MODERASI BERAGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL DI KOTA MAKASSAR

  • Fadli Syarief Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Furqan Makassar
  • Muhammad Yusuf Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Furqan Makassar
  • Muhammad Tang Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Furqan Makassar
Keywords: Moderasi Beragama, Pendidikan Islam Multikultural

Abstract

Moderasi beragama dan pendidikan Islam multikultural merupakan dua unsur yang menjadikan perilaku beragama yang proporsional antara implementasi agama pribadi dan pemuliaan terhadap manifestasi beragama orang lain yang berlainan kepercayaan. Menilik banyaknya perilaku diskriminatif, fundamental/radikal, serta fanatisme yang berlaku belakangan ini terutama di domain masyarakat umum, moderasi beragama dan pendidikan Islam multikultural sangat dibutuhkan sebagai resolusi untuk menghasilkan aktivitas keagamaan yang aman, bahagaia, dan minim konflik. Kompleks Griya Minasa Sari Makassar merupakan salah satu Kompleks heterogen di Kota Makassar yang memiliki warga dari berbagai macam suku dan agama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep, penerapan, dan hasil moderasi beragama di Kompleks Griya Minasa Sari Makassar. Rancangan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan studi fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Metode analisis data meliputi ringkasan data, presentasi data, determinasi atau verifikasi. Pemeriksaan validitas temuan dikerjakan dengan perpanjangan keikutsertaan; tringulasi; pengecekan anggota; diskusi teman sejawat; dan pengecekan mengenai ketercukupan referensi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Konsep moderasi beragama dan pendidikan Islam multikultural di Kompleks Griya Minasa Sari mengarah pada konsep tawassuth, (2) Penerapan moderasi beragama dan pendidikan Islam multikultural di kompleks Griya Minasa Sari adalah dengan cara toleransi antar umat beragama, serta saling bersinergi antara warga dan santri dalam setiap kegiatan sosial yang dilakukan di Kompleks Griya Minasa Sari, (3) Hasil dari moderasi beragama dan pendidikan Islam multikultural yang diterapkan di Kompleks Griya Minasa Sari salah satu diantaranya adalah: Toleransi dan Penghormatan Terhadap Perbedaan, Meningkatkan Kerukunan Sosial, Pembentukan Identitas yang Kuat, Peningkatan Pendidikan dan Pengetahuan, dan Partisipasi Masyarakat yang Aktif.

