Meluruskan Miskonsepsi PAUD: PAUD Bukan Tempat Menghafal dan Belajar Calistung

  • Shelvira Amanda Putri Universitas Negeri Padang
  • Setiyo Utoyo Universitas Negeri Padang

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan anak secara menyeluruh, mencakup perkembangan kognitif, emosional-sosial, motorik, bahasa, dan moral. Pada rentang usia 0 hingga 6 tahun, anak membutuhkan rangsangan yang sesuai dengan tahap perkembangannya melalui aktivitas bermain yang menyenangkan dan bermakna. Namun, kenyataannya masih banyak masyarakat yang salah paham dengan menganggap PAUD sebagai tempat mempercepat kemampuan akademik seperti membaca, menulis, dan berhitung (calistung). Pandangan keliru ini menimbulkan tekanan terhadap anak untuk mencapai prestasi akademik sejak dini, yang dapat mengganggu keseimbangan emosional dan sosial mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara semi-terstruktur dan kajian pustaka guna menelaah pemahaman orang tua dan pendidik mengenai peran PAUD serta praktik pembelajarannya. Temuan menunjukkan adanya ketimpangan antara kebijakan pendidikan nasional yang menekankan pendekatan bermain dengan praktik pembelajaran yang cenderung akademik. Oleh sebab itu, dibutuhkan edukasi menyeluruh bagi orang tua, peningkatan kapasitas guru, serta penguatan peran lembaga PAUD untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak, selaras dengan tahap perkembangan, dan bebas dari tekanan akademik yang terlalu dini.
Published
2025-06-30
How to Cite
Shelvira Amanda Putri, & Setiyo Utoyo. (2025). Meluruskan Miskonsepsi PAUD: PAUD Bukan Tempat Menghafal dan Belajar Calistung. Childhood Education : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 233-243. https://doi.org/10.53515/cej.v6i2.6772
Section
Articles