PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA; PENDEKATAN HUMANISME ETHIC
Abstrak
The data is published by the world economic forum’s global competitiveness report 2014-2015. Stated that human resources in ASEAN member states have not reached the top ten yet. Malaysia and Indonesia are the largest Moslem country which has more responsibility in human resources competency development. Prof. Syed Muhammad Naquib Al-Attas diagnoses that the lack of human resources competition due to there is no good attitude of Islam within the Islamic ummah against sciences. This article offers the concept of human resources development by using a humanism sufisktik approach. Humanism focuses award and the development potential of human nature, so manifest psychologically stable growth to the level of self – actualization. Sufi enhance the role of moral and psychological motivated by value al fadilah kamal an-nafs based on Islam. Sufistik humanism implies that the translation of humanizing meaning it must always be related to theological moral manners. By this approach, the expected Moslem human resources are able to competitive until becoming the leader who is not only in ASEAN but also on the scale of international.Keywords: Pengembangan SDM, Humanisme, SufistikReferensi
AI-Gazali, Altizan al ‘Amal, Beirut: Dar al Kutub al ‘Ilmiyyat, 1989.
Ardiansyah, M. Asrori. “Hakikat Pengembangan Sumber Daya Manusia. Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikanâ€. Makalah, 2001.
Hassan Hanafi dkk. Islam dan Humanisme: Aktualisasi Humanisme di Tengah Krisis Humanisme Universal. Semarang: IAIN Walisongo, 2007.
Harijany, Eny. “Pengaruh Manajemen Berbasis Sekolah Terhadap Iklim Sekolah dan Dampaknya Pada Kefektifan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan: Survei Pada Guru di Lingkungan SD Negeri Terakreditasi A Kota Surabayaâ€. Tesis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2012.
James, William. The Principles of Psychology. New York: Dover Publications, 1980.
Mulyasa. Manajemen Berbasis Sekolah; Konsep Strategi dan Implementasi. Bandung:Remaja Rosdakarya, 2002.
Mulyati, Deti. “Manajemen Pengembangan Sumber Daya Aparatur Eselon III Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Individuâ€. Disertasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2012
Nizar, Samsul. dkk. Pendidikan Islam. Bandung: Amani Pers, 2002
Robert L. Mathis dan John J. Jackson. Human Resource Manajemen, 9th Edition, diterjemahkan oleh Jimmy Sadeli dan Bayu Prawira Hie. Jakarta: PT Salemba Emban Patria, 2002
Yahya, Muhammad. Miftahul Janah. Malang: LP3MH, tt
Wexley, K.N., and G.P. Latham,. Developing and Training Human Resources in Organizations, New York: Harper Collins Publishers Inc, 1991
https://www.weforum.org/agenda/2015/04/which-asean-country-is-the-most-competitive/
Pemberitahuan Hak Cipta
Usulan Pembuatan Informasi Hak Cipta
1. Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).