IMPLIKASI WACANA GENDER DALAM MEDIA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM

  • Retno Sirnopati Institut Agama Islam (IAI) Qomarul Huda Bagu Lombok Tengah

Abstract

Gender merupakan salah satu wacana penting untuk didiskusikan dalam ranah akademik dan wacana sosial. Dalam kancah sosial wacana ini tidak sehangat apa yang didiskusikan dalam ranah akademik. Hal ini terlihat ketika persoalan-persoalan gender tidak begitu mendapat perhatian yang cukup proporsional di kalangan masyarakat. Namun demikian dengan terbukanya akses media, wacana gender kerap mendapat perhatian tidak hanya dikalangan akademisi bahkan juga sampai kepada kalangan non-akademis untuk tidak mengatakan masyarakat kelasa bawah. Dengan gencarnya media me-warta-kan wacana gender tersebut, semua pihak merasa bertanggungjawab menjelaskan persoal-persolan gender tersebut. Tulisan ini mencoba menguraikan beberapa wacana gender yang sebenarnya persoalan klasik tetapi menjadi menghangat ketika media “ikut campur†dalam menangani dengan cara yang tidak proporsional. Persoalan tersebut akan menjadi tumpang tindih ketika tidak dilihat dengan kacamata agama baik secara normatif maupun empiris-historis yang nantinya akan berimplikasi terhadap dunia pendidikan. Kata Kunci: Gender, Media, Pendidikan Islam

References

Alimi, Moh Yasir Dekonstruksi Seksualitas Poskolonial, Yogyakarta; LKiS, 2004.

Al-Qur’an dan terjemahnya, versi 1.2,al-Qur’an_indo@yahoo.com, November 2003.

Amin, M. Masyhur, Edit., Wanita dalam Percakapan antar Agama Akualisasinya dalam Pembangunan, Yogyakarta: LKPSM NU DIY, 1992.

Ath-ThabarÄ«, JÄmi‘ al-BayÄn fÄ« al-TafsÄ«r al-Qur’Än dalam CD Maktabah ‘Ulum al-Qur’an wa al-Tafsir Aries Islamic Software.

Aziz, Asmeny, Feminisme Profetik, Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2007.

Fakih, Mansour, Analisis Gender dan Transfortasi Sosial, Yogyakarta: pustaka Pelajar: 2008.

Fauzan Al-Fauzan, Shalih, Bekal-bekal Pernikahan Menurut Sunnah Nabi, Publication : 1428, Sya’ban 24/ 2007, September 7: 3.

Hermanto, Bambang, makalah, (Sanggahan Terhadap "KESETARAAN GENDER DALAM ISLAM" yang ditulis oleh Raudhah El Jannah Raheem Ulhaque S.Pd.I), 23 September 2008.

Islamia, Majalah, Vol. V. No 1 2009.

Jawad Mughniyah, Muhammad, Fiqh Lima Madzhab, Jakarta: PT Lentera Basritama: 1996.

Koran KR, edisi 29 November 2009.

Muhsin, Amina Wadud, Qur’an menurut Perempuan, terj. Abdullah Ali, Jakarta: Serambi: 2001.

Mulia, Musdah, Pandangan Islam tentang Poligami, Jakarta: Lembaga Kajian agama dan Jender, 1999.

Munhanif, Ali, ed. Mutiara Terpendam; Perempuan dalam Literatur Islam Klasik, Jakarta: Gramedia, 2002.

N Hasbianto, Elli, Kekerasan dalam Rumah Tangga: Sebuah Kejahatan yang Tersembunyi dalam Syafiq Hasyim (ed.), Menakar “harga†Perempuan, Mizan: Bandung, 2004.

Nasr Hamid Abu Zayd, Dekonstruksi Gender; Kririk Wacana Perempuan dalam Islam. Terj. Moh. Nur Ichwan, PSW UIN dan SAMHA; Yogyakarta, 2003.

Rahmat, Jalaluddin, Islam aktual, Jakarta: Mizan, 1991.

Rasyid Baswedan, Aliyah, Wanita dalam Perspektif Agama Islam dan Pembangunan dalam M. Masyhur Amin (ed.), Wanita dalam Percakapan antar Agama Akualisasinya dalam Pembangunan, Yogyakarta: LKPSM NU DIY, 1992.

Shalahuddin, Henri, Tantangan Terhadap Konsep wahyu dan tafsir, Artikel, Paham Kesetaraan Gender dalam Studi Islam:(1) Kamis, 01 Oktober 2009, 10: 34

Subhan, Zaitunah, Perempuan dan Politik dalam Islam, Yogyakarta: LKiS: 2004.

Published
2016-07-23