al-Hikmah : Jurnal Studi Islam https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/alhikmah <p><strong>Al-Hikmah: Jurnal Studi Islam</strong>, <strong>&nbsp;</strong>p-ISSN<em>:</em> 2337-7097 (media cetak);&nbsp;e-ISSN: 2721-4931 (media online), merupakan Jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur sebagai Media publikasi yang berupa artikel maupun hasil penelitian dari Dosen, Peneliti, Mahasiswa maupun Praktisi. Jurnal ini diterbitkan empat kali dalam setahunnya, itu pada periode 1 januari s/d maret, periode 2 April s/d Juni, periode 3 Juli s/d september, dan periode 4 oktber s/d Desember. Pengelola Jurnal menerima naskah yang belum pernah diterbitkan dan selanjutnya akan dievaluasi serta disunting untuk kesamaan format.</p> <p>&nbsp;</p> en-US Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 KETERKUNGKUNGAN INTELEKTUAL ATAU KONTRIBUSI METODOLOGIS PEMBENTUKAN MAZHAB DALAM ISLAM https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/alhikmah/article/view/5698 <p>Artikel ini ditulis untuk mendeskripsikan keterkungkungan intelektual atau kontribusi metodologis dalam pembentukan mazhab. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini ialah kajian literature <em>(library research)</em> yang sumber datanya berasal dari buku, artikel dan sumber literatur lainnya yang terkait dengan topik penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika kehidupan umat Islam semakin kompleks sehingga memerlukan solusi terhadapnya. Pada masa Nabi Muhammad SAW masih hidup tidak terlalu mendapatkan kendala dalam menghadapi permasalahan yang ada karena bisa langsung bertanya kepada Nabi Muhammad SAW dan beliau memberikan solusi berdasarkan Al-Qur’an dan hadis. Memasuki masa sepeninggal Rasulullah, persoalan krusial umat Islam muncul satu per satu sehingga dikalangan sahabat berbeda-beda pendapatnya dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Secara kronologis, pada masa setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, para sahabat mulai memunculkan berbagai aliran fiqih hingga pada masa tabi’in, tabi’in tabi’in dan seterusnya. Di sisi lain, apakah mazhab fiqh dimaknai oleh umat Islam sebagai tiruan untuk diikuti sehingga tidak ada ruang untuk berpikir. Inilah yang disebut dengan keterkungkungan intelektual. Disisi lain ada segolongan orang yang langsung memutuskan permasalahan dengan langsung menguti dari al-quran dan hadist serta langsung menkajinya.</p> Furhaniati, Muhammad Akbar, Sampara Palili Copyright (c) 2023 al-Hikmah : Jurnal Studi Islam http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/alhikmah/article/view/5698 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000