MANAJEMEN MUTU GURU/USTADZ DI PONDOK PESANTREN

  • Weli Arjuna Wiwaha Program Studi PAI STAI Nurul Hakim Kediri Lombok Barat

Abstract

Perkembangan Pondok pesantren di nusantara semakin signifikan, melebihi jumlah lembaga pendidikan pemerintah. Bahkan di beberapa daerah jumlah pondok pesantren dapat mencapai 3 banding 1 dari lembaga pendidikan negeri dan swasta umum. Namun perkembangan kuantitas pondok pesantren tidak berbanding lurus dengan kualitas dan mutu pondok pesantren sendiri. Baik, proses belajar mengajar, kualitas sumber daya, manajemen, pembiyaan dan keuangan dan tidak kalah penting kualitas guru/ustadz. Pondok pesantren mempunyai potensi yang tidak didapatkan pada sekolah umum dan sekolah negeri yang dikelola oleh pemerintah daerah. Secara kualitas, seharusnya dapat lebih baik, karena sistem boarding school, memungkinkan peserta didik lebih dapat dibina dengan baik. Secara ekonomi sendiri, perputaran keuangan pondok pesantren sangat stabil dan sangat menjajikan. Maka dengan itu dapat menjamin mutu dan kualitas guru guru/ustadz di pondok pesantren.Guru/Ustadz menjadi tumpuan dasar bagi berkembangnya satu pondok pesantren. Karena dengan tanpa pembinaan ustadz, maka sangat tidak mungkin dapat tercapai mutu pendidikan yang baik. Kajian ini akan membahas tentang aspek-aspek yang harus menjadi perhatian dalam proses penjaminan mutu dan kualitas ustadz di pondok pesantren, terutama pondok-pondok pesantren dalam tahap rintisan dan perkembangan. Karena ruh pondok pesantren akan hidup apabila ada guru/ustadz/pengasuh yang dapat menjalankan roda pondok pesantren. Kata Kunci: Manajemen, Mutu/Kualitas, Guru/Ustadz

References

Al- Syamimiri, Ahmad bin Abdurrahman, Kaifa Takunu Mu’alliman Najihan, Libanon: Dar Ibn Hazm, 2002.

al-Indunisi, Ahmad Nahrawi Abdus Salam, Ensiklopedi Imam Syafi'i Jakarta: PT Mizan Publika, 2008.

an-Nahlawi, Abdurrahman, Usul al-tarbiyah al-islamiyah wa Asalibaha; fi al-bait wa al-madrasah, wa al-mujtama’. Jakarta: Gema Insani Press, 1995.

Arif, Mahmud, Pendidikan Islam Transformatif, Yogyakarta: LkiS, 2008.

Asy- Syalbub, Fu’ad bin Abdul Aziz, Begini Seharusnya menjadi Guru, Terj. Jakarta: Darul Haq, 2009.

Barizi, Ahmad, Menjadi Guru Unggul, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2009.

Djamarah, Syaiful Bahri, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: PT. Rieneka Cipta, 2000.

Elfindri, dkk. Soft Skill untuk Pendidik, Jakarta: Baduose Media, 2010.

Fadjar, Malik, Holistika Pemikiran Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005.

Farchan, Hamdan dan Syarifuddin, Titik Tengkar Pesantren; Resolusi Konflik Masyarakat Pesantren, Yogyakarta: Pilar Religia, 2005.

Gaspersz, Vincent, Total Quality Management, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2005.

Idrus, Ali, Manajemen Pendidikan Global: Misi, Aksi dan Adaptasi. Jakarta: Gaung Persada Press, 2009.

Masyhud, M. Sulthon dan Moh. Khunuridho, Manajemen Pondok Pesantren. Jakarta: Diva Pustaka, 2003.

Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam; di sekolah, madrasah, dan perguruan tinggi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005.

Nata, Abduddin, Manajemen Pendidikan; Mengatasi Kelemahan pendidikan Islam Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007.

Nizar, Samsul, dkk. Sejarah Pendiidkan Islam: Menelususri Jejak Sejarah Pendidikan Era Rasulullah sampai Indonesia, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007.

Nurdin, Syarifuddin dan Basyiruddin Usman, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum. Jakarta: Ciputat Press, 2003.

Saleh, Abdurrahman, dkk. Pedoman Pembinaan Pondok Pesantren. Jakarta: Depag, 1982.

Sallis, Edward, Total Quality Management in Education. Terj. Yogyakarta: IRCiSod, 2010.

Sukmadinata, Nana Syaodih, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek Bandung: Remaja Rosdakarya, 1997.

Tjiptono, Fandi dan Anastasia Diana, Total Quality Management. Yogyakarta: ANDI, 2003.

Published
2016-07-23