https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/CEJ/issue/feedChildhood Education : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini2025-02-20T07:08:39+00:00Dr. Finadatul Wahidahfynadatulwahidah@gmail.comOpen Journal Systems<p>Childhood Education : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini</p> <p>Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Pusat Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam Al-Qodiri Jember yang bekerjasama dengan Kopertais 4 Surabaya. </p> <p>Adapun serial number Online ataupun Cetak Jurnal ini yaitu: e-ISSN: <strong>2716-2079 </strong>dan p-ISSN: <strong>2721-0685</strong></p> <p>Jurnal ini merupakan Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini yang berisikan tulisan ilmiah tentang pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah atau Sekolah Raudhatul Atfal, Taman Pendidikan Anak-Anak serta inovasi-inovasi pendidikan di Anak Usia Dini (AUD), dan pemikiran pendidikan dalam bentuk: 1) Hasil penelitian, 2) Gagasan konseptual, 3) Kajian kepustakaan, dan pengalaman praktis.</p> <p>Jurnal ini terbit 2 (dua) kali dalam Setahun pada bulan <strong>Januari </strong>dan<strong> Juni</strong></p> <p>Redaksi mengundang para akademisi, dosen, maupun peneliti untuk berkontribusi memasukkan artikel ilmiahnya yang belum pernah diterbitkan oleh jurnal lain. Naskah diketik dengan spasi 1,5 cm pada kertas ukuran A4 dengan panjang tulisan antara 20-25 halaman, 7000-9000 kata. Naskah yang masuk dievaluasi oleh dewan redaksi dan mitra bestari. Redaktur dapat melakukan perubahan pada tulisan yang dimuat untuk keseragaman format, tanpa mengubah substansinya.</p> <p>Alamat Redaksi: Jl. Manggar Gerbang Poreng 139A Patrang Jember. Telp. 0331- 412034, Fax. 0331-427490,48569,</p> <p>Email Jurnal:<strong> jurnalpiaudiaialqodiri@gmail.com </strong></p> <p> </p>https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/CEJ/article/view/6443Analisis Alat Permainan Edukatif Kincir Angka Dalam Pembelajaran Matematika 2025-01-31T11:21:45+00:00Rahmadanelirahmadaneli1810@gmail.comAkhmad Fikri Rosyadiakhmadfikri.rosyadi@unja.ac.id<p style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas alat permainan edukatif "kincir angka" dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa kelas 1 sekolah dasar. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap proses pembelajaran di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kincir angka secara signifikan meningkatkan minat belajar siswa, mempermudah pemahaman konsep dasar matematika seperti penjumlahan dan pengurangan, serta menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan. Alat ini tidak hanya menarik perhatian siswa, tetapi juga mendukung perkembangan kognitif mereka melalui metode pembelajaran yang lebih kreatif dan kontekstual. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi alat permainan edukatif, seperti kincir angka, dalam proses pembelajaran matematika sangat penting untuk mendukung hasil belajar yang lebih optimal.</p>2025-01-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/CEJ/article/view/6441Peningkatan Motorik Halus Melalui Media Kolase Berbahan Alam Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Kamboja Perumnas Muara Bulian2025-01-31T11:21:45+00:00Fransisca Fazar Auliafransiscaaulia01@gmail.comUswatul Hasniuswatulhasni@unja.ac.idAtri Widowatiatri.widowati@unja.ac.id<p style="font-weight: 400;">Latar belakang dari penlitian ini adalah perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Kamboja Perumnas Muara Bulian masih belum sepenuhnya berkembang. Hal ini terlihat dari sebagian besar anak masih kurang dalam mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit, anak belum bisa melakukan gerakan manipulatif dan belum dalam mengekspresikan diri dengan berkarya seni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan motorik halus anak dalam pembelajaran dengan memanfaatkan media kolase berbahan alam pada anak usia 4-5 tahun di TK Kamboja Perumnas Muara Bulian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan II siklus dan 2 kali pertemuan pada setiap siklusnya. Penilaian ini adalah bentuk penelitian dengan tindakan kolaboratif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakuakan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media kolase berbahan alam dapat meningkatakan motorik halus anak usia usia 4-5 tahun di TK Kamboja Perumnas Muara Bulian. Sebelum media kolase berbahan alam dillakukan rata-rata perkembangan motorik halus anak usia usia 4-5 tahun di TK Kamboja Perumnas Muara Bulian terlihat hanya memperoleh 31,15% yang berada pada kategori mulai berkembang atau belum mencapai ketuntasan yang ditentukan yaitu >76%. Setelah dilakukanya tindakan pada siklus I motorik halus anak usia 4-5 tahun mengalami peningkatan pada pertemuan satu sebesar 48,46% dan pertemuan ketdua 58,08%. Pada siklus II pertemuan satu meningkat sebesar 67,31% dan pertemuan kedua sebesar 82,69%. Kegiatan menggunakan kolase berbahan alam ini sangat baik untuk meningkatkan motorik halus anak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media kolase berbahan alam dapat meningkatkan motorik halus anak usia usia 4-5 tahun di TK Kamboja Perumnas Muara Bulian dilihat dari indikator motorik halus yaitu koordinasi mata dan tangan, kelenturan pergelangan tangan, kekuatan dan kelenturan jari tangan. Kegiatan kolase berbahan alam dapat meningkatkan motorik halus anak usia usia 4-5 tahun di TK Kamboja Perumnas Muara Bulian dengan peningkatan yang sangat baik melebihi batas ketuntasan 76% yaitu 82,69% dan berada pada kategori tinggi atau BSB.