KAJIAN HISTORIS; PERKEMBANGAN ILMU NAHWU MAZHAB BASRAH
Abstrak
Ilmu Nahwu—di samping ilmu sharaf, mempunyai peranan penting dalam pembelajaran Bahasa Arab, yang lahir karena kesalahan orang-orang ‘ajamy (orang/masyarakat non-Arab) dalam berbahasa pada masa khalifah Ali bin Abi Thalib. Perkembangan ilmu nahwu pada abad pertama hijriyah dimulai dari kota Bashrah kemudian meluas hingga ke kota Mekah dan Madinah. Nahwu mazhab Bashrah yang dipelopori oleh Imam Sibawaih merupakan satu dari dua arus kelompok besar ilmu nahwu selain nahwu mazhab Kufah yang dimotori oleh Imam al-Kisa`i.Ada delapan generasi dari perkembangan nahwu mazhab Basrah yang masing-masing dari generasi tersebut memiliki tokoh yang berperan, yaitu generasi pertama, Abu al-Aswad ad-Du`ali, Abd ar-Rahmân Bin Hurmuz, Generasi kedua Yahya bin Yâmur al-‘Udwan al-Laitsi, Abu Abdullah Maimun al-Aqran, Anbasah al-Fîl, dan Nashr bin ‘Ashîm al-Laitsi. Generasi ketiga Abdullah bin Abi Ishaq, Abu ‘Amr bin ‘Ula, dan ‘Isa bin Umr ats-Tsaqafi. Generasi keempat al-Akhfas al-Akbar, al-Khalîl bin Ahmad, dan Yunus bin Habîb. Generasi kelima Sibawaih dan Al-Yazidy. Generasi keenam Al-Akhfasy al-Awsath dan Qathrab. Generasi ketujuh Al-Jarmy, At-Tauzy, dan Al-Maziny, Abu Khâtim as-Sijistany dan Ar-Riyasyy. Generasi kedelapan Al-Mubarrad.Kata Kunci: Nahwu, mazhab BashrahReferensi
Afgâny, Said. Min Târîkh An-Nahwi. Beirut: Dâr al-Fikr, tt
Ali, Atabik dan Muhdhar, a. Zuhdi. Kamus Kontemporer Arab Indonesia. Yogyakarta: Mufti Karya Grafika. 1998
Arsyad, Azhar. Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2004
Fadli, ‘Abdul Hadi. Marâkiz ad-Dirâsat An-Nahwiyyah. Yordania. Maktabah al-Manar. 1986
Muzakki, Ahmad. Kesusastraan Arab; Pengantar Teori dan Terapan. Yogyakarta; Ar-Ruzz Media. 2006
Adabiyat, Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, Vol.6 tahun 2007
Ruwway, Sholah. An-Nahwu Al-’Arabiyyu: Nasy`Atuhu, Tatawwuruhu, Madârisuhu, Rijâluhu, Kairo: Dâr Garîb, 2003
Sugono, Dendy, dkk. 2008. Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta; Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008
Thanthawi, Nasy’atu an-Nahwi wa Târîkhu Asyhari an-Nuhât. Kairo: Darul Ma’ârif. 2005
Pemberitahuan Hak Cipta
Usulan Pembuatan Informasi Hak Cipta
1. Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).