References

Abror and Mhd., “Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi (Kajian Islam Dan Keberagaman),” Jurnal Rusydiah, Vol 1, No. 2, 2020.
Akhmadi, “Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia’s Diversity”, Jurnal Diklat Keagamaan. Vol. 13, No. 2, 2019.
Andri, Novelino, CNN Indonesia, https://www.cnnindonesia.com/nasional//lsi-intoleransi-di-era-jokowi-masih-tinggi. diakses pada 17 Maret 2023, pukul 13.03 WITA
Antara Sulsel, https://makassar.antaranews.com/berita/159159/indeks-kerukunan-umat-beragama-di-sulsel-lampaui-nasional, diakses pada 17 Maret 2023 pukul 16.24 WITA.
Bisri, Mohammad. Moderasi Beragama untuk Kebersamaan Umat, Majalah Sejahtera Edisi 1, Tahun V, Januari-Maret 2019.
CNN Indonesia, “Pentingnya Moderasi Dalam Beragama.” https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210429145418-284-636472/pentingnya-moderasi-dalam-beragama.
D I Pondok Pesantrensalaf Al-falah and Nurwadjah Ahmad, “Nilai-Nilai Moderasi Baragama Di Pondok
Elok Rahma Hayati et al., “Tren Baru Program Deradikalisasi Di Lingkungan Organisasi Pemuda Muslim Indonesia,” J-PAI : Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 8, No. 1, 2021. 1–11, https://doi.org/10.18860/jpai.v8i1.14059.
Fauziah Nurdin, “Moderasi Beragama Menurut Al-Qur’an dan Hadis”, Al Mu’ashirah: Media Kajian Al-Qur'an dan Al-Hadits Multi Perspektif, Vol. 18, No. 1, 2021.
Gunawan, Wawan. Fikih Kebhinekaan, Pandangan Islam Indonesia tentang Umat, Kewargaan, dan Kepemimpinan Non Muslim. Jakarta: Mizan, 2015.
Hasan, Muhammad T, “Pendidikan Multikultural Sebagai Opsi Penanggulangan Radikalisme,” Malang: Unisma, 2016.
Kementerian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta: PT. Insan Media Pustaka, 2012.
Kementerian Agama Republik Indonesia, Implementasi Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Islam, Jakarta: Kelompok Kerja Implementasi Moderasi Beragama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019.
Kementerian Agama Republik Indonesia, Moderasi Beragama.
Kompas Nasional,https://nasional.kompas.com/read/2021/01/19/20223241/jokowitekenperpres-7-2021 pemerintah-bakal-kembangkan-daerah-percontohan diakses pada 17 Maret 2023, pukul 11.39 WITA.
M. Quraish Shihab, Wasathiyyah Wawasan Islam Tentang Moderasi Beragama, Ciputat: Lentera Hati, 2019.
Mawaddatur Rahmah, “Moderasi Beragama Dalam Alquran: Studi Pemikiran M. Quraish Shihab Dalam Buku Wasathiyyah: Wawasan Islam Tentang Moderasi Beragama”, Tesis Magister, Pascasarjana, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. 2020.
Mohammad Fahri, dkk, “Moderasi Beragama di Indonesia”, dalam Jurnal Intizar, Vol. 25, No. 2, Desember 2019, h. 98.
Muhammad Mona Adha and Erwin Susanto, “Kekuatan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Membangun Kepribadian Masyarakat Indonesia”, Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, Vol. 15, No. 01, 2020. 121–38,
Muhammad Quraish Shihab, Wasathiyyah: “Wawasan Islam Tentang Moderasi Beragama”, Tanggerang: PT. Lentera Hati, 2019.
Muhammad Rasyid, “Islam dan Pendidikan Multikultural”, Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI (Kalimantan), Volume 15 No.27, 2017.
Muhammad Tang, “Pendidikan Islam Multikultural Berbasis Kearifan Lokal”, Jawa Tengah: CV Pena Persada, 2021.
Nur Salamah., et al, “Upaya Menyemai Moderasi Beragama Mahasiswa IAIN Kudus Melalui Paradigma Ilmu Islam Terapan,” Journal Quality Vol.8, No. 2, 2020.
Putri Septi Pratiwi et al, “Moderasi Beragama Dan Media Sosial (Studi Analisis Konten Instagram & Tik-Tok)”, Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, Vol 16, No. 1, 2021.
Rinda Fauzian et al., “Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Kearifan Lokal Dalam Upaya Membentuk Sikap Moderat Siswa Madrasah,” AL-WiJDAN: Journal of Islamic Education
Robert Bogdan dan J Steven Taylor dalam Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2001.
Studies Vol. 6, No. 1, 2021.
Syafrudin, Paradigma Tafsir Tekstual Dan Kontekstual (Usaha Memaknai Kembali Pesan Al Qur’an, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Tahtimatur Rizkiyah and Nurul Istiani, “Nilai Pendidikan Sosial Keberagamaan Islam Dalam Moderasi Beragama Di Indonesia”, POROS ONIM: Jurnal Sosial Keagamaan, Vol. 2, no. 2. 2021. 86 – 96, https://doi.org/10.53491/porosonim.v2i2
Umi Sumbulah, “Moderasi Beragama Perspektif Qur’an dan Hadis dan Implementasinya di Lembaga Pendidikan Islam”, Darussalam”, Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Vol. XIII, No 2, 2022.
Yasin, Rahmah M. “Resepsi Masyarakat Terhadap Konsep Moderasi Beragama Perspektif Al-Qur’an (Studi Living Qur’an di Kecamatan Dullah Utara Kota TualMaluku)”. Tesis Magister, Pascasarjana Isntitut Ilmu Al-Qur’an Jakarta, 2022.
Published
2023-09-14
How to Cite
Fadli Syarief, Muhammad Yusuf, & Muhammad Tang. (2023). MODERASI BERAGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL DI KOTA MAKASSAR. Al-Hikmah : Jurnal Studi Islam, 4(3), 19-41. Retrieved from https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/alhikmah/article/view/5280

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.