</p>2025-01-31T05:33:55+00:00Copyright (c) 2025 https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/CEJ/article/view/6425Peningkatan Kemampuan Literasi Dan Numerasi Pada Anak Usia 7-8 Tahun Melalui Kampus Mengajar2025-01-31T11:21:45+00:00Hasnahhnah35463@gmail.com<p>The teaching campus is a program from the Ministry of Education, Culture, Research and Technology which provides students with the opportunity to study outside campus forone semester. Through the Teaching Campus program, students have activities that are their responsibility to help with learning activities at school. In this program, students partner with teachers at SDN 063 Sarolangun Hamlet, Sarolangun District, Sarolangun Regency, Jambi Province. The main task of this campus teaching program is to assist teachers in implementing learning in schools, especially to improve literacy and numeracy, increase student creativity and help students adaptto technology.The Teaching Campus Program by sending students as school change partners has helped implement teaching and learning activities.</p>2025-01-31T06:08:39+00:00Copyright (c) 2025 https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/CEJ/article/view/6516 Intervensi Pencegahan Bullying Pada Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Keagamaan Di RA Yasynuhu Kabupaten Jember 2025-01-31T11:21:46+00:00Anita Fitriyaanitafitiya@gmail.comRatri Kurnia PratiwiAnitafitriya16@gmail.comSiti Hamidahtur Rofi’ahAnitafitriya16@gmail.comFauziah FirdhaAnitafitriya16@gmail.com2025-01-31T10:33:54+00:00Copyright (c) 2025 https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/CEJ/article/view/6518Mengetahui Sejauh Mana Penggunaan Media Kartu Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Dharma Wanita Persatuan 2 Purwodadi2025-01-31T11:21:46+00:00Nurul Ismanianurulismania93@guru.paud.belajarSiti Muntomimahnurulismania93@guru.paud.belajarHenni Anggraininurulismania93@guru.paud.belajar<p><em>The low ability to read letters at preschool age, it should be a special concern. Indeed, the educational materials provided by the teacher do not arouse the decline in students' interest in learning to improve children's ability to read letters, this includes the ability to read the ability to identify various known letter symbols, recognize the initial letter sounds of the names of objects around them, give names to pictures whose initial sounds or letters are similar, also understand the relationship between sounds and letter symbols. Using picture card media, according to the author, as a learning support tool can help children improve their reading skills. This study aims to identify the effect of using picture word cards on the reading ability of children aged 5-6 years at Dharma Wanita Persatuan 2 Purwodadi Kindergarten. The research was conducted at Dharma Wanita Persatuan 2 Purwodadi Kindergarten using a multi-method research approach. The sample of this study amounted to 22 children in group B of Dharma Wanita Persatuan 2 Purwodadi Kindergarten. This classroom action research activity begins with action planning (planning), implementing action (acting), observing (observing), and reflecting (reflecting). This activity then rotates until the expected results. This research uses the PTK model, collaborative Classroom Action Research, where researchers and teachers work together to solve classroom problems. </em><em>In the first cycle of meetings, an average of 52.2% was obtained, and in the second cycle of meetings, an average of 69.9% was obtained. In the second cycle of meetings, the average obtained 75%, and increased to 80.1% when obtaining a score of 75%. The results showed that children aged 5-6 years at Dharma Wanita Persatuan 2 Purwodadi Kindergarten, Malang Regency could improve their literacy skills by playing picture cards. Based on the results of research and discussion about the application of picture card playing activities to improve the ability to read letters in Group B children at Dharma Wanita Persatuan 2 Purwodadi Kindergarten, Malang Regency can be concluded, literacy skills with picture card playing activities based on the results of cycle I 52.2%, then cycle II 80.1% this shows if there is an increase of 27.9%.