PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL
Abstract
Kekerasan atas nama agama, suku, etnis, dan lain sebagainya menjadi suguhan biasa di Indonesia. Memang dengan karakter wilayah kepulauan menjadikannya rentan akan pertikaian dan perpecahan antara satu agama, suku, etnis dengan yang lainnya. Agama Islam sebagai agama dengan pemeluk terbesar diharapkan mampu menjadi pelindung beberapa pemeluk agama dan perbedaan suku yang ada, karena pada masa Rasulullah, Islam sebagai agama yang membawa rahmat, melalui piagam madinah, hak-hak pemeluk agama dan setiap orang dilindungi oleh Islam. Oleh karena itu, dengan beraneka ragam penduduk Indonesia, diperlukan sebuah pemahaman tentang multikultural, agar tidak terjadi perselisihan antar mereka yang dapat menghilangkan nyawa orang lain. Untuk dapat memberikan pemahaman tentang multikultural tersebut, melalui pendidikan adalah anternatif yang paling efektif, baik formal maupun non formal. Karena dengan itu, mulai dari generasi yang paling kecil sampai generasi tua bisa tercover, tidak menitikberatkan pada satu generasi saja.Kata kunci : pendidikan Islam, multikulturalReferences
Abdullah M. Amin. Pendidikan Agama Era Multi Kultural Multi Religius. Jakarta: PSAP Muhammadiyah. 2005
Gafur, Waryono Abdul. Tafsir Sosial: Mendialogkan Teks dengan Konteks. Yogyakarta: eLSAQ Press. 2005
Gollnick, Donna M. dan Philip C. Chinn. Multicultural Education in a Pluralistic Society, New Jersey: Prentice Hill. 2002
K.H.Q. Shaleh H.A.A. Dahlan, dkk.. Asbabun Nuzul: Latar Belakang Historis Turunnya Ayat-ayat Alquran, Bandung: CV. Diponegoro. 2001
Kartono, Kartini & Dali Gulo.. Kamus Psikologi, Bandung: Pionir Jaya. 1987
Langgulung, Hasan.. Asas-asas Pendidikan Islam. Jakarta: Pustaka al-Husna. 1993
Lash, Scott dan Mike Featherstone (ed.).. Recognition and Difference: Politics, Identity, Multiculture, London: Sage Publication. 2002
Mahfud, Choirul.. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2006
Maksum, Ali. dkk (ed.).. Pendidikan Kewarganegaraan: Demokrasi, HAM, Civil Society dan Multikulturalisme. Malang: PuSAPoM. 2007
Muhaimin, et. al.. Manajemen Pendidikan: Aplikasi dalam Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah/Madrasah. Jakarta: Kencana. 2009
Muntasyi, Rizal r, dkk.. Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2004
Parekh, Bikhu.. Rethingking Multiculturalism: Cultural Diversity and Political Theory. Cambridge: Harvard University Press. 2000
Shihab, M. Quraish.. Wawasan Alquran: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, Bandung: Mizan. 1998
Sugiharto, Bambang.. Posmodernisme Tantangan Bagi Filsafat. Yogyakarta: kanisius. 1996
Taylo, Charles R.. “The Politics of Recognation†dalam Amy Gutman, Multiculturalism, Examining the Politics of Recognation, Princenton: Princenton University Press. 1994
Tilaar, H.A.R. Multikulturalisme; Tantangan-Tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasiona, Jakarta: Grasindo. 2002
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokusmedia. 2005
Yaqin, M. Ainul.. Pendidikan Multikultural (Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan), Yogyakarta: Pilar Media. 2005
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).