborasi pada siswa kelas V siboang, Volume I Nomor 2 2015
Gunawan, Rudi. 2013. Pengembangan Kompetensi Guru IPS. Bandung: Alfabeta.
Gintings Abdorrakhman, 2011. Esensi Praktis Manajemen Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: Humaniora.
Hamalik, 2002. Kurikulum Pendidikan Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hestiningsih, 2015, peningkatan berpikir kritis peserta didik ips melalui metode problem solving berbantuan media informasi. Journal Harmoni Sisial: Jurnal Pendidikan IPS Volume 2, No 3, September 2015.
Hendripides dkk, 2015 . Analisis tentang kompetensi profesional dan pedagogik Guru dalam merancang perangkat pembelajaran mata pelajaran ips smp dan mts di kota dumai, Journal Pekbis Jurnal, Vol.7, No.1, Maret 2015 : 58-64.
Imran, 2015. Meningkatkan hasil belajar IPS mengenai kerajaan suku bangsa dan budaya dengan menggunakan media gambar pada kelas V di SDN Impres 5 Palasan.
Ismiyanti, 2016. Peningkatan kualitas pembelajaran ips melalui pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berbasis media visual di kelas IV SDN 02 Temulus. Journal: Volume 1 Nomor 1, 2016.
Majid, Abdul. 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja . Posdakarya.
Mansyur dkk, (2015). Asesmen Pembelajaran di sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Moleong, Lesy J, 2014. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Cetakan Ketiga Puluh Tiga. Bandung : Remaja Rosdakrya.
Ngalimun, 2016. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Purwanti, 2015. Peningkatan aktivitas dan hasil belajar ips melalui pembelajaran kooperatif model permainan pada siswa banjarsari cilacap. Journal: Jurnal Pendidikan IPS Volume 1, No 2, September 2015.
Racmawati & Daryanto, 2015. Teori Belajar dan Proses Pembelajaran Yang Mendidik .Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafido Persada.
Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana, Prenada Media Group.
Sanjaya, Wina. 2015. Kurikulum Pembelajaran. Jakarta: Kencana, Prenada Media Group.
Subadi Tjipto, (2015) Sosiologi dan pendidikan sosiologi. Kartasura: Fairuz Media.
Sukono, 2015. Analisis Kinerja Guru IPS Pasca Sertifikasi di SMP Negeri Kota Tarakan, Journal Volume 1, Nomor 1 Januari 2015.
Suryani dkk, 2014. Analisis penggunaan media pelajaran ips di surakarta. Journal Harmoni Sisial: Jurnal Pendidikan IPS Volume 3, No 2, September 2014.
Suarno, 2015. Pengembangan media pembelajaran ips dengan tema pemanfaatan dan pelestarian sungai untuk siswa kelas VII SMP. Journal Volume I, Nomor Maret 2015.
Sugiyono, (2010). Metode Penelitian Pendidikan “Pendekatan kuantitatif, kualitatif R & D”. Bandung: Alfabeta.
Sutama, (2016). Metode Penelitian. Kartasura: Fairuz Media.
Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta.
Soyomukti Nurani, 2015. Teori-Teori Pendidikan Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Team Dosen Pengajar IPS. 2007.Pendidikan IPS Sekolah Dasar. Universitas
Pendidikan Indonesia: Bandung.
Udin S, Winatapura. 2005. Materi dan pembelajaran IPS-SD, Pusat Penerbit Universitas Terbuka: Jakarta.
Undang-undang Nomor 20 Tahun. 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wena Made, 2013. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
Yaba, 2006. Ilmu Pengetahuan Sosial 1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar.
Yanti, 2014. Strategi pembelajaran kreatif produktif untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran ips kelas V SDN Biroboli. Journal: Jurnal Strategi Pembelajaran, Volume 1 Nomor 2, 2014.
Diterbitkan
2021-08-24
##submission.howToCite##
SAHBUDI. Analisis Kompetensi Guru Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Di SDN Inpres Boke Sape. AL-FURQAN, v. 10, n. 1, p. 35-44, 24 Agu 2021.

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

##plugins.generic.recommendByAuthor.noMetric##