</em></p>2025-01-31T10:37:52+00:00Copyright (c) 2025 https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/CEJ/article/view/6422Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengingat Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Asyiyah Bustanul Athfal Menggunakan Media Puzzle2025-01-31T11:21:46+00:00Inka Adhuha Nur Fadilahinkaaduha12@gmail.comLilis Karlinaliliskarlina17082004@gmail.comSri Winartisriwintwinz@gmail.comUswatul Hasniuswatulhasni@unja.ac.idFitrianafitrianaaa0309@gmail.com<p style="font-weight: 400;">Anak usia dini atau yang disebut dengan golde age merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Usia anak usia dini dimulai dari 0-6 tahun, pada usia ini anak sangat perlu untuk diberi ransangan stimulasi yang baik. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yang ada dilapangan yaitu rendahnya tingkat kemampuan mengingat anak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengn subjek 12 orang anak. Belajar melalui bermain merupakan cara yang efektif dan mudah diterima oleh anak. Bermain puzzle huruf dan angka merupakan salah satu cara yang dapat membantu meningkatkan kemampuan mengingat anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari permainan puzzle huruf dan angka untuk dapat membantu meningkatkan kemampuan mengingat anak. Pengumpulan data diambil dengan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Hasil peneilitian menunjukkan adanya peningkatan terhadap kemampuan mengingat setelah diberi media puzzle. Pada hasil penelitian siklus I pada kategori (BB) tidak ada (MB) terdapat 7anak, (BSH) terdapat 4 anak, (BSB) terdapat 1 anak. Pada hasil penelitian siklus II pada ketegori (BB) tidak ada, (MB) terdapat 2 anak, (BSH) terdapat 8 anak, (BSB) terdapat 2 anak. Dari perbandingan hasil siklus I dan II dapat disimpulkan bahwa media puzzle dapat meningkatkan kemampuan mengingat anak pada kelompok cery di TK Asyiyah Bustanul Athfal.</p>2025-01-31T07:55:59+00:00Copyright (c) 2025 https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/CEJ/article/view/6517Model Pendidikan Anak Usia Dini Berwawasan Bilingual (Studi Kasus Di TK Tunas Zaitun Banyuwangi)2025-01-31T11:21:46+00:00Armina Marmimuchtar050993@gmail.comNur Istiana Makaraunuristianamakarau@gmail.comSalman Salmansalam@umri.ac.idLuluk Mukaromahmutiarakemuliaan12@gmail.com<p>Alasan penelitian ini adalah globalisasi yang mengharuskan setiap orang untuk bisa berbahasa Inggris.Tujuannya adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang beragamnya budaya masyarakat global. Artinya, anak dapat menerima pembelajaran bilingual sejak dini tanpa melupakan bahasa ibu Indonesianya. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilakukan di TK Tunas Zaitun Banyuwangi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan: (1) Konsep Pendidikan Anak Usia Dini Bilingual di TK Tunas Zaitun Banyuwangi (2) Implementasi Konsep Pendidikan Anak Usia Dini Bilingual di TK Tunas Zaitun, Kabupaten Banyuwangi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil investigasi mengungkapkan bahwa konsep pembelajaran bilingual di TK Tunas Zaitun Banyuwangi adalah pembelajaran menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia sehingga peserta didik dapat berbicara dan memahami dua bahasa. Pemberian materi bilingual bervariasi berdasarkan usia dan tingkat kelas. Dampak dari pembelajaran bilingual adalah siswa berbicara dua bahasa yang mudah dan memperoleh kosakata bahasa Inggris dan Indonesia di lingkungannya.</p>2025-01-31T10:42:31+00:00Copyright (c) 2025 https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/CEJ/article/view/6395Analisis Peran Guru Dalam Menumbuhkan Minat Membaca Al-Qur’an Anak Di Tk Al-Qur’an Jauharul Wathon Muaro Jambi2025-01-31T11:21:46+00:00Fenny Dahlia Putrifennydahliaputri@gmail.comHaryantoharyanto.fkip@unja.ac.idMasyunita Siregar masyunitas@unja.ac.id<p style="font-weight: 400;">Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang mendeskripsikan seberapa besar peran guru dalam menumbuhkan minat membaca Al-Qur’an anak di TK Al-Qur’an Jauharul Wathon Muaro Jambi. Adapun yang melatarbelakangi penulis tertarik untuk membuat skripsi ini didasarkan pada hasil pengamatan dan wawancara awal yang penulis lakukan dengan salah satu guru TK Al-Qur’an Jauharul Wathon Muaro Jambi, dimana sebagian besar anak sangat berminat untuk membaca dan mengamalkan Al-Qur’an. Saat ini peran guru dalam menumbuhkan minat membaca Al-Qur’an pada anak juga tidak terlepas dari upaya guru. Terlebih anak usia dini yang notabene masih banyak sekali yang belum mampu memerlukan bimbingan yang lebih untuk menumbuhkan minat baca Al-Qur’an pada anak tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner (angket) dan wawancara. Adapun dalam penentuan sampel penulis menggunakan teknik sampling jenuh yaitu semua populasi dijadikan sampel, selanjutnya untuk menganalisis data pada penelitian ini digunakan rumus persentase dari hasil pengisian angket. