al-Hikmah : Jurnal Studi Islam

KONSEP KURIKULUM TERPADU FULL DAY SCHOOL DAN BERBASIS PESANTREN

2024-06-24T03:27:01+00:00

Upaya SMK Widya Nusantara Maros dalam meningatkan kualitas siswa baik secara intelektual, spiritual dan akhlak yang mulai adalah dengan menerapkan kurikulum terpadu full day school. Jadi, tujuan penelitian ini berdasarkan rumusan yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan konsep kurikulum full day school dan berbasis pesantren (Study Kasus di SMK Widya Nusantara Maros) 2) Untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan proses Imlementasi konsep kurikulum full day school dan berbasis pesantren (Study Kasus di SMK Widya Nusantara Maros), 3) Untuk menginterpretasikan hasil implementasi konsep kurikulum full day school dan berbasis pesantren (Study Kasus di SMK Widya Nusantara Maros. Jenis penelitian kualitatif, pendekatan deskriptif, pengumpulan data, observasi, wawancara dan dokumentasi, aanalisi data, reduksi data display data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data yaitu, uji kredibiltas data, uji transfermability data, uji debendability data, uji konfirmability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Konsep kurikulum full day school dan berbasis pesantren (Study Kasus di SMK Widya Nusantara Maros) adalah konsep program sekolah dimana proses belajar mengajar dilaksanakan sehari penuh dimulai dari jam 07.00 sampai jam 16.00. Meskipun dalam kenyataannya, proses belajar mengajar hanya dilakukan sampai pada jam 12.00, dan selebihnya digunakan untuk kegiatan pembinaan karakter siswa termasuk kegiatan ekstrakurikuler. 2) Proses Imlementasi konsep kurikulum full day school dan berbasis pesantren (Study Kasus di SMK Widya Nusantara Maros) melalui dua aspek: (a) melalui kegiatan keagamaan, (b) melalui kegiatan ekstrakurikuler. 3) Hasil implementasi konsep kurikulum full day school dan berbasis pesantren (Study Kasus di SMK Widya Nusantara Maros) menunjukkan kemajuan yang efektif pada siswa baik secara kognitif, afektif dan psikomotorik cukup baik

KONKRETISASI PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PRIMA NUSANTARA PANGKEP

2024-06-24T03:27:07+00:00

Pendidikan sebagai upaaya untuk membentuk peserta didik yang memiliki karater, pendidikan yang berkualitas bukan hanya ditinjau dari sisi sarana dan prasaran tetapi bagaimana kualitas pendidikan yang bermutu membentuk karakter peserta didik yang mulai. Dalam artikel ini, tujuan utama penelitian ini mengacu pada fokus penelitian yaitu: 1) untuk mendeskripsikan Usaha apa saja yang dilakukan Guru dalam Konkretisasi pembentukan karakater peserta didik di SMK Prima Nusantara Pangkep? 2) untuk mendeskripsikan proses pembentukan karakter peserta didik di SMK Prima Nusantara Pangkep? 3) untuk mendeskripsikan karakter peserta didik SMK Prima Nusantara Pangkep setelah dilakukannya proses pembinaan pembentukan karakter?. Jenis penelitian kualitatif, pendekatan penelitian fenomenologi, pengumpulan data menggunakan Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan redusi data, display data dan penerikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan uji credibility, uji trasferability data, uji dependability data dan uji confirmability. Hasil penelitian menggambarkan bahwa: 1) Usaha yang dilakukan Guru dalam Konkretisasi pembentukan karakater peserta didik di SMK Prima Nusantara Pangkep melalui: (a) Penerapan nilai-nilai dalam pembelajaran, (b) Pembentukan model peran, (c) Kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pembentukan karakter, (d) Penggunaan studi kasus, (e) Membangun hubungan empati, (f) Program bimbingan dan konseling dan (g) Melibatkan orangtua dan masyarakat. 2) Proses pembentukan karakter peserta didik di SMK Prima Nusantara Pangkep melalui: (a) Pembiasaan, (b) keteladanan, (c) melalui nasehat dan dialog, dan (d) Melalui Pemberian Penghargaan dan Hukuman. 3) Karakter peserta didik SMK Prima Nusantara Pangkep setelah dilakukannya proses pembinaan pembentukan karakter meliputi: (a) Religius, (b) Disiplin, dan (c) Gotong royong. Upaya pembentukan karakter yang dilakukan di SMK Prima menunjukkan cukup efektif.

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

2024-06-27T06:54:11+00:00

Keberhasilan sebuah pembelajaran dapat ditinjau dari hasil belajar peserta didik, namun aspek yang sangat krusial dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik sangat perlu memperhatikan model pembelajaran yang digunakan. Model pembelajaran sangat menentukan hasil belajar peserta didik, sebab model pembelajaran sebagai acuan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Maka dalam artikel ini, bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) dalam meningkatkan hasil belajar di Madrasah Alaiyah Kota Makassar. Jenis penelitian kualitatif, pendekatan penelitian yakni studi kasus. Kemudian teknik pengumpulan data yakni, observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan teknik reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Efektif Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik di MA Kota Makassar meliputi: (a) kegiatan pendahuluan, (b) kegiatan inti, dan (c) kegiatan akhir. Ranah yang menjadi perhatian dalam proses pencapaian hasil belajar mencakup: (a) aspek kognitif, (b) afektif, dan (c) aspek psikomotorik. 2) Hasil Belajar Peserta Didik Kelas Di Madrasah Aliyah Kota Makassar Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) menunjukkan bahwa setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik