IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA MASYARAKAT PERBATASAN RI-MALAYSIA DI DESA SUNGAI LIMAU KECAMATAN SEBATIK TENGAH KABUPATEN NUNUKAN

  • Wahyuddin Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) al-Furqan Makassar
  • Ismail Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Furqan Makassar
  • Habibah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Furqan Makassar
Keywords: Implementasi, Nilai-nilai Moderasi Beragama, Masyarakat Perbatasan

Abstract

Moderasi merupakan sebuah sikap untuk memberikan jarak terhadap kekerasan atau keeskstriman prilaku seseorang, juga menggunakan sikap pertengahan dalam menyikapi berbagai persoalan yang berlebihan, dengan kata lain moderasi beragama merupakan cara pandang atau perilaku untuk selalu memposisikan diri di tengah-tengah dan bertindak adil serta berimbang. Moderasi beragama adalah bagian dari strategi bangsa ini dalam merawat Indonesia sebagai bangsa yang sangat beragam. Sejak awal para pendiri bangsa sudah berhasil mewariskan satu bentuk kesepakatan dalam berbangsa dan bernegara, yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang telah nyata berhasil menyatukan semua kelompok agama, etnis, bahasa, dan budaya. Penelitian ini, bertujuan untuk mengungkap permasalahan yang telah dirumuskan yaitu: Apakah moderasi beragama benar telah diterapkan di Desa Sungai Limau, lalu Bagaimana Implementasi Nilai-nilai Moderasi Beragama di Desa Sungai Limau? Bagaimana Strategi Implementasi Nilai-nilai Moderasi Beragama di Desa Sungai Limau? dan Bagaimana Dampak Implementasi Nilai-nilai Moderasi di Desa Sungai Limau? Upaya mendapatkan Jawaban alamiah dari pertanyaan penelitian, maka digunakan metode penelitian jenis kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, tehnik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi serta penentuan sumber data melalui purposive sampling dan snowball sampling, sedangkan analisis data menggunakan model fenomenologis yang dikembangkan oleh Creswell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Implementasi Nilai-nilai Moderasi Beragama di Desa Sungai Limau tampak terlihat pada praktek seperti; a) Komitmen kebangsaan, b) toleransi, c) anti kekerasan, d) akomodatif terhadap budaya lokal. 2) Strategi Implementasi Nilai-nilai Moderasi Beragama di Desa Sungai Limau, dilakukan melalui tiga tahapan dan delapan kegiatan pembelajaran yaitu: a) Peran Aktif Pemerintah Desa Sungai Limau. b) Dibentuknya Om Joko (Orang Muda Berjoko). c) Dukungan dari Lembaga dan Stakholder terkait, diantaranya; (1) Kementeriana Agama, melalui Penyuluh agama Non PNS memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya menjaga kebersamaan. (2) Kampung Sadar Kerukunan Umat Beragama, dalam upaya tetap dapat menjaga keharmonisan dalam beragama khususnya sebagai wilayah beranda depan NKRI. (3) Lembaga Pendidikan di Desa Sungai Limau Kecamatan Sebatik Tengah, terdapat dua sumber daya keagamaan lokal yang cukup aktif dalam meningkatkan nilai-nilai moderasi masyarakat, khususnya generasi muda. Pertama adalah Yayasan Ar-Rasyid, dari Agama Islam dan kedua adalah LKSA Protagente dari Umat Katholik. 3) Dampak Implementasi Nilai-nilai Moderasi di Desa Sungai Limau, meliputi; a) Hindari Perpecahan b) Menjalin Persahabatan juga Merangkul Perbedaan. c) Memperkuat Keyakinan. d) Maju di setiap Bidang dalam kehidupan. e) Kehidupan Yang Damai

