MANUSIA DAN PENGEMBANGAN FITRAHNYA (TELAAH PERSFEKTIF PENDIDIKAN ISLAM)
Abstract
Manusia dalam kesadran eksistensialnya adalah mahkluk yang dapat melihat keluar dan ke dalam. Ke luar ia mencermati fenomena alam raya, ke dalam ia menyadari keberadaannya, menghayati dan mempelajari hakekat kediriannya.Manusia senantiasa bertanya tentang diri, alam dan Tuhan.Jawaban dan orientasi terhadap tiga persoalan tersebut menentukan kseluruhanfikiran, perasaan, sikap dan prilaku seseorang. Fitrah sebagai sebuah konsepakan membantu menemukan jawaban atas pertanyaan mengenai manusia.Manusia adalah makhluk dengan dua substansi, yakni substansi tubuh (jasmani) sebagai bentuk dan subtansi Ruh (jiwa) sebgai isi. Dia hanya akan memiliki hakekat kemanusian dalam kemanunggalan antara tubuh dan jiwanya.Individualitas berinteraksi dengan sosialitas.Fitrah yang melekat pada diri manusia haruslah dikembangkan sesuai dengan takdir Allah (tauhid). Manusia mempunyai kesadran untuk itu,dimana potensi teomorfisnya mengarah pada pengembangan kualitas ilahiyah (akhlak Ilahi), sebab Tuhan bagi manusia adalah “citra tertinggi†sebagai simbol potensi yang sebenarnya. Namun dimensi lain manusia memungkinkan mengalami reduksi ke papan bawah derajat kemanuasian, kecuali ia kembali melakukan aktualisasi diri melalui iman dan kekaryaan yang harmonis dengan lingkungan. Manusia membutuhkan bantuan “orang dewasa†untuk mengaktualkan potensi bawaannya (fitrah), tanpa bantuan dari luar, maka fitrah yang masih berupa potensialitas itu tidak akan actual, sebab ia memiliki keterbatan. Dimensi keterbatasan manusia itulah yang meniscayakan Pendidikan Islam dalam rangka pengembangan Fitrah kemanuasiannya (tauhid) menuju kesempurnaan penciptaannya (insane kamil).  Keywords: Manusia, Fitrah, Potensi, PendidikanReferences
Al Gazali, Abu Hamid, Ihya Ulumuddin, Semarang: Usaha Keluarga, Juz III, I, tt.
Asy’arie, Musa, Manusia Pembentuk Kebudayaan Dalam Al Qur’an, Yogyakarta: LESFI, 1992.
Depag RI, Al Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta: Serajaya Sentra, tt.
Izutsu, Toshiku, Relasi Tuhan dan Manusia Pendekatan Semantiq Terhadap Al Qur’an, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1997.
Langgulung, Hasan, Beberapa Pemikiran Tentang Pendidikan Islam , Bandung, Al Ma’arif, Cet.1 , 1980.
Langgulung, Hasan, Manusia dan Pendidikan, Jakarta: Pustaka Al Husna, Cet. III, 1995.
Majid Nurcholis, Islam Doktrin dan Peradaban, Jakarta: Paramadina, Cet. III, 1995.
Muhaimin dan Abd. Mujib, Pemikiran Pendiidkan Islam Kajian Filosofis dan Kerangka Dasar Operasionalisasinya, Bandung: Trigenda Karya, 1993.
Muhaimin, dkk., Dimensi-Dimensi studi Islam, Surabaya: Karya Abditama, 1984.
Muhammad, Yasen, Fitra, The Islamic Concept Of Human Nature, Terjemahan Mashur Abadi, Bandung: Mizan, 1997.
Munawir, Ahmad Warson, Al Munawwir Kamus Arab Indonesia, Yongyakarta, 1984.
Muttahari, Murtadha, Al Fitrah, Terjemahan Afif Muhammad, Jakarta: Lentera, 1998.
Nasution, Harun, Filsafat dan Mistisme Dalam Islam, Jakarta: Bulan Bintang, Cet. 4, 1987.
Nasution, Harun, Teologi Islam, Jakarta: UI Press, 1972.
Nawawi, Hadari, Hakekat Manusia Menurut Islam, Surabaya: al Ikhlas, 1993.
Nawawi, Hadari, Pendidikan Dalam Islam, Surabaya: Al Ikhlas, 1993.
Praja, Yuliana S, Fitrah menurut Ibnu Taimiyah Dalam Ulumul Qur’an, Vol. II , No.7 tahun 1990, Jakarta, LSAF.
Raharjo, Dawam, Din Dalam Ulumul Qur’an, Vol. III, Vol. 2 tahun 1992, Jakarta, LSAF.
Raharjo, Dawam, Fitrah Dalam Ulumul Qur’an, Vol. III, No. 3 tahun 1992, Jakarta, LSAF.
Raharjo, Dawam, Hanif Dalam Ulumul Al Qur’an, Vol. II , 1990/1410H, Jakarta, LSAF.
Rahman, Budi Munawar, Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah, Jakarta: Paramadina, Cet.II, 1996.
Rahman, Fazlur, Mayor Themes of The Qur’an, Terjemahan Anas Mahyuddin, Bandung: Pustaka, 1983.
Schuon, Frithjop, Root of The Human Condition, terj. A. Norma Permata, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.
Shihab, Quraish, Membumikan Al Qur’an, Bandung: Mizan, Cet. VII, 1994.
Shihab, Quraish, Wawasan Al Qur’an , Bandung: Mizan, Cet. VIII, 1998.
Showi Al Maliki, Syaikh Ahmad, Hasyiah Al Alamah As Showi Ala Tafsiri al Jalalaini, Darul Ulum, Juz II, III, tt.
Tim Dosen IAIN Sunan Ampel, Dasar-Dasar Kependidikan Islam , Suatu Pengantar Ilmu Pendidikan Islam, Surabaya: Karya Abditama, 1996.
Yunus, Mahmud, Kamus Arab Indonesia, Jakarta: Hidayah Karya Agung, tt.
Zaini, Syahminan dan Muhaimin, Belajar Sebagai Sarana Pengembangan Fitrah Manusia, Jakarta: Kalam Mulia, 1991.
Zaini, Syahminan, Prinsisp-Prinsip Konsepsi Pendidikan Islam, Jakarta, Kalam MUlia, 1986.
Zaini, Syahminan, Wawasan Pembangunan Manusia Seutuhnya, Jakarta: Kalam Mulia, 1987.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
2. Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).