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa analisis peran guru dalam menumbuhkan minat membaca Al-Qur’an anak secara umum berada pada kategori “Baik” dengan berdasarkan persentase hasil sebaran angket mencapai 71,92%. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa peran guru dalam menumbuhkan minat membaca Al-Qur’an anak di TK Al-Qur’an Jauharul Wathon Muaro Jambi memiliki peran yang baik dalam menumbuhkan minat membaca Al-Qur’an anak.</p>2025-01-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/CEJ/article/view/6519Meningkatkan Kemampuan Literasi Dan Bahasa Pada Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Kalender Bahasa Di Tkit Robbani Singosari2025-01-31T11:21:46+00:00Umi Kulsumumikulsum992@guru.paud.belajar.idSiti Muntomimahmuntomimah@unikama.ac.idMuhammad Ramli Akbarramleyakbar@gmail.com<p>Children aged 5-6 years have literacy skills, including having vocabulary, recognizing literacy or letter symbols in preparation for reading and writing, counting, making simple sentences, having many words to express their ideas to others. Literacy is a part of language development. For this reason, it is necessary to develop language/literacy skills in early childhood. The research methodology used is Class Action Research. The study was conducted in several stages, namely pre-cycle, cycle 1, and Cycle 2. Data collection techniques taken by way of observation and documentation. The assessment indicators started from undeveloped, began to develop, developed as expected, and developed very well. Students of Tkit Robbani Group B Rombel Ilyas literacy and language skills, especially knowing literacy, increased by 85% from the number of 15 students. The child already knows the Letters, connects the sounds of letters and symbols of letters, reads syllables. Children are also more active when communicating in every activity.</p>2025-01-31T10:46:26+00:00Copyright (c) 2025 https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/CEJ/article/view/6520Tiga Pilar Filosofi Pendidikan Anak: Mengkritisi Implementasi Pancasila Dalam Praktik Pendidikan Di Indonesia2025-01-31T11:21:47+00:00Titin Mariatul Qiptiyahtitinmariatulqiptiyah16@gmail.com2025-01-31T10:49:03+00:00Copyright (c) 2025 https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/CEJ/article/view/6360Strategi Guru Pada Program Literasi Untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa Suku Anak Dalam2025-01-31T11:21:47+00:00Cindy Alphianacindyalphiana9293@gmail.comReni Septianareniseptiana73770@gmail.comUswatul Hasniuswatulhasni@gmail.comDara Mutiara Aswandaramutiara@unja.ac.id<p style="font-weight: 400;">Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi guru dalam meningkatkan minat baca pada peserta didik di Sekolah Dasar Negeri 78/IX Nyogan. Metode penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan dalam menemukan dan mendeskripsikan kegiatan yang dilakukan oleh siswa kelas V yang berjumlah 30 orang. Dengan instrumen pengumpulan data yaitu observasi langsung ke Sekolah Dasar Negeri 78/IX Nyogan dan wawancara yang dimana peneliti mewawancarai wali kelas V sebagai narasumber dalam penelitian untuk mengetahui bagaimana cara belajar dan minat membaca para peserta didik kelas V. Hasil penelitian ini yaitu terdapat peserta didik yang masih sangat rendah minat baca, sehingga peneliti menggunakan program literasi yaitu membaca 15 menit sehari agar peserta didik dapat menumbuhkan keinginan minat baca yang tinggi. Dengan adanya program ini tentu adanya perkembangan minat baca anak, dapat dilihat dari hasil wawancara bahwasannya program membaca 15 menit sehari dapat membawa pengaruh yang cukup baik. Terbukti peserta didik lebih gemar membaca dan tidak lagi mengalami kesulitan dalam mengungkapkan kembali isi bacaan yang telah dibacanya.</p>2025-01-31T10:51:55+00:00Copyright (c) 2025 https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/CEJ/article/view/6521Gambaran Edukasi Memilah Sampah Dalam Upaya Menanamkan Kepedulian Lingkungan Di KB Agung Kencana2025-01-31T11:21:47+00:00Mufidatul Khusniyahmufidatulkhusniyah3@gmail.comRina Wijayantirinawijayantipsi@unikama.ac.idSiti Muntomimahmuntomimah@unikama.ac.id<p><em>This study aims to determine the level of effectiveness of this waste sorting program in instilling the character of environmental care, introducing children to the problems that occur in the environment around children, what are the impacts of waste, introducing the types of waste, so that children are able to distinguish between organic and non-organic waste and know what can be utilized from non-organic and organic waste, as well as knowing the inhibiting and supporting factors of this program. The research method here uses descriptive qualitative methods to explore the impact of the socialization of sorting this waste on early childhood totaling 34 at KB Agung Kencana. This