References

Abror Mhd, “Moderasi Beragama dalam Bingkai Toleransi; Kajian Islam dan Keragaman”. Jurnal Pemikiran Islam 1, no.2 (Desember 2020
Akhmadi Agus, “Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia ‟ S Diversity,” Jurnal Diklat Keagamaan 13, no. 2 2019.
Akmal Nurullah, "Moderasi Beragama Di Madrasah Aliyah, Tesis Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2022
Ali, M. Orang Desa Anak Tiri Perubahan. Malang: Averroes Press dan Prakarsa, 2007
Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Desain Besar (Grand Design) Pengelolaan Batas Wilayah Negara Dan Kawasan Perbatasan Tahun 2011-2025, Jakarta: BNPP, 2011
Chaider S. Bamualim, dkk, Kaum Muda Muslim Milenial Konservatisme, Hibridasi Identitas, dan Tantangan Radikalisme, (Tangerang Selatan: Center for The Study of Religion and Culture, 2018
Dr. Iskandar, M.Pd, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif), ( Cet I ; Jakarta : GP Press, 2008
H. Ibrahim Siregar, “Aktualisasi Nilai-Nilai Moderasi Islam dalam Masyarakat Sistem Kekeluargaan Masyarakat Dalihan Natolu,” dalam Moderasi Beragama: Dari Indonesia Untuk Dunia, ed. Ahmala Arifin (Yogyakarta: LKiS, 2019
H. Segaf S. Pettalongi, “Kearifan Lokal dalam Bingkai Islam Moderat: Sebuah Konsep untuk Implementasi pada IAIN Palu,” dalam Moderasi Beragama: Dari Indonesia Untuk Dunia, ed. Ahmala Arifin, Yogyakarta: LKiS, 2019
Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial; Kuntitatif dan Kualitatif, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2008
Kementerian Agama RI, Moderasi Beragama, Jakarta: Badan Litban dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019
Komaruddin Hidayat, Psikologi Beragama: Menjadikan hidup lebih nyaman dan santun, Jakarta: Hikmah, 2006.
Lanny Octavia, dkk, Pendidikan Karakter Berbasis Tradisi Pesantren Cet. I; Jakrta: renebook dan Rumah Kitab, 2014
Lexy J. Meleong, Metodologi Penelitian Kuantitatif Cet. XXVIII, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006
Lutfi Muta'ali Djaka, dkk., Pengelolaan Wilayah Perbatasan NKRI, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Mardin, Profil Desa Sungai Limau, (Sebatik: Pemerintah Desa Sungai Limau, 2014
Mizrawi Zuhairi, Al-Qur’an Kitab Toleransi: Inklusivisme, Pluralisme dan Multikulturalissme
Moh. Husna Zakaria dalam tesis dengan judul “Implementasi Nilai-nilai Moderasi Beragama di Sekolah, Tesis, Program Pascasarjana Institut Agama Islam Darussalam (IAID), Ciamis, 2021.
Muhammad Hairul Saleh, Nasionalisme Di Tapal Batas, Yogyakarta: Interpena, 2010
Muhammad Nur Rofik, “Implementasi Program Moderasi Beragama di Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, (Purwokerto: Tesis, Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri 2021
Muhammad Yunus, “Implementasi Nilai-nilai Toleransi Beragama Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Pada SMP Negeri 1 Amparita Kec. Tellu Limpoe Kab. Sidrap)”, Al-Ishlah XV, no. 2 (2017): 171, diakses pada 24 Februari 2020, http://ejurnal.stainparepare.ac.id
Mukhtar Sarman, Meretas Radikalisme Menuju Masyarakat Inklusif, (Yogyakarta: LKiS, 2018
Nur Indrianto dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis,Yogyakarta: BPFE, 2010
Novia Elok Rahma Hayati, Konsep dan Implementasi Moderasi Beragama dalam Meningkatkan Sikap Sosio-Religius dan Toleransi Beragama di Universitas Merdeka Malang, Tesis, Program Magister Pendidikan Agama Islam, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2022.
Octavia Lanny, dkk, Pendidikan Karakter Berbasis Tradisi Pesantren (Cet. I; Jakrta: renebook dan Rumah Kitab, 2014
Rakhmat Jalaluddin, Islam Alternatif: Ceramah-Ceramah di Kampus, Cet. XI; Jakarta: Mizan, 2004.
Sabara, Membangun Semangat Kebangsaan Melalui Agama pada Masyarakat Perbatasan Di Sebatik Tengah Vol. 26, Nomor 2, November 2020.
Sobar Sutisna, Kajian Pertahanan Perbatasan, Rencana Pengembangan Kota Mandiri Pulau Sebatik Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI, (Jakarta: Universitas Pertahanan, 2011
Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R &D Cet. XII, Bandung: Alfabete, 2011
_______, Metode Penelitian Pendidikan; Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D, dan Penelitisn Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2019
Sutisna Sobar, Kajian Pertahanan Perbatasan, Rencana Pengembangan Kota Mandiri Pulau Sebatik Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI, (Jakarta: Universitas Pertahanan, 2011
Tilaar H.A.R.. Mengindonesia Etnisitas dan Identitas Bangsa Indonesia: Tinjauan dari Perspektif Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2007
Tim Kecamatan Sebatik Tengah, Profil Kecamatan Sebatik Tengah, Kecamatan Sebatik Tengah: Maspul, 2022
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembidaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, cet.III, Balai Pustaka, Jakarta: 1990
Tim Penyusun Kementerian Agama RI, Moderasi Beragama, Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019
Tim Penyusun Kementerian Agama RI, Tanya Jawab Moderasi Beragama, Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019
Umar Nasarudin, Islam Fungsional "Revitalisasi & Reaktualisasi Nilai-nilai Keislaman", (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2014
-------------------, Islam Nusantara Jalan Panjang Moderasi di Indonesia, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2019.
Wahyudi yang berjudul, integrasi masyarakat kawasan perbatasan di desa sungai limau, kecamatan sebatik tengah, kabupaten nunukan, provinsi kalimantan utara, Vol. 6, Nomor 2, Agustus 2016
Zain, siti Noorehan Mohd, Perbatasan Malaysia – Indonesia di Kalimantan dan Komunikasi Politik dalam mengelolah Perbatasan Indonesia di Dunia Tanpa Batas; Isu, Permasalahan dan Pilihan Kebijakan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010
Published
2023-09-15
How to Cite
Wahyuddin, Ismail, & Habibah. (2023). IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA MASYARAKAT PERBATASAN RI-MALAYSIA DI DESA SUNGAI LIMAU KECAMATAN SEBATIK TENGAH KABUPATEN NUNUKAN. Al-Hikmah : Jurnal Studi Islam, 4(3), 42-71. Retrieved from https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/alhikmah/article/view/4938

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.