PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU DITINJAU DARI SEGI MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA PADA KELAS VIII DI SMP IT ABU BAKAR YOGYAKARTA
Abstrak
Pengabdian masyarakat yang dilakukan pesantren tidak hanya terbatas bagi santri yang menuntut ilmu di pesantren itu sendiri. Keberadaan pesantren di suatu lokasi berkaitan erat dengan pergumulan dan proses sosial masyarakat di tempat tersebut. Umumnya pesantren juga menjadi lembaga yang menaungi masyarakat dengan melakukan kegiatan-kegiatan sosial-ekonomi, kegiatan pengajian dan dakwah Islam. Melihat peran pesantren yang begitu besar bagi kemajuan pendidikan masyarakat di nusantara, sangat disayangkan sekali bila lembaga pendidikan paling berpengaruh di Indonesia ini tidak memanfaatkan e-Learning sebagai alat untuk menyampaikan dakwahnya. Selain itu, infrastruktur dan kemampuan masyarakat dalam mengakses informasi elektronik di Indonesia sudah mumpuni, peluang pesantren untuk menjalankan pendidikan dan Kata Kunci: E-Learning, Pesantren, PendidikanReferensi
Anam, M.C,. 2004. Pendidikan Motivasi, Prestasi Belajar. Jakarta : Cerdas Pustaka.
Arikunto, S,. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Azwar, S., 2001. Metode penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S., 2003. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : andi Offset
Azwar, S., 2008. Validitas dan reliabilitas, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Basri, H. 2004 “ Remaja berkualitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Gunarsa, S,. 2002 Psikologi untuk membimbing. Jakarta : Gunung Mulia
Hadi, S., 2004. Statistik jilid II, Yogyakarta: Penerbit Andi Offse
Hamdani, 2010) Strategi belajar mengajar : CV. Pustaka Setia.
Judith, R 2004. Hasrat untuk Belajar, Yoyakarta: Pustaka Pelajar
Purwanto, N,. 2004. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Tu’u, T,. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.
Unaradjana, D. 2003. Manajemen Disiplin. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Uno, H.B. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Pemberitahuan Hak Cipta
Usulan Pembuatan Informasi Hak Cipta
1. Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).