research is expected to provide an understanding of the impact of environmental damage due to waste, how to separate waste according to its type, and its management. In addition, children are also given direct experience in the process of sorting and managing waste and cleaning the surrounding environment. As a result of this research, the socialization of sorting waste is one of the teacher's efforts to instill the character of environmental care in early childhood. So that students will have an environmental care character that plays an important role in preserving the environment. This activity not only provides an understanding of the adverse effects of waste and how to separate it by type, but also provides direct experience in the process of sorting and managing waste and maintaining environmental cleanliness. In its implementation, the supporting factor is the commitment and support of parents in the waste sorting process, while the inhibiting factor is the limited facilities and infrastructure for waste management.</em></p>2025-01-31T10:54:37+00:00Copyright (c) 2025 https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/CEJ/article/view/6572Pengaruh Metode Eksperimen Sawi Putih Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak Pertiwi 1 Kantor Gubernur Padang2025-02-20T06:45:34+00:00Annisa Febriantyannisafebrianty020224@gmail.comYaswinda Yaswindaannisafebrianty020224@gmail.com<p>The critical thinking abilities of young children at Pertiwi 1 Padang Kindergarten have not developed optimally because the learning used does not fully provide opportunities for children to think actively. The aim of conducting this research was to see how much influence the use of the chicory experimental method had on the critical thinking skills of young children at the Pertiwi 1 Kindergarten, Padang Governor's Office. This research uses a quasi-experiment with a quantitative approach. The data collection technique is through tests by making assessment instruments with checklists. Next, data analysis techniques were carried out using 3 swimmer tests, namely normality, homogeneity and hypothesis tests. The population in each Class B1 and B4 was 16 children, the sampling technique was 11 children. The results of the hypothesis test show that the significance value using Levene's Test for Equality of Variances is 0.193 > 0.05, meaning that the variance of the N-gain data for the two classes is homogeneous. Sign value. (2-tailed) of 0.010 < 0.05, meaning that there is a difference between the mustard greens experimental method on the critical thinking abilities of young children at Pertiwi 1 Kindergarten, Padang Governor's Office. So it can be concluded that the chicory experimental method has an effect on the critical thinking abilities of young children. In this case, the results of research using the chicory experimental method on children's critical thinking abilities can involve children in observing, raising questions, knowing cause and effect, solving problems, and expressing their opinions.</p>2025-01-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/CEJ/article/view/6573Implementation Of The Dimensions Of Faith, Fear Of God And Noble Characters In The Project (P5)2025-02-20T07:08:39+00:00Reta Angeliretaangeli@gmail.com<p><em>The Pancasila Student Profile Strengthening Project is a curriculum improvement effort that aims to instill moral and religious values in early childhood. This research aims to determine the implementation of the dimensions of faith, piety to God Almighty, and noble character in the Pancasila Student Profile Strengthening Project. The research was conducted at Kindergarten Negeri Pembina 4 Palembang with the research subjects being children in class B3. The research method used is a qualitative type of research with a phenomenological approach. Data collection techniques were carried out through observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and conclusions. The results of the study showed that the implementation of the dimensions of faith, piety to God Almighty, and noble character in the Pancasila Student Profile Strengthening Project at Kindergarten Negeri Pembina 4 Palembang has been running very well. This can be seen from the elements in these dimensions, namely religious morals, personal morals, morals to humans, morals to nature, and state morals that have been instilled in the children's character. Then there are supporting and inhibiting factors, namely the cooperation of enthusiastic parents and teachers, as well as the enthusiasm of the children in carrying out activities. As for the inhibiting factor, namely the lack of teacher understanding of the Pancasila Student Profile. However, this can be overcome by providing training on the Pancasila Student Profile by the principal to improve teacher understanding.</em></p>2025-02-20T07:08:39+00:00Copyright